Sejumlah wilayah di Provinsi Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di Kota Dumai, lahan seluas 6 hektare terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi di dua titik api, yakni di Jalan M Yamin RT 01 dan Jalan Karya Bakti RT 07, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Sabtu (19/7/2025). Saat ini petugas gabungan dari Polres Dumai, TNI, BPBD, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api Kelurahan Purnama masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi.
Dirbinmas Polda Riau Kombes Eko Budhi Purwono yang memimpin di lokasi, menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim gabungan dalam pemadaman api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengapresiasi respon cepat dari personel di lapangan. Namun, kita harus antisipasi lebih dini agar kejadian serupa tidak berulang, apalagi sumber air terbatas dan akses cukup jauh dari markas," kata Eko.
Sebelumnya, Eko juga memimpin rapat bersama Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang, Wakapolres Kompol Rahmat Syah, Kabag Ops Kompol Mahendra Yudhi Lubis, Kanit Tipiter Iptu Gery Barloy, Kaur Bin Ops Ipda Horas Pasaribu, dan Kanit Ekonomi Aipda Hendri Andrian. Rapat berfokus pada strategi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tengah kondisi cuaca kering yang melanda Kota Dumai.
Dalam arahannya, Kombes Eko Budhi Purwono menegaskan pentingnya deteksi dini dan sinergi antar instansi.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua elemen harus diberdayakan, termasuk masyarakat peduli api dan pemilik lahan. Jangan sampai kita kecolongan," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya profiling terhadap perusahaan yang berada di sekitar lokasi rawan kebakaran.
"Pemetaan perusahaan harus dilakukan, dan bila ditemukan unsur kelalaian hingga terjadi Karhutla, maka proses hukum harus ditegakkan," ujarnya.
(mei/idh)