Kapolda Riau Apresiasi Massa Demo TNTN Depan Kantor Gubernur Tertib

Kapolda Riau Apresiasi Massa Demo TNTN Depan Kantor Gubernur Tertib

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 18 Jun 2025 18:40 WIB
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan turun menemui massa demo terkait TN Tesso Nilo di depan kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Rabu (18/6/2025).
Foto: Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan turun menemui massa demo terkait TN Tesso Nilo di depan kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Rabu (18/6/2025). (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar demo, menolak relokasi dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, di depan kantor Gubernur Riau. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang turun menemui massa menyampaikan apresiasi karena aksi berlangsung tertib.

"Saya berterima kasih kepada bapak ibu sekalian dalam melaksanakan unjuk rasa dengan tertib," ujar Irjen Herry Heryawan di depan kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Rabu (18/6/2025).

Terkait tuntutan massa, Herry Heryawan menyampaikan pihaknya bersama Pemprov Riau akan berkoordinasi dengan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menyangkut ekosistem, namun semua akan dikaji dan disampaikan secara bijak," kata Herry Heryawan.

Tuntutan Massa


Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar demo di depan kantor Gubernur Riau. Mereka menolak relokasi mandiri dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau.

ADVERTISEMENT

"Kami, masyarakat, dengan tegas menyatakan akan tetap bertahan dan tidak bersedia direlokasi dari tempat tinggal kami saat ini Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Ukui," ujar Koordinator Aksi Wandri Saputro Simbolon.

Wandri meminta Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Bupati Pelalawan H Zukri untuk memfasilitasi pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI.

Pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Riau memperjuangkan aspirasi masyarakat. Mereka meminta dalam tempo 7 hari ini bisa bertemu dengan pemerintah pusat.

"Kami meminta agar dalam waktu 7 x 24 jam ke depan, kami diberikan kesempatan untuk berdialog langsung di Istana Negara. Apabila permintaan ini tidak dipenuhi, maka kami akan menduduki kantor Gubernur hingga tuntutan kami direspons secara serius," katanya.

Tanggapan Gubernur Riau

Abdul Wahid menyampaikan bahwa Pemda tidak bisa mengambil keputusan terkait permasalahan di TN Tesso Nilo, tetapi ia berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut kepada pemerintah pusat. Abdul Wahid mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan Tim Satgas Nasional terkait aspirasi masyarakat ini, salah satunya terkait portal di lokasi TNTN.

"Aspirasi masyarakat menjadi perhatian serius kami, dan akan kami sampaikan secara resmi ke pusat," ujar Abdul Wahid.

Sekitar pukul 11.48 WIB, Abdul Wahid didampingi oleh Kapolda Irjen Herry Heryawan, dan Bupati Pelalawan turun menemui massa. Di atas mobil komando, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan pihaknya akan mencari solusi bersama.

"Saya berterima kasih kepada bapak ibu sekalian dalam melaksanakan Unjuk rasa dengan tertib. Terkait Portal nanti saya akan komunikasikan dengan Satgas," kata Abdul Wahid.




(mei/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads