Di Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Riau Tegaskan Komitmen Jaga Tesso Nilo

Di Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Riau Tegaskan Komitmen Jaga Tesso Nilo

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 01 Jul 2025 13:12 WIB
Di momen Hari Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025), Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan kembali komitmennya menjaga Taman Nasional Tesso Nilo.
Di momen Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan kembali komitmennya menjaga Taman Nasional Tesso Nilo.(Foto: dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan kembali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian alam di Bumi Lancang Kuning. Di momen Hari Bhayangkara ke-79, Irjen Herry Heryawan menegaskan pihaknya bersama instansi terkait akan terus menjaga Taman Nasional Tesso Nilo dan hutan-hutan lain di wilayah Provinsi Riau.

Hal itu disampaikan Irjen Herry Heryawan di hadapan Gunernur Riau Abdul Wahid dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas serta tamu undangan lain, pada upacara Hari Bhayangkara ke-79, di kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (1/7/2025).

"Komitmen kita bukan saja kepada Taman Nasional Tesso Nilo, ada yang lain, (seperti) Bukit Tigapuluh, ada namanya Zamrud," kata Irjen Herry Heryawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda Irjen Herry Heryawan menyampaikan Polda Riau berkolaborasi dengan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku perambahan hutan dan lahan yang merusak kelestarian alam dan lingkungan di Bumi Lancang Kuning.

"Bersama-sama Pak Kajati, kita saat ini juga sudah melakukan pengungkapan kasus sepanjang 2025 itu ada 25 laporan polisi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Herry Heryawan berharap kasus tersebut dapat segera dilimpahkan ke Kejati Riau.

"Mudah-mudahan Pak Kajati bantu langsung cepat P-21 lah," kata Herry Heryawan kepada Kajati.

Komitmen Polda Riau dalam pelestarian kawasan Tesso Nilo dilakukan dengan berbagai upaya kampanye, tak hanya dengan upaya penegakan hukum semata. Upaya ini juga dilakukan untuk menjaga ekosistem, termasuk populasi Gajah Sumatera, Domang dan Tari yang menjadi maskot Tesso Nilo.

"Komitmen Pak Gubernur, kita, seluruh Forkopimda untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat bersama Satgas PKH. Jadi, Domang dan Tari ini kita jadikan simbol, karena Domang dan Tari ini tidak bisa membuat petisi, tidak bisa mengangkat mic dan toa untuk meneriakkan ketidakadilan yang diterima, Domang dan Tari menerima pengusiran yang panjang dan Domang dan Tari akan diberikan warga kehormatan oleh Pak Gubernur, betul nggak Pak Gubernur?" kata Herry Heryawan.

Simak juga Video 'Kapolda Riau Soal TNTN: Saya Mewakili Gajah yang Rumahnya Diganggu!':

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads