Green Leadership Academy Dorong Mahasiswa Jadi Tunas Pemimpin Ekologi

Green Leadership Academy Dorong Mahasiswa Jadi Tunas Pemimpin Ekologi

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 19 Sep 2025 12:02 WIB
Green Leadership Academy digelar di Riau.
Foto: Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menghadiri Green Leadership Academy digelar di Riau. (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Melalui forum Green Leadership Academy, mahasiswa di Provinsi Riau didorong untuk menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan lingkungan. Program ini membekali mereka dengan pemahaman mendalam tentang kepemimpinan yang berbasis ekologi untuk menciptakan perubahan nyata di tengah tantangan krisis iklim.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang turut hadir dalam seminar ini mendukung terselenggaranya acara untuk mendorong para mahasiswa agar menjadi pemimpin yang berkeadilan ekologis. Green Leadership Academy juga sejalan dengan program-program Polda Riau, salah satunya Green Policing.

"Polda Riau berkomitmen penuh mendukung kebijakan pro-lingkungan melalui pendekatan green policing. Kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah adalah energi baru bagi kami, sebab kalianlah generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Irjen Herry Heryawan, Jumat (19/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Green Leadership Academy bukan sekadar forum diskusi, tetapi sebuah kanal konstruktif untuk menyalurkan energi kritis mahasiswa ke jalur produktif, beradab, dan berbasis bukti. Mahasiswa dibekali keterampilan kepemimpinan, advokasi, komunikasi publik, hingga strategi membangun gerakan sosial yang solutif.

"Kami ingin energi kritis mahasiswa tidak lagi dipandang sebagai ancaman, melainkan sebagai aset yang bisa memperkaya demokrasi," imbuh Herry Heryawan.

ADVERTISEMENT

Green Leadership Academy digelar di Riau.Founder Tumbuh Institute, Rocky Gerung, hadir sebagai pembicara di Forum Green Leadership Academy digelar di Riau. (Foto: dok. Polda Riau)

Forum ini dihadiri oleh Founder Tumbuh Institute, Rocky Gerung sebagai pembicara. Rocky Gerung menyebut Green Leadership Academy adalah sebuah kolaborasi antara gagasan masa depan, regulasi demokratis, dan pengujian akademis oleh aktivis.

"Dalam proses itu mahasiswa sudah membuktikan diri sebagai pemenang, sehingga birokrasi pun mulai membuka diri terhadap kebutuhan mereka," kata Rocky Gerung.

Ia mengingatkan bahwa merusak lingkungan hari ini sama dengan memutus harapan generasi muda. Karena itu, Green Leadership Academy dilihatnya sebagai ruang untuk menumbuhkan 'tunas muda' yang tidak bisa dihentikan pergerakannya.

"Sejarah selalu berpihak pada kaum muda. Mereka berhak menyatakan diri sebagai pemimpin masa depan," ujarnya.

Rocky memberi ilustrasi ekologis bahwa segala sesuatu saling terhubung. Amazon menjadi hijau karena dipupuk oleh gurun Sahara. Pohon adalah sungai vertikal, merusaknya sama dengan merusak kehidupan.

"Melalui Green Academy, kita belajar mengembangkan green policy sebagai jawaban atas krisis, terlebih ketika 3,4 juta hektare hutan telah rusak, dengan 1,7 juta hektare di antaranya berada di Riau," tegasnya.




(mei/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads