Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni beserta Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto melakukan pengecekan karhutla di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Peninjauan dilakukan untuk mengecek perkembangan situasi di lapangan, sekaligus melakukan mitigasi dalam upaya pemadaman karhutla.
Menteri Raja Juli, Irjen Herry Heryawan, dan Mayjen TNI Rio Firdianto berangkat ke Rohil dengan menggunakan helikopter yang lepas landas di Heliped Presisi Polda Riau, Rabu (23/7/2025). Hadir pula, Sekjen Kemenhut Mahfudz bersama rombongan.
Informasi yang diperoleh, rombongan bertolak sejak pukul 09.30 WIB pagi tadi. Pengecekan dilakukan sebagai upaya monitoring bencana karhutla di sejumlah wilayah kota dan kabupaten di Provinsi Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, cek karhutla," ujar Irjen Herry Heryawan.
Sebagai informasi, Rohil adalah wilayah terluas yang terdampak karhutla. Lebih dari 100 hektare lahan di Rohil terbakar dan menimbulkan kabut asap selama sepekan terakhir ini.
Heli Water Bombing
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Riau, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDN), Pemda, dan sejumlah stakeholders lainnya. Hari ini, tiga unit helikopeter diterjunkan untuk melakukan water bombing.
"Hari ini tiga water bombing masuk," kata Irjen Herry Heryawan saat memimpin apel di Mapolda Riau, Rabu (23/7).
Meski demikian, ia mengatakan operasi darat harus terus dilakukan untuk mencegah api meluas. Ia juga kembali menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya memadamkan api yang membakar lahan hampir 1.000 hektare ini.
"Di fase darurat ini kita harus bisa memperbanyak kegiatan kolaboratif untuk memadamkan api, untuk memitigasi api di samping melaksanakan penegakan hukum yang adil dan transparan," tegasnya.
Irjen Herry Heryawan menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan pusat dalam upaya penanganan bencana karhutla ini. Selain water bombing, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga melakukan modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan di titik hotspot.
Modifikasi cuaca dinilai cukup efektif mengurangi titik hotspot yang ada. Modifikasi cuaca berhasil menurunkan hujan beberapa hari terakhir di Rohil dan Dumai.
Lihat juga Video: Aksi Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla di Rohil