Begini Proses Pengolahan MBG di Dapur SPPG Polda Riau, Steril dan Higienis

Begini Proses Pengolahan MBG di Dapur SPPG Polda Riau, Steril dan Higienis

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 17:15 WIB
Proses pengolahan MBG di dapur SPPG Brimob Polda Riau terjamin steril dan higienis.
Foto: Proses pengolahan MBG di dapur SPPG Brimob Polda Riau terjamin steril dan higienis. (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memastikan pengolahan makanan bergizi gratis (MBG) di dapur SPPG Brimob terjamin kualitas dan keamanannya. Proses pengolahan MBG dari bahan baku hingga menjadi makanan dipastikan steril dan higienis.

Dapur SPPG yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Riau ini terletak di Jalan Durian, Kota Pekanbaru dan diresmikan oleh Kapolda, pada Rabu (1/10/2025) pagi tadi. Irjen Herry Heryawan ditemani istri, Ny Tina Agustina Heryawan, Rocky Gerung dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Riau mengecek secara langsung proses pengolahan MBG di dapur tersebut.

Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Wahono mengatakan relawan atau juru masak di dapur SPPG mendapat pemeriksaan terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang kitchen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari mana yang bersangkutan berasal, pakaiannya, alas kakinya dibersihkan," kata Wahono.

Petugas dilengkapi dengan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) dan alas kaki khusus, agar pada saat masuk tidak membawa infeksi atau virus ke dapur. Petugas harus steril sebelum masuk ke ruangan dapur.

ADVERTISEMENT
Proses pengolahan MBG di dapur SPPG Brimob Polda Riau terjamin steril dan higienis.Kabiddokes Polda Riau Kombes Wahono (paling kanan) menjelaskan proses pengolahan MBG di dapur SPPG Brimob Polda Riau terjamin steril dan higienis. (Foto: dok. Polda Riau)

Dapur SPPG tersebut memiliki ruangan khusus sebagai gudang basah untuk menyimpan bahan baku. Bahan baku yang masuk ke gudang dicatat setiap hari.

"Kemudian alat masak dan tempat nyuci berbeda," imbuhnya.

Dapur SPPG Brimob Polda Riau ini juga membuat alur khusus untuk mengambil dan mengeluarkan barang yang bersih dan yang kotor agar tidak terkontaminasi. Petugas di dapur wajib memakai sarung tangan, celemek, masker dan hairnet untuk memastikan makanan yang diolah tidak terkontaminasi bakteri.

"Mereka (juru masak) juga harus mengerti kalorinya, harus (dimasak dalam suhu) 75 derajat 12 menit minimal, itu sudah kita latih," katanya.

Sebelum makanan didistribusikan dilakukan pengecekan tahap akhir, apakah makanan tersebut mengalami perubahan warna atau jamur.

Proses pengolahan MBG di dapur SPPG Brimob Polda Riau terjamin steril dan higienis.Juru masak di dapur SPPG Brimob Polda Riau dilengkapi dengan APD agar makanan tidak terkontaminasi. (Foto: dok. Polda Riau)

"Kalau kita lihat ada perubahan warna, kita harus melakukan pemeriksaan kimia. Kalau secara fisik tidak ada perubahan kita pegang sampel adakah perubahan tekstur (misal) benyek nih, langsung kita lakukan pemeriksaan," katanya.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan indera penciuman. Jika dirasakan makanan itu mengeluarkan bau, maka petugas akan melakukan uji kimia.

"Kalau dicium masih oke, dicicip. Dicicip masih asam, kita lakukan pemeriksaan kimia," katanya.

Pengecekan kualitas gizi juga termasuk pemeriksaan arsen, formalin, sianida pada batas skala normal.

"Formalin mungkin tidak mengakibatkan keracunan, diare sesaat, tetapi (dampaknya) jangka panjang," pungkas Wahono.

Sebelumnya, Kapolda Irjen Herry Heryawan mewanti-wanti agar dapur SPPG Brimob Polda Riau ini benar-benar higienis agar jangan sampai makanan tersebut basi sehingga berpotensi menimbulkan keracunan. Sehingga, sebelum MBG didistribusikan ke sekolah-sekolah agar terjamin keamanannya.

"Mobil ini kita distribusikan, jangan sampai berubah menjadi ambulans yang bisa membawa anak-anak kita ke UGD," kata Herry Heryawan.

Simak juga Video: Buntut Keracunan Massal, SPPG Kini Wajib Bersertifikat Higienis!

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads