Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) Polres Kepulauan Meranti tidak hanya dibekali kemampuan taktis dan teknis dalam upaya penindakan terhadap pelaku kejahatan. Sebagai polisi yang berada di wilayah perairan, Tim RAGA Polres Kepulauan Meranti juga dilatih kemampuan dalam operasi penyelamatan SAR (Search and Rescue).
Kegiatan ini digelar di perairan Selat Air Hitam, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti, Selasa (15/7/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Polairud Polres Kepulauan Meranti Iptu Abdul Rony, Kanit Patroli Satpolairud Ipda Sabar Bernad Panjaitan, beserta anggota Satpolairud dan Tim Raga Polres Kepulauan Meranti.
Iptu Abdul Roni mengatakan pelatihan ini menunjukkan keseriusan Tim RAGA dalam upaya peningkatan kemampuan untuk memperkuat kapasitas personel, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam operasi penyelamatan dan SAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel Tim RAGA dituntut memiliki kemampuan dalam ke-SAR-an, mengingat wilayah Polres Kepulauan Meranti ini adalah wilayah perairan," kata Abdul, Rabu (16/7/2025).
![]() |
Dengan pelatihan tersebut, personel Tim RAGA juga diharapkan dapat hadir dalam misi penyelamatan, bantuan SAR melakukan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban kecelakaan di laut dan udara. Ini termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait, penggunaan peralatan khusus, dan penerapan teknik penyelamatan yang tepat.
Kegiatan peningkatan kemampuan Tim RAGA juga dilakukan dalam memperkuat kapasitas personel di bidang penegakan hukum, khususnya yang terjadi di perairan.
"Sehingga, personel Tim RAGA diharapkan memahami prosedur dan menjalankan tugasnya secara legal, terukur, dan tidak menimbulkan implikasi hukum yang merugikan institusi maupun masyarakat," tuturnya.
Tim RAGA juga diharapkan menjadi benteng dalam mempertahankan keamanan di wilayah perairan dari upaya-upaya ilegal seperti penyelundupan narkoba, illegal logging, dan termasuk people smuggling.
(mei/dhn)