Menyaksikan Sepak Terjang BSI dengan UMKM di Indonesia
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Menyaksikan Sepak Terjang BSI dengan UMKM di Indonesia

Rabu, 28 Des 2022 22:05 WIB
Ardan
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Galeri UMKM binaan BSI
Ilustrasi UMKM BSI (Foto: dok. Christi Mahatma Wardhani)
Jakarta -

Tahukah Anda bahwa per September 2022, Indonesia punya jumlah UMKM terbanyak di ASEAN? Hal ini didasarkan pada laporan ASEAN Investment Report yang dirilis September 2022.

Hal tentu tidak mengherankan. Secara, jumlah penduduk masyarakat Indonesia termasuk paling tinggi di ASEAN. Lalu, coba lihat di sekeliling Anda, berapa banyak jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada? Butuh waktu lama untuk menghitungnya 'kan?

Perlu dipahami bahwa UMKM adalah sebutan untuk perusahaan yang relatif kecil dalam hal jumlah karyawan dan omset. UMKM merupakan salah satu bagian penting dari ekonomi suatu negara sebab UMKM bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, UMKM didefinisikan sebagai perusahaan yang memiliki modal kerja kurang dari Rp 2,5 miliar dan omset tahunan kurang dari Rp 50 miliar. Di beberapa negara lain, definisi UMKM mungkin berbeda-beda tergantung pada kriteria yang digunakan. Namun, secara umum, UMKM dianggap sebagai perusahaan yang lebih kecil daripada perusahaan besar dan memiliki skala operasi yang lebih kecil.

UMKM sering dianggap sebagai tulang punggung ekonomi suatu negara karena UMKM bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. UMKM juga sering dianggap sebagai sektor yang lebih tangguh daripada sektor industri besar karena UMKM lebih fleksibel dan lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan ekonomi.

ADVERTISEMENT

Makanya tidak heran jika pemerintah sering memberikan dukungan kepada UMKM melalui berbagai kebijakan dan program, seperti pemberian kredit, pelatihan, dan akses terhadap pasar. Nyatanya, selain pemerintah, salah satu institusi yang bergerak untuk membantu UMKM adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

BSI sendiri merupakan bank perbankan syariah terbesar di Indonesia yang merupakan gabungan dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Selama 2021 kemarin, BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk UMKM sebesar Rp 38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang terjaga. Nilai tersebut sekitar 23% dari total penyaluran pembiayaan BSI.

Pertanyaannya, apa yang dilakukan BSI untuk membantu UMKM? Beberapa di antaranya yang tengah berjalan, yakni:

  • Pendampingan Terintegrasi
  • Monitoring Hasil Pembekalan
  • Penilaian Hasil Pembekalan dan Pendampingan

Ketiga program ini dijalankan melalui pembangunan UMKM Center yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hingga saat ini, ada tiga provinsi yang memiliki UMKM Centre dengan total UMKM bergabung sekitar 1.037 UMKM; yakni Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya.

Selain ketiga program tersebut, BSI ternyata juga menempuh jalan lain untuk memajukan UMKM di Indonesia. Caranya dengan menggelar program Talenta Wirausaha BSI. Hal ini didasarkan pada komitmen untuk terus mencetak lahirnya wirausaha muda di Tanah Air.

Melansir dari Bank Syariah Indonesia, Talenta Wirausaha BSI adalah program inkubator bagi para wirausaha muda. Tujuannya, untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya.

Dengan begini, mereka akan mampu bertahan dan bersaing dengan berbagai bisnis yang sudah mapan.

Talenta Wirausaha BSI menyasar milenial dengan target 5.000 peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia yang kemudian dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: UMKM Pemula, UMKM Rintisan, dan UMKM Berdaya.

Ada empat tahapan kegiatan utama Talenta Wirausaha BSI, yakni:

  • On Boarding: Talkshow di berbagai kota tentang talenta kewirausahaan di kalangan generasi muda.
  • Workshop: Pelatihan dan pendampingan bersama mentor expert tentang pengembangan produk, pemasaran dan akses pembiayaan.
  • Awarding: Acara puncak penjurian dan penganugerahan kepada talenta wirausaha muda terbaik Indonesia.
  • Partnership: Kesempatan bagi wirausaha muda untuk bermitra dengan Bank Syariah Indonesia.

Dengan begini, jumlah pelaku UMKM bisa terus meningkat dan membangun serta peningkatkan kapasitas UMKM yang berkelanjutan serta punya kapabilitas dan kualitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global; akan terus berlangsung.

Mengapa UMKM di Indonesia Perlu Didorong Kemampuannya?

Perlu dicatat bahwa UMKM merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, terutama di Indonesia. UMKM memiliki peran yang besar dalam menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto).

Namun, UMKM juga sering menghadapi berbagai kendala dan tantangan dalam mengembangkan usahanya, seperti keterbatasan akses modal, kurangnya akses informasi dan pengetahuan bisnis, serta keterbatasan akses pasar. Oleh karena itu, UMKM perlu dibantu agar dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan merata.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu UMKM adalah:

Memberikan akses modal melalui program-program pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM.

Menyediakan pelatihan dan sosialisasi tentang manajemen dan kewirausahaan bagi para pengusaha UMKM.

Menyediakan akses informasi dan pengetahuan bisnis yang bermanfaat bagi UMKM, seperti melalui pelatihan, seminar, atau kegiatan-kegiatan lainnya.

Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM, misalnya dengan mengurangi beban biaya dan memberikan fasilitas-fasilitas yang memudahkan UMKM dalam menjalankan usahanya.

Menciptakan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM, misalnya dengan membantu UMKM dalam memasarkan produk-produknya di pasar lokal maupun internasional.

Dengan membantu UMKM, diharapkan dapat tercipta kesempatan kerja yang lebih luas, serta terciptanya pertumbuhan ekonomi yang sehat dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Nah, bagaimana sampai di sini? Anda sudah paham 'kan mengenai pentingnya UMKM di Indonesia dan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan oleh BSI dengan UMKM di Indonesia?

Dengan hadirnya kolaborasi antara BSI dan UMKM, maka UMKM dapat memanfaatkan sinergi yang terjadi antara para anggotanya, sehingga dapat mengurangi biaya dan memperluas jangkauan pasar.

Berkolaborasi juga dapat membantu UMKM dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapinya, seperti keterbatasan modal, akses informasi, serta keterbatasan akses pasar. Melalui aksi turun tangan dari BSI, UMKM dapat memperoleh bantuan dan dukungan dari para anggota atau mitra kerjasama lainnya dalam menjalankan usahanya.

Selain itu, dukungan ini juga dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, sehingga dapat lebih mudah bersaing di pasar yang semakin ketat seperti yang sudah dijelaskan di awal.

Terakhir, penting bagi UMKM untuk terbuka terhadap peluang kerjasama dan bersedia berkolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu mengembangkan usahanya.

Ardan

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads