Saat ini, masyarakat di Indonesia masih berpendapat bahwa Bank Syariah hanya menerima nasabah yang berasal dari kalangan kaum muslim dan hanya melayani tabungan haji saja, padahal itu tidak sepenuhnya benar. Bank Syariah kini telah menjelma menjadi bank yang berasas mulia dengan mengangkat prinsip syariah yang inovatif dan tak ketinggalan zaman.
Hadirnya Bank Syariah Indonesia merupakan wujud nyata bahwa masyarakat secara umum dan khususnya kaum Muslim di Indonesia dapat dengan leluasa menabung dan menikmati berbagai layanan lainnya seperti melakukan transaksi keuangan, pembelian aset bahkan hadirnya layanan investasi.
Menabung dalam Islam tak sekadar anjuran yang positif melainkan sebuah peringatan yang Allah berikan kepada umat-Nya. Bagaimana Allah SWT dalam hal ini mengingatkan kepada umat-Nya untuk dapat menahan nafsu dan memikirkan hari esok demi mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan lahir dan batin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah Swt berfirman dalam QS Al-Hasyr ayat 18 yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". Sedangkan dalam suatu hadits shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari, menganjurkan umat untuk dapat menyimpan sebagian harta untuk masa depan. Lantas, apakah kita dapat menabung di Bank Syariah Indonesia? Apa keunggulan menabung di sana? Apa saja produk dan penawaran di Bank Syariah Indonesia?
Menabung sesuai Syariah sangat mengedepankan keterbukaan dan juga niat dari masing-masing individu. Apakah menabung untuk kebaikan atau sebaliknya, di mana tempatnya untuk menabung? Apakah di tempat yang baik atau sebaliknya? Apakah kita mengetahui sistem menabungnya? Apakah terdapat kesepakatan di dalam perjanjian menabung?, hal-hal tersebut yang dalam hal ini perlu diperhatikan.
Perlu diketahui bahwa sistem perbankan di Bank Syariah Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda sesuai dengan kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Oleh karena itu, Bank Syariah Indonesia tidak hanya memiliki satu produk dan memiliki pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya. Salah satu produk dan layanan yang diunggulkan oleh Bank Syariah Indonesia adalah tabungan Haji dan Umrah seperti yang keluarga penulis rasakan.
Menabung Haji yang penulis rasakan di Bank Syariah Indonesia begitu mudah, terpercaya dan pelayanan yang diberikan sangat totalitas. Apa yang keluarga penulis rasakan selain tabungan yang sudah terintegrasi dengan aplikasi SISKOHAT, yakni pelayanan dalam hal pemindahan dana haji bagi jamaah yang wafat dan ingin melakukan badal haji oleh keluarga pengganti. Bank Syariah Indonesia sangat komunikatif dan persyaratan selama mulai menabung Haji pun tidak memberatkan nasabah. Selain itu, nasabah sudah memiliki buku tabungan Haji secara langsung tanpa perlu menunggu. Di balik nama Bank Syariah Indonesia yang besar, mustahil rasa kepercayaan untuk menabung itu pupus.
Bank Syariah Indonesia juga mengenalkan konsep dan materi islami dalam hal menabung selain tabungan Haji dan Umrah yang sudah memenuhi elenen syarat-rukun syariah sesuai kaidah Fiqih. Dalam hal penawaran dan pembukaan tabungan, nasabah akan melaksanakan akad Wadiah Yad Dhamanah atau Mudharabah Muthlaq sebagai konsep menabung syariah. Nilai plus juga dimiliki Bank Syariah Indonesia menurut penulis pribadi, dari berbagai latar belakang pendidikan para karyawan maupun karyawati mumpuni untuk mengedukasi masyarakat awam seperti penulis dalam mengenal konsep menabung sesuai syariah di dunia bank.
Bank Syariah Indonesia juga secara karakteristik memiliki sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil dan bagaimana aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang mengedepankan nilai-nilai keislaman. Bagi penulis, menabung di Bank Syariah Indonesia memiliki keunggulan yang vital yakni tanpa biaya bulanan yang dibebankan kepada nasabah, seperti dalam tabungan haji dan umrah.
Selain pengalaman menabung untuk Haji dan Umrah, penulis juga merasakan kemudahan dalam menabung qurban. Dengan persyaratan yang mudah, terbuka, mengedukasi dan denda yang tidak terlalu besar, penulis sangat tertarik dan menurut penulis, Bank Syariah Indonesia dapat dipercaya dan memiliki keunggulan nyata untuk masyarakat Indonesia.
Belum lagi berbagai bentuk tabungan lainnya seperti tabungan khusus mahasiswa dan pelajar. Sebagai ibu rumah tangga yang realistis, semoga saja Bank Syariah Indonesia dapat hadir berbentuk gerai kecil di pasar maupun minimarket yang mudah dijangkau masyarakat selain berbentuk kantor cabang. Harapan lainnya, mungkin Bank Syariah Indonesia juga bisa menghadirkan tabungan Aqiqah, tabungan berjangka khusus santri, kartu moda transportasi dan aplikasi mobile yang tak terbentur waktu kerja dalam proses pengaduan layanan, semoga saja.
Rika Salsabilla