Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Medang Kampai mendukung Green Policing Polda Riau dengan ikut berpartisipasi aktif dalam program penanaman pohon yang diinisiasi Polsek setempat. LAM Medang Kampai ikut serta dalam aksi penanaman pohon di masjid, memperkuat sinergi antara nilai-nilai adat dan kepedulian ekologi.
Kegiatan ini digelar oleh Polsek Medang Kampai di Masjid Nurul Thoyyibah, Kelurahan Teluk Makmur pada Sabtu (16/8/2025). Program yang merupakan inisiatif Kapolda Riau ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Acara ini menunjukkan sinergi kuat antara kepolisian, tokoh masyarakat, dan warga. Ps. Kanit Binmas Polsek Medang Kampai, Aiptu Suardi, S.Pd., yang mewakili Kapolres Dumai, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri untuk berperan aktif dalam isu-isu lingkungan, tidak hanya sebatas penegakan hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian alam," ujar Aiptu Suardi.
![]() |
Ia menjelaskan bahwa "Green Policing" bukanlah sekadar slogan, melainkan konsep yang mendorong kesadaran ekologi. Polisi mengajak masyarakat untuk membiasakan hal-hal sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan penghijauan.
Penanaman pohon di area masjid ini memiliki makna mendalam, yakni sebagai investasi jangka panjang. Sunardi mengajak warga menanam pohon untuk masa depan.
"Satu pohon yang kita tanam hari ini bisa memberikan manfaat oksigen, mencegah banjir, dan menciptakan lingkungan yang sejuk serta asri di masa depan," jelas Aiptu Suardi. Ia juga mengajak para jemaah untuk merawat pohon yang sudah ditanam.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Medang Kampai, Datuk Usman, menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat terus terjalin dalam kegiatan positif lainnya.
(mei/idh)