PDIP, NasDem, dan Semua Partai Punya Tanggung Jawab Jaga Demokrasi
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

PDIP, NasDem, dan Semua Partai Punya Tanggung Jawab Jaga Demokrasi

Kamis, 15 Feb 2024 12:00 WIB
Said Abdullah
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
MH Said Abdullah
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Merespons perkembangan terkini maka PDI Perjuangan (PDIP) memandang penting penting mengurus negara sebesar ini tidak bisa sendiri. Natur politik PDIP adalah gotong royong.

Namun kegotong-royongan harus diletakkan dalam kerangka politik yang benar, ada cita-cita ideologi sebagai basis perekatnya. Dengan solidaritas inilah kerjasama politik akan lebih kokoh.

PDIP dan Partai NasDem sama sama berwatak nasionalis, genealogi keduanya memudahkan bila kerja sama terajut. Apalagi antara Ibu Mega dengan Pak Surya adalah kawan lama, beliau berdua sama-sama mengawal pemerintahan Presiden Jokowi selama ini, termasuk tidak segan menyampaikan nasihat atas jalannya pemerintah jika dijumpai penyimpangan.

Kalaupun toh ke depan PDIP dan Nasdem karena takdir sejarah berjalan beriringan, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, saya yakin punya niat baik untuk menjaga demokrasi kita.

Demokrasi harus kita jaga, harganya sangat mahal. Kita tidak ingin cita cita reformasi tenggelam setelah berjalan 25 tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, PDIP memiliki semangat untuk menjaga demokrasi ini tegak, bukan dari sekedar kata kata tanpa makna, namun praktik demokrasi substantif berjalan senyatanya.

Peran partai seperti PDIP dan NasDem, dan semua partai punya tanggung jawab menjaga demokrasi. Kerisauan sejumlah guru besar, aktivis, dan pegiat demokrasi atas kemunduran demokrasi belakangan ini harus dijawab oleh partai partai, bukan dengan gimmick tetapi tindakan tindakan yang konkret.

Saya kira salah satu kerangka yang pas untuk meletakkan dasar kerjasama PDIP dan NasDem adalah menjawab kegusaran publik atas kemunduran demokrasi ini. Termasuk mengajak segenap elemen demokrasi lainnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah

(ega/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads