Kepolisian Daerah (Polda) Riau meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Brimob untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dapur SPPG Brimob Polda Riau ini diresmikan langsung oleh Kapolda Irjen Pol Herry Heryawan.
Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa SPPG ini adalah satu bentuk terobosan yang dilakukan pemerintah dalam mendukung kegiatan makan bergizi gratis.
"Karena dengan makan bergizi gratis kita dapat menghasilkan kualitas sumber daya penerus kita menjadi generasi Emas," kata Irjen Herry Heryawan, di Pekanbaru, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapur SPPG Yayasan Bhayangkari Cabang Satuan Brimob Polda Riau ini terletak di Jalan Durian, Kelurahan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Dapur SPPG 300 meter persegi dengan jumlah relawan sebanyak 10 orang.
Dapur ini dilengkapi dengan fasilitas ruangan kitchen, kendaraan untuk mendistribusikan MBG yang secara resmi juga dilepas oleh Kapolda, peralatan masak, peralatan kebersihan, serta fasilitas penunjang lainnya.
Penerima manfaat MBG dari dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Brimob Polda Riau ini adalah sebanyak 566 dari 4 sekolah yakni TK Kemala Bhayangkari (sebanyak 79 siswa), SD Negeri 99 (sebanyak 164 siswa), SD Negeri 22 (sebanyak 179 siswa), dan SD Negeri 152 (sebanyak 144 siswa).
"Distribusi tidak lebih dari 2 menit," katanya.
Peresmian dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah Riau Ny Tina Agustina Heryawan, Ketua Bhayangkari Cabang Brimob Polda Riau berserta pengurus, para pejabat umum (PJU) Polda Riau, dan Rocky Gerung.
Herry Heryawan mengapresiasi Yayasan Bhayangkari Cabang Brimob yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dalam upaya mendukung program pemerintah dalam membangun generasi cerdas dan berkarakter.
"Agar menghasilkan anak-anak generasi cerdas dan berkarakter, anak-anak bisa berpikir mengeluarkan ide gagasan secara rasional dan mempertentangkan ide gagasan tersebut secara etika," jelasnya.
Menutup sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa program SPPG bukan dapur semata, tetapi wujud nyata kecintaan negara terhadap anak bangsa.
"Layang-layang terbang ke atas udara, ditarik benang dengan gembira. SPPG bukan dapur semata, tapi langkah nyata wujud cinta negara," katanya melalui pantun.
(mea/dhn)