Kasus Rafael Alun Hanya Ulah Oknum
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Kasus Rafael Alun Hanya Ulah Oknum

Sabtu, 06 Jan 2024 08:25 WIB
Maruarar Sirait
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait memohon maaf atas insiden pencegahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat final. Maruarar menegaskan insiden ini sepenuhnya kesalahan dia. Pernyataan maaf disampaikan dalam konferensi pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Maruarar Sirait, pengusaha nasional. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang dengan terdakwa Rafael Alun Trisambodo tinggal menunggu vonis. Kasus tersebut sempat menghadirkan kritik publik kepada Ditjen Pajak.

Namun demikian di tengah munculnya oknum yang memunculkan aliran deras kritik masyarakat ke Ditjen Pajak, ternyata pendapatan negara dari sektor pajak terus mencapai target. Perlu apresiasi luar biasa untuk Presiden Jokowi, Menkei Sri Mulyani dan Dirjen Pajak atas prestasi ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan penerimaan pajak mencapai Rp 1.869,2 triliun pada 2023. Realisasi penerimaan pajak ini melampaui target, tepatnya 108,8% dari target di APBN 2023 dan 102,8% dari revisi di Perpres 75/2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkeu mengungkap pertumbuhan penerimaan pajak yang melampaui target pada tahun lalu merupakan hattrick. Pasalnya, tiga tahun beruntun, pemerintah selalu membukukan pertumbuhan setoran pajak melebihi target.

Penerimaan pajak pada 2021 sebesar Rp 1.278,63 triliun atau mencapai 104% dari target. Lalu, penerimaan pajak 2022 sebesar Rp 1.716,77 triliun atau 115,6% dqri target dan tahun ini, yakni Rp 1.869,23 triliun atau 102,8% dari target.

ADVERTISEMENT

Pencapaian hattrick ini dimulai bahkan saat negara diguncang COVID-19. Pajak masih menjadi kontribusi terbesar untuk APBN sehingga pencapaian yang positif tentu akan mentrigger pembangunan yang lebih masif dan merata dan tentu saja bisa mendorong kesejahteraan rakyat.

Pencapaian pajak yang bagus juga menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi yang tinggi sehingga orang mau membayar pajak dengan efektif. Masyarakat juga percaya terhadap Dirjen Pajak dan mau tertib membayar pajak sehingga tetap tertib membayar pajak. Bayangkan kalau sampai pajaknya tidak tercapai, ekonomi bisa melambat, pembangunan bisa terganggu, jadi secara objektif menurut saya prestasi ini layak diapresiasi.

Kita perlu objektif memberikan evaluasi dan apresiasi. Tidak melihat segala hal dari sudut pandang politik tetapi evaluasi berdasarkan kinerja. Prestasi ini memunjukkan Pak Jokowi, Menkeu, Dirjen Pajak mampu menjaga iklim pertumbuhan ekonomi yang baik dengan penerimaan pajak baik dan itu didorong kepercayaan publik yang tinggi.

Ini menunjukkan kasus Rafael Alun hanya kasus individual dan tidak berdampak. Yang bersangkutan sudah diproses hukum dengan cepat sekali sehingga tidak mempengaruhi kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam penerimaan pajak.

Simak juga 'Jaksa Optimistis Rafael Alun Divonis Sesuai Tuntutan':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads