Kayuah, Jalur Raga Bhayangkara Kampanyekan Pelestarian Alam di Pacu Jalur

Kayuah, Jalur Raga Bhayangkara Kampanyekan Pelestarian Alam di Pacu Jalur

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 11:21 WIB
Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025).
Foto: Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur. (dok. Istimewa)
Kuantan Singingi -

Tim Raga Polda Riau ikut memeriahkan Pacu Jalur. Tim yang diberi nama 'Jalur Raga Bhayangkara' itu mengkampanyekan pelestarian lingkungan langsung di arena Pacu Jalur, Sungai Kuantan, Kuansing.

Tim Jalur Raga Bhayangkara ini beranggotakan 60 orang. Mereka ikut serta dalam Festival Pacu Jalur kategori eksebisi. Jalur Raga Bhayangkara melawan tim dari instansi lain.

Jalur Raga Bhayangkara tak hanya turun untuk berlomba, tetapi juga membawa pesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Dari atribut hingga jalur dan dayung yang digunakan semuanya membawa pesan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025).Sebanyak 60 personel Tim Raga ikut dalam Festival Pacu Jalur. Tim diberi nama Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau, Sabtu (23/8/2025). Foto: dok. Istimewa

Jalur atau perahu yang mereka gunakan bergambar Gajah Domang, ikon Gajah Sumatera di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Tim Jalur Raga Bhayangkara juga membawa pesan untuk menyelamatkan Tesso Nilo lewat tulisan 'Save Tesso Nilo' pada lambung perahu dan juga dayung.

Nama Jalur Raga Bhayangkara sendiri lahir dari gagasan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Mereka yang berlomba, sebagian besar adalah anggota Tim Raga, tim kebanggaan Polda Riau dalam menjaga keamanan Bumi Lancang Kuning.

ADVERTISEMENT

Jalur Raga Bhayangkara ikut dalam defile Pacu Jalur yang disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri yang hadir pada pembukaan, Rabu (20/8) lalu.

Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025).Tim Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025). Mereka berlomba sambil membawa misi pelestarian lingkungan. (Foto: dok. Istimewa)

Tak hanya menteri-menteri, sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat juga hadir, antara lain Dubes Banglades, Fiji, Rwanda, Bosnia Herzegovina, Mozambik, perwakilan PBB, Serbia, Bulgaria, Malaysia, Kenya, Azerbaijan, Uni Emirate Arab, Yordania, dan Angola.

Jalur Raga Bhayangkara membawa pesan moral bahwa melindungi lingkungan adalah tugas bersama. Di balik kemeriahan festival budaya ini, Jalur Raga Bhayangkara menjadi simbol peringatan bahwa budaya dan alam tidak bisa dipisahkan.

"Salam kayuah!" begitu pekikan Jalur Raga Bhayangkara dari gelanggang Pacu Jalur.




(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads