Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menekankan pentingnya environmental etik (etika lingkungan) dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia mencanangkan gerakan penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan, khususnya di Bumi Lancang Kuning.
Hal itu disampaikan Irjen Herry Heryawan saat memberikan pengarahan kepada jajarannya. Menurutnya, environmental etik merupakan salah satu dari tiga dimensi utama yang harus diperhatikan oleh jajarannya, selain global security dan human solidarity.
"Persoalan banjir, karhutla adalah sikap kita yang tidak baik pada lingkungan," ujar Irjen Herry Heryawan, Senin (24/3/2025).
Gerakan penanaman pohon dimulai Irjen Herry Heryawan di lingkungan polda dan polres. Langkah konkret Herry Heryawan dalam upaya tersebut adalah dengan memberikan pohon sebagai kado ulang tahun bagi jajarannya.
Pagi tadi, Herry Heryawan memberikan bibit berbagai macam pohon sebagai kado spesial kepada sejumlah personel yang berulang tahun.
"Menanam pohon di tanah yang subur bagi masa depan yang penuh harapan bukan untuk diri kita sendiri, tapi untuk masa yang akan datang agar hidup ini tetap berlanjut dan tidak terputuskan. Akar yang kuat menggenggam bumi menjadi tumpuan bagi kehidupan yang abadi, dahan dan daun berayun penuh damai memberikan keteduhan bagi generasi nanti," demikian tulisan di kartu ucapan selamat ulang tahun dari Irjen Herry Heryawan.
Penanaman pohon, menurutnya, adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan manusia untuk menyelamatkan keberlangsungan hidup. Secara filosifi, pohon adalah sumber kehidupan yang sangat penting.
"Pohon menghasilkan oksigen yang kita perlukan untuk bernafas dan hidup, serta menghasilkan buah dan daun yang dapat kita makan," ujarnya.
Pohon memberikan manfaat bagi kehidupan. Selain memberikan oksigen untuk bernafas, pohon juga dapat mengikat dan menahan air dan tanah, sehingga dapat mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
"Saya berharap kita semua dapat memperhatikan lingkungan dan menjaga kelestarian pohon, sehingga kita dapat membangun kehidupan yang harmonis dengan alam," pungkasnya.
(mea/dhn)