Polda Riau Supervisi Operasi Antik di Meranti, Wanti-wanti Penyalahgunaan

Polda Riau Supervisi Operasi Antik di Meranti, Wanti-wanti Penyalahgunaan

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 20 Sep 2025 14:05 WIB
Tim Polda Riau melakukan supervisi Operasi Antik di Polres Meranti, Jumat (19/9/2025).
Foto: Tim Polda Riau melakukan supervisi Operasi Antik di Polres Meranti. (dok. Polres Meranti)
Jakarta -

Tim Supervisi Operasi Antik Lancang Kuning 2025 Polda Riau melakukan supervisi di Polres Kepulauan Meranti. Kedatangan tim untuk memberikan supervisi dalam pelaksanaan operasi narkoba dan mewanti-wanti penyalahgunaan.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh target operasi (TO) dapat tercapai, sekaligus memberikan masukan strategis demi efektivitas pemberantasan narkoba di wilayah tersebut.

"Tentunya dengan Kehadiran tim supervisi ini merupakan kehormatan bagi kami sekaligus menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan operasi. Kami berharap melalui supervisi ini dapat diperoleh masukan," Kata Aldi, dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol Syahrizal, menyambut baik kehadiran tim supervisi. Ia berharap melalui kegiatan ini, Polres Kepulauan Meranti bisa mendapatkan arahan dan bimbingan untuk menyempurnakan langkah-langkah dalam pemberantasan narkoba.

Sementara itu, Ketua Tim Supervisi Polda Riau, AKBP Zaini, menyampaikan bahwa supervisi ini bukan sekadar formalitas.

ADVERTISEMENT

Tim Polda Riau melakukan supervisi Operasi Antik di Polres Meranti, Jumat (19/9/2025).Foto: Tim Polda Riau melakukan supervisi Operasi Antik di Polres Meranti. (dok. Polres Meranti)

"Dari 2 TO yang telah terealisasi baru 1 TO, dan sudah ada 9 pengungkapan non-TO. Ini patut diapresiasi, namun tetap harus kita tingkatkan," jelasnya.

AKBP Zaini juga menekankan bahwa operasi ini bersifat "senyap" dan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi kebocoran informasi. Ia mengajak seluruh satgas, baik yang bertugas di bagian pencegahan, penindakan, maupun bantuan operasional, untuk bekerja secara kolaboratif.

Ia berharap seluruh personel untuk mengedepankan SOP dalam penindakan dan menghindari penyalahgunaan wewenang. "Supervisi ini bukan untuk menyalahkan, melainkan untuk memperbaiki, menyempurnakan langkah-langkah kita di lapangan," tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemeriksaan administrasi dan dokumentasi. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Operasi Antik Lancang Kuning 2025 dapat mencapai target optimal dalam memberantas peredaran narkoba di Kepulauan Meranti.

Simak juga Video Gibran Minta Polda Riau Tindak Pelaku Karhutla: Kalau Ngeyel, Tangkap!

(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads