.webp)
Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi kini menjadi panggung diplomasi budaya. Sejumlah duta besar dari negara sahabat telah tiba untuk menyaksikan langsung kemegahan Festival Pacu Jalur.
Mereka tiba di arena Pacu Jalur, pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 09.50 WIB. Dari daftar tamu VVIP yang diterima detikcom, dubes yang telah hadir antara lain dari Bosnia, Rwanda, Korea Selatan, dan Mozambik.
Hadir juga perwakilan dari United Nation (PBB), International Coconut Community (ICC) juga telah tiba di panggung arena Pacu Jalur. Kedatangan para perwakilan diplomatik ini membuktikan bahwa Pacu Jalur bukan hanya kebanggaan Riau, tetapi juga magnet pariwisata bertaraf internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antaranya ada yang mengenakan tanjak di kepala. Para duta besar ini terlihat begitu antusias menyaksikan Pacu Jalur langsung dari Tepian Narosa.
Selain dubes tersebut di atas, beberapa dubes lainnya juga akan hadir, antara lain Duta Besar Persia, Dubes Bulgaria, Konsulat Jenderal Malaysia, Dubes Kenya, Dubes Azerbaijan, Dubes Uni Emirat Arab (UEA), Dubes Yordania, dan Dubes Angola.
Dari informasi yang diterima detikcom, sejumlah pejabat negara dan menteri juga telah tiba di Kuansing. Antara lain, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Stafsus Mendagri Wahyu Bintono.
Turut hadir mendampingi para tamu VIP, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Abdul Wahid. Para tamu saat ini masih berada di rumah dinas Bupati Kuansing.
 Sejumlah duta besar hingga perwakilan PBB telah tiba di Tepian Narosa, Rabu (20/8/2025) pagi ini untuk melihat langsung Pacu Jalur yang mendunia. (Foto: dok. Istimewa) |
Akan Dibuka Wapres
Puncak Festival Pacu Jalur 2025 digelar mulai hari ini. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan membuka event budaya tradisional khas Kuantan Singingi (Kuansing) ini.
Pacu Jalur digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing, Riau, hari ini, Rabu (20/8/2025). Sebanyak 228 jalur dari Kuansing, Indragiri Hulu, hingga Sumatera Barat bakal adu cepat di Sungai Kuantan, Tepian Narosa.
Salah satu ikonik Pacu Jalur yang membuat tren 'aura farming' mendunia, Dikha juga akan ikut bersama tim jalurnya, Tuah Koghi Dubalang Ghajo.
Hari ini, perlombaan untuk 25 hilir oleh 50 sampan atau jalur atau perahu. Satu kali hilir atau satu kali jalan pertandingan diikuti oleh 2 peserta jalur.
Tribun penonton di sisi kiri dan kanan sudah mulai dipadati para penonton yang datang dari berbagai daerah. Sebagai informasi, untuk menonton di tribun dikenai tiker sebesar Rp 70-80 ribu, sementara area di luar tribun gratis.
Dikutip dari laman Pemkab Kuansing, untuk memeriahkan Pacu Jalur ini, Pemkab Kuansing membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 1 kilometer dimulai dari Gedung Narosa di Jalan Ahmad Yani-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Sultan Syarif Qasim, kemudian melewati Jembatan Gantung, hingga berakhir di tribun penonton Seberang. Selain itu, 1 kilometer lagi bendera Merah Putih akan dibentangkan di sepanjang tribun penonton dari Desa Sawah hingga Koto Taluk, sehingga total panjang bendera yang menghiasi arena pacu jalur mencapai 2 kilometer. Taluk.
(mei/dhn)
