.webp)
Polda Riau menggelar Wisuda Purna Bakti bagi personel Polri dan PNS yang memasuki masa pensiun terhitung September 2024 hingga Agustus 2025. Total ada 33 personel Polri dan PNS yang purna bakti hari ini.
Pelepasan purna bakti dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan yang didampingi istri, Ny Tina Agustina Heryawan, di Aula Tri Brata Polda Riau, Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Polda Riau menggelar upacara pelepasan personel Polri dan PNS yang memasuki masa purna bakti, Kamis (18/9/2025). Foto: dok. Polda Riau |
Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan memberikan pesan yang mendalam. Sejatinya, semua hanya menunggu waktu untuk berada di posisi para senior tersebut.
"Kita semua sejatinya hanya menunggu waktu untuk berada di posisi yang sama dengan para senior yang hari ini diwisuda, yakni meninggalkan dinas aktif sebagai anggota Polri dan memasuki babak baru pengabdian dalam kehidupan bermasyarakat," kata Irjen Herry Heryawan.
 Irjen Herry Heryawan berpesan agar personel yang purna bakti terus berkarya. Ia menegaskan pensiun bukan akhir dari sebuah pengabdian. (Foto: dok. Polda Riau) |
Herry Heryawan mengibaratkan masa purna tugas seperti pohon yang terus tumbuh dan memberikan manfaat. Ia menambahkan, masa pensiun bukanlah akhir dari sebuah pengabdian.
"Kita semua sejatinya hanya menunggu waktu untuk berada di posisi yang sama dengan para senior yang hari ini diwisuda," ujarnya.
 Polda Riau menggelar upacara pelepasan personel Polri dan PNS yang memasuki masa pensiun, Kamis (18/9/2025). Pada kesempatan itu, Kapolda Irjen Herry Heryawan menyerahkan hadiah bibit pohon sebagai simbol agar para wisudawan purna bakti terus memberikan manfaat seperti pohon. (Foto: dok. Polda Riau) |
"Ini bukan akhir dari pengabdian, melainkan awal dari perjalanan pengabdian yang baru di tengah masyarakat," sambungnya.
Kapolda menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polri dan PNS yang mengakhiri masa baktinya hari ini. Pengabdian dan etos kerja yang tinggi yang selama ini didedikasikan menjadi portofolio yang baik, sekaligus menjadi teladan bagi generasi penerus Polri.
"Pada kesempatan ini, saya atas nama pimpinan Polda Riau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, pemikiran, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu-ibu pendamping yang selalu setia mendukung," tuturnya.
Pada kesempatan itu Kapolda Riau memberikan bibit pohon sebagai simbol dedikasi yang tak pernah berhenti. Usulan ini sejalan dengan program Tabung Harmoni Hijau atau Bank Pohon yang sedang dibangun Polda Riau. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi, tetapi juga sebagai sarana bagi anggota yang akan pensiun untuk belajar kewirausahaan.
Sementara itu, Ketua PP Polri Daerah Riau, Kombes Pol (Purn) Fachruddin Bakar, yang turut hadir di lokasi mengajak para wisudawan untuk bergabung dalam organisasi. Ia menekankan semboyan PP Polri, "Tetap Setia kepada Polri", sebagai pengingat bahwa semangat pengabdian harus terus terjaga meskipun tidak lagi berdinas aktif.
 Polda Riau menggelar upacara pelepasan personel Polri dan PNS yang memasuki masa pensiun, Kamis (18/9/2025). Kegiatan digelar dengan upacara pedang pora. (Foto: dok. Polda Riau) |
"Purna tugas bukanlah akhir segalanya, melainkan kesempatan untuk terus berkarya dan berkontribusi," kata Fachruddin.
Acara yang dihadiri seluruh PJU Polda Riau, diakhiri dengan tradisi pedang pora, penyerahan medali, dan penyerahan bibit pohon sebagai simbol pengabdian yang terus berlanjut. Kegiatan ini berlangsung haru saat polisi aktif melepas para purna bakti.
