Tutup Pelatihan, Wakapolda Riau Pastikan Tim Raga 24 Jam Tumpas Premanisme

Tutup Pelatihan, Wakapolda Riau Pastikan Tim Raga 24 Jam Tumpas Premanisme

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 01 Jun 2025 14:12 WIB
Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo menutup pelatihan gelombang II Tim Raga, Sabtu (31/5/2025).
Pelatihan gelombang II Tim Raga Polda Riau ditutup pada Sabtu (31/5/2025). (Foto: dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Pelatihan gelombang II Tim Raga (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) Polda Riau selesai digelar. Tim Raga terjun kembali ke jalanan untuk menumpas premanisme dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.

Pelatihan gelombang II ditutup Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, Sabtu (31/5/2025). Pelatihan digelar selama 5 hari di SPN Polda Riau dengan menghadirkan instruktur handal dari Satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Riau.

Dalam sambutannya, Brigjen Jossy menyampaikan Tim Raga siaga 24 jam penuh meski operasi premanisme telah berakhir. Patroli dilaksanakan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun operasi premanisme telah usai, tetapi patroli, penindakan terhadap pelaku-pelaku premanisme dan kejahatan lain yang meresahkan tidak boleh berhenti. Masyarakat harus merasa aman," kata Jossy.

Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo menutup pelatihan gelombang II Tim Raga, Sabtu (31/5/2025).Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo menutup pelatihan gelombang II Tim Raga, Sabtu (31/5/2025). (Foto: dok. Polda Riau)

Lulusan Akpol 1992 ini berharap 154 personel Tim Raga menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan. Tim Raga diharapkan menjalankan tugas-tugasnya sesuai prosedur.

ADVERTISEMENT

"Ilmu yang kalian dapat dalam pelatihan Raga dan pelatih kalian adalah yang expert, kami harapkan kalian terapkan secara profesional di lapangan, kemudian dievaluasi secara rutin untuk menjaga dan menjunjung moto Melindungi Tuah Menjaga Marwah," jelasnya.

Brigjen Jossy juga mengingatkan keberhasilan Tim Raga adalah rasa aman di masyarakat. Maka dari itu, Tim Raga sebagai garda terdepan diharapkan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku premanisme.

"Satu saja masyarakat merasa tidak aman, berarti tugas kita sebagai polisi tidak berhasil. Oleh karena itu saya meminta Tim Raga hadir terus di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman," sambungnya.


Simak juga Video: Kapolri Bicara soal Aksi Premanisme yang Resahkan Masyarakat

(mei/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads