Suksesi Serentak PDI Perjuangan Se-Jatim
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Suksesi Serentak PDI Perjuangan Se-Jatim

Selasa, 16 Des 2025 15:18 WIB
Said Abdullah
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Suksesi Serentak PDI Perjuangan Se-Jatim
Foto: Said Abdullah
Jakarta -

PDI Perjuangan se-Jawa Timur akan menggelar konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab) PDI Perjuangan se-Jawa Timur tanggal 20-21 Desember 2025 di Surabaya.

Konferda dan konfercab serentak ini sebagai mekanisme PDI Perjuangan untuk mengakhiri kepengurusan sebelumnya, sekaligus sebagai ruang suksesi untuk memilih kepemimpinan berikutnya.

PDI Perjuangan menggunakan mekanisme demokrasi dua arah, yakni usulan ranting, anak cabang, cabang, dan daerah untuk unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC dan DPD, dikombinasikan dengan kewenangan DPP PDI Perjuangan untuk memilih dan menentukan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC dan DPD, dengan mempertimbangkan kebutuhan strategis partai, dan kebutuhan regenerasi kepemimpinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferda dan konfercab PDI Perjuangan se-Jawa Timur juga akan menentukan program strategis partai. Jawa Timur sebagai kawasan strategis dengan populasi lebih dari 40 juta, dan 70% di antaranya di usia produktif, potensi ini harus kita manfaatkan dengan baik, jangan sampai menjadi beban demografi.

Kunci sukses membangun Jatim ada di pendidikan harus lebih inklusif. Kita tidak boleh berpuas diri, dengan pencapaian angka partisipasi murni SMA di Jatim yang mencapai 96%, sebab lulusan SMA belum memiliki skill profesional.

ADVERTISEMENT

Anak-anak muda kita, dari Gen Z dan Gen Alpha kelak harus bisa terakses dengan pendidikan tinggi, tanpa terbebani uang kuliah yang mahal.

PDI Perjuangan se-Jatim terus mendorong melalui DPRD dan Kepala Daerah bisa memberikan dukungan uang kuliah agar mereka bisa mengenyam pendidikan tinggi, baik melalui APBD, dan kerjasama dengan badan usaha.

Sejalan dengan hal itu, dari tenaga yang terampil paska perguruan tinggi, PDI Perjuangan Jawa Timur akan menginisiasi terbentuknya Youth Venture Fund (YVF).

YVF menargetkan 50.000 start up baru generasi muda hingga 2030 untuk memperluas akses modal tanpa jaminan fisik dan mempercepat kemandirian ekonomi.

Kedua agenda tersebut kami kombinasikan dengan pengembangan ekonomi kreatif, dan produk budaya berbasis inovasi dengan perlindungan IP, pengembangan T-shaped skills, transformasi produk budaya menjadi ekspor digital, dan branding agar lima produk budaya menembus pasar internasional pada 2030.

Kami yakin dengan kekuatan Gen Z dan Alpha sebagai digital native generation, program ini akan mewadahi ruang kreatif mereka.

PDI Perjuangan berpandangan perlunya pertumbuhan industri di Jawa Timur. Jika industrinya tumbuh, peluang menyerap lapangan kerja juga makin besar. Industri di Jawa Timur masih didominasi oleh makanan, minuman, rokok dan tekstil.

Kita menginginkan industri hilir tumbuh lebih masif. Apalagi, kecenderungan kawasan industri mulai bergeser ke tengah Jawa Timur makin eskpansif.

Kebangkitan industri di Jawa Timur akan meningkatkan jumlah kelas menengah, sehingga mereka yang berada di garis kemiskinan akan lebih sedikit.

Agenda agenda strategis itu akan kami putuskan di rakerda dan rakercab PDI Perjuangan se-Jawa Timur. Kami ingin merubah sikap politik partai yang cenderung jargonisik menjadi agenda agenda kerja kerakyatan yang terukur target targetnya, dengan demikian diperlukan perubahan dari cara kerja partai selama ini.

Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads