Kapolda Riau ke Personel: Pelanggaran Kecil Berdampak Besar bagi Citra Polri

Kapolda Riau ke Personel: Pelanggaran Kecil Berdampak Besar bagi Citra Polri

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 10 Jul 2025 18:30 WIB
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan membuka latihan pra Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Kamis (10/7/2025).
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan (Foto: dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Menjelang Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengingatkan personel untuk memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Pelanggaran sekecil apapun berdampak besar terhadap citra institusi Polri.

"Jangan juga kita yang jadi contoh kita yang tidak menggunakan helm, kita yang tidak pakai spion dan lain-lain. Ingat, kita adalah cerminan dari masyarakat," tegas Irjen Herry Heryawan, Kamis (10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di zaman serba digital saat ini, masyarakat semakin kritis. Apalagi, di tengah berkembangnya media sosial saat ini, masyarakat dengan mudahnya memviralkan hal-hal yang berdampak negatif terhadap citra Polri.

"Jangan karena rekan-rekan satu-dua yang melakukan pelanggaran kecil, menggunakan baju lalu lintas tidak menggunakan helm itu nilainya sangat fundamental, akan menurunkan marwah institusi, apalagi sampai viral," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kapolda meminta agar seluruh jajaran membuat komitmen kuat untuk meningkatkan legitimasi di masyarakat. Tidak hanya melalui upaya penegakan hukum seperti penangkapan dan pengungkapan kasus, tetapi juga dengan menggelar kegiatan positif yang menyentuh langsung masyarakat.

Irjen Herry Heryawan mencontohkan kegiatan positif Riau Bhayangkara Run 2025 yang menurutnya dapat meningkatkan legitimasi di masyarakat, khususnya dalam bidang olahraga. Namun, semua upaya positif ini bisa runtuh jika ada pelanggaran kecil oleh satu atau dua oknum yang melakukan pelanggaran.

"Tidak ada gunanya ungkap kasus begadang capek-capek sampai naik ke hutan, nilainya 9 tiba-tiba karena viral turun jadi 4 ke bawah, jadi tolong pahami itu," tegas Irjen Herry.

Budaya Tertib Berlalu Lintas

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menekankan bahwa kepatuhan dalam berlalu lintas bukan hanya sekadar penegakan hukum. Kepatuhan berlalu lintas merupakan budaya yang harus ditanamkan sejak dini.

"Kepatuhan berlalu lintas bukan sekadar penegakan hukum, tapi budaya yang harus ditanamkan sejak dini," kata Irjen Herry.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Latihan Pra Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Mapolda Riau. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, Direktur Lalu Lintas Kombes Taufiq Lukman, para pejabat utama (PJU) Polda Riau serta para kasat lantas jajaran polres.

Tertib berlalu lintas adalah cermin peradaban. Oleh karena itu, Herry Heryawan meminta jajarannya untuk membangun budaya tertib lalu lintas kepada anak-anak sejak usia dini.

"Ketertiban lalu lintas adalah cerminan peradaban. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada para kasat lantas supaya masuk ke sekolah-sekolah mulai dari Paud, TK, SD untuk memberikan pemahaman sejak dini," kata Herry Heryawan.




(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads