.webp)
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menghadiri forum pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha transportasi. Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah permasalahan lalu lintas, salah satunya soal travel gelap.
"Kami berkomitmen untuk menindak praktik travel gelap, serta terus mensosialisasikan pentingnya kepemilikan SIM dan kondisi fisik maupun mental pengemudi, terutama dalam menghadapi tantangan lalu lintas di jalan tol," ujar Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasubdit Kamsel AKBP Dasril, Kasubdit Gakkum Kompol Fauzi, serta manajemen Agung Toyota, mitra value chain seperti ACC, TAF, Maybank, dan pelaku usaha transportasi di Provinsi Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam paparannya, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan sistem transportasi yang aman, sesuai amanat Perpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), yang mencakup lima pilar utama: sistem, kendaraan, jalan, pengguna, dan penanganan pascakecelakaan.
"Melalui sinergi dan dukungan dari dunia usaha seperti Agung Toyota beserta para mitra dan pelaku transportasi, keselamatan lalu lintas di Provinsi Riau dapat semakin ditingkatkan dan menjadi model kolaboratif yang mampu mewujudkan budaya berkendara yang aman, tertib, dan berkeselamatan secara berkelanjutan," imbuhnya.
Dalam forum tersebut, Kombes Lukman juga menyampaikan pentingnya legalitas dan kesiapan operasional kendaraan, terutama bagi pelaku usaha di bidang jasa transportasi.
"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap seluruh stakeholder, baik yang terorganisir maupun tidak, menjadi duta keselamatan lalu lintas dan pelopor budaya tertib berlalu lintas di Riau," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Dirlantas juga menyampaikan bahwa saat ini Polda Riau dan jajaran tengah menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2025. Operasi yang digelar sampai dengan 27 Juli itu menyasar 8 pelanggaran, antara lain tidak menggunakan helm, melawan arus, berkendara di bawah umur, dan pelanggaran lainnya.
Ia menambahkan, sebagai upaya meningkatkan keselamatan dalam berkendara, Polda Riau juga siap memfasilitasi pelatihan melalui International Safety Driving Center.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap keselamatan berkendara. Ditlantas Polda Riau juga siap memfasilitasi pelatihan melalui International Safety Driving Center serta terus memperkuat mekanisme uji SIM berbasis kompetensi dan keselamatan," imbuhnya.
Tonton juga Video: Menhub Akui 'Travel Gelap' di Momen Mudik Lebaran Sulit Dideteksi
