Halal lifestyle saat ini sudah lumrah di mana-mana. Dunia perbankan syariah juga berkembang dan menjadi pilihan banyak keluarga muslim. Tak heran saat Bank Syariah Indonesia melebarkan sayapnya ke dunia digital, banyak muslim yang ikut hijrah juga ke syariah m-banking. Padahal tadinya banyak keluarga muslim yang enggan bersentuhan dengan dunia perbankan, bank syariah sekalipun. Tetapi kini, bank syariah menjadi pilihan teratas banyak keluarga muslim.
Transformasi Digital Bank Syariah Indonesia
Transformasi digital Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa dibilang tidak main-main. Semua fitur yang tersedia sangat solutif dan mudah digunakan. Bahkan oleh pengguna baru sekalipun. Kenapa banyak keluarga muslim yang memutuskan hijrah ke m-banking Bank Syariah Indonesia atau dikenal dengan BSI mobile? Seorang pengguna baru, ibu Dyah, tadinya tidak familiar dengan m-banking. Tetapi sekolah putranya yang bersekolah di sebuah boarding school ternama di Yogyakarta, mewajibkan pembayaran sekolah melalui fitur pembayaran 'akademik' via m-banking BSI/ BSI mobile. Pihak sekolah bahkan memfasilitasi pertemuan antara orang tua murid dengan pihak Bank Syariah Indonesia. Para orang tua diajari menggunakan m-banking BSI untuk membayar SPP putra putri mereka. Sejak itu bu Dyah sangat tergantung dengan fasilitas m-banking BSI. Selain melakukan menabung dan transfer beliau bisa melakukan banyak aktivitas ekonomi melalui aplikasi digital milik BSI tersebut.
Pembiayaan Pendidikan Lembaga Islam
Saat ini, lebih dari 300 instansi pendidikan Islam yang melakukan kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia dalam pembayaran SPP maupun uang kuliah mahasiswa. Tidak hanya sekedar menggunakan rekening BSI dalam proses pembayaran akademi. Tetapi langsung terinput dalam akun rekening milik orang tua. Kita bisa dengan mudah mencari daftar lembaga pendidikan Islam tersebut di BSI mobile pada fitur 'pembayaran akademik' tinggal menuliskan kode sekolah maka akan muncul nama sekolah yang terdaftar.
Di Pondok Pesantren Riyadul Qur'an Yogyakarta. Para wali santri bisa mengisi saldo di akun milik putra putrinya kemudian bisa membayar SPP setiap bulan dengan saldo tersebut. Tak hanya itu, uang saku akan dihitung dalam fitur lain. Sehingga memudahkan orang tua mengetahui penggunaan uang saku santri selama mereka di pondok/boarding school. Setiap aktivitas pembayaran SPP ataupun penggunaan uang saku akan dilaporkan ke akun milik orang tua santri yang bersangkutan. Ini terobosan yang luar biasa antara pihak Bank Syariah Indonesia dengan institusi pendidikan Islam saat ini. Tak heran, semakin banyak lembaga-lembaga Islam yang melakukan kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia.
Selain untuk pembiayaan akademik, m-banking Bank Syariah Indonesia juga memiliki fitur lain yang memudahkan aktivitas sehari-hari antara lain, pembelian (token listrik, pulsa, dll) dan pembayaran. Termasuk pembayaran e-commerce, top up gopay, DANA, ShopeePay, QRIS, dan tarik tunai. Tak hanya itu tersedia fitur waktu-waktu salat plus masjid terdekat dan penunjuk arah kiblat serta layanan Islami bahkan fitur berbagi-ziswaf tersedia di BSI mobile.
Tabungan E-mas
Saat ini, aplikasi m-banking Bank Syariah Indonesia memiliki fitur 'pembelian e-mas' secara online. Pembelian emas secara online sudah mendapat rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia dengan beberapa syarat tertentu. Di aplikasi m-banking Bank Syariah Indonesia setiap nasabah yang ingin melakukan pembelian emas atau menabung emas akan dibuatkan rekening baru yang bisa didaftarkan secara online. Syarat pembuatan akun khusus menabung emas ini juga sangat mudah. Setiap hari harga emas akan di-update secara berkala. Harga emas terbaru akan muncul setiap pukul 10 pagi setiap harinya. Nasabah yang sudah membuka akun tabungan emas dapat membeli emas dengan nominal berapapun. Yang langsung diinput ke rekening emas milik mereka. Jadi tak heran beberapa ibu muda, selalu menyisihkan uang sisa belanja ke tabungan emas ini. Sebut saja ibu Rahma yang baru-baru saja membuka tabungan emas. Ia menabung emas dengan menyisihkan sekitar 30.000- 45.000 setiap hari untuk menabung emas.
Selain menabung emas, emas yang kita simpan bisa diuangkan atau diambil dalam bentuk fisik di cabang BSI terdekat. Untuk menjual emas di aplikasi pun sangat mudah. Nasabah tinggal membuka fitur 'jual emas'. Dan melihat harga emas hari itu dan memilih berapa gram emas yang akan dijual.
Sebagaimana investasi emas pada umumnya tentu saja harga emas di aplikasi juga sangat fluktuatif. Investasi emas di bank Syariah inipun merupakan investasi jangka panjang yang akan terlihat hasilnya tidak dalam waktu 1-2 tahun. Kebanyakan para ibu muda yang membeli emas di aplikasi m-banking syariah Indonesia/BSI mobile memang berniat 'menabung' emas untuk tujuan tertentu. Kebanyakan untuk pembiayaan haji, sekolah anak, dan membeli property.
Melihat mulai meleknya banyak orang dengan perbankan syariah tak heran saat ini banyak orang beralih ke bank syariah. Toh fasilitas sama dan user friendly, dan sudah banyak Bank Syariah Indonesia di seluruh daerah Indonesia saat ini. Banyak pakar ekonomi yakin masa depan bank syariah akan bagus di masa depan. Dengan syarat selalu belajar dan lekas memperbaiki jika ada yang kurang pas. Apalagi dikawal oleh para pakar ekonomi syariah terbaik plus dukungan para ulama dari Majelis Ulama Indonesia. Bisa saja lima tahun ke depan Bank Syariah Indonesia sudah menguasai perbankan syariah Asia. Amin.
Siti Hairul Dayah, catatansiemak.com
(akd/ega)