Pentingnya Integrasi Data Elektronik Tindak Pidana Kejahtan Seksual
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Pentingnya Integrasi Data Elektronik Tindak Pidana Kejahtan Seksual

Rabu, 24 Jul 2024 09:50 WIB
Jean Calvijn Simanjuntak
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Kombes Jean Calvijn Simanjuntak
Foto: Kombes Jean Calvijn Simanjuntak (Foto: dok. Pribadi)
Jakarta -

Kementerian dan lembaga (K/L) yang menangani tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Indonesia perlu merumuskan kebijakan yang lebih konkret terkait integrasi data elektronik tindak pidana kekerasan seksual (TPKS). Integrasi data tersebut penting dalam pelayanan pendataan, penanganan serta pengawasan penyelesaian kasus TPKS.

Perlu dicatat, masing-masing kementerian/lembaga yang menangani kasus TPKS saat ini memiliki masing-masing sistem pencatatan elektronik terhadap data kasus, namun belum terintegrasi. Tidak sinkronnya data antar-kementerian dan lembaga tentu menjadi masalah yang serius, karena dapat menghambat penanganan kasus/korban serta perumusan kebijakan strategis dalam pencegahan TPKS.

Kementerian PPPA telah berusaha membuat kebijakan integrasi data kekerasan seksual pada tahun 2023, bersama dengan Komnas Perempuan dan Forum Pengada Layanan dengan menyepakati upaya integrasi data pelaporan kekerasan. Kebijakan ini dibuat mengingat manfaat data kasus kekerasan yang lengkap, akurat, mutakhir dan terpadu menjadi syarat mutlak untuk menurunkan kasus dan melindungi hak korban (antaranews.com).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterpaduan dan integrasi sistem sangat penting untuk menunjang keberhasilan penanganan serta pencegahannya.

Integrasi data adalah serangkaian prosedur, teknik, dan teknologi yang digunakan untuk merancang dan membangun proses mengekstrak, merestrukturisasi, mengubah, dan memuat data secara operasional atau melakukan analisis penyimpanan data baik secara real time (Giordano, 2011).

ADVERTISEMENT

Integrasi sistem penanganan TPKS adalah salah satu upaya untuk meningkatkan sistem pengawasan dan pelayanan dalam penanganan TPKS. Manfaatnya yaitu: 1) masyarakat dapat terlibat langsung dalam pelaporan dan pemantauan perkembangan kasus TPKS; 2) pendataan yang akurat antar kementerian dan lembaga; dan 3) meningkatkan evaluasi dan pengawasan terhadap penanggulangan TPKS.


Penulis: Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H (Serdik Sespimti Dikreg ke-33 T.A. 2024)

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads