Personel Polres Dumai itu meninggal di RS Aulia Pekanbaru, pada Kamis (22/5) pukul 11.00 WIB siang tadi. Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Sumbersari, Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Brigadir Dedi. Ia menyebut Brigadir Dedi adalah salah satu anggota terbaik dan berdedikasi tinggi.
![]() |
"Kami kehilangan salah satu putra terbaik Bhayangkara. Almarhum adalah pribadi yang tekun, penuh semangat, dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan," ujar Irjen Herry, Kamis (22/5/2025).
Irjen Herry Heryawan melayat ke rumah duka di Kecamatan lima Puluh, Kota Pekanbaru. Jenderal bintang dua itu juga ikut menyalatkan hingga menghadiri pemakaman almarhum di TPU Sumbersari.
![]() |
Herry Heryawan yang hadir bersama sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Riau memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah. Prosesi pemakaman dilangsungkan dengan upacara salfo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengatakan Brigadir Dedi meninggal dunia di RS Aulia Pekanbaru, Kamis (22/5) pukul 11.00 WIB, setelah sempat mengalami sakit, dan menjalani penanganan medis intensif.
Brigadir Dedi sempat mengikuti pelatihan Tim Raga di SPN Polda Riau. Saat masuk pertama kali untuk mengikuti pelatihan, Brigadir Dedi dinyatakan sehat.
![]() |
Ia mulai mengeluhkan sakit pada Rabu (21/5) dini hari dan langsung ditangani oleh tim medis SPN. Kondisinya sempat stabil hingga Kamis pagi, namun tiba-tiba memburuk dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Brigadir Dedi meninggal setelah dirawat intensif karena sakit yang dideritanya.
"Almarhum berlatih dengan semangat untuk menjadi seorang pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam membasmi premanisme di Tim RAGA," kata Kombes Anom.
Polda Riau memastikan seluruh hak-hak almarhum akan diserahkan kepada keluarga sesuai ketentuan yang berlaku.
(mei/jbr)