Transformasi Digital BSI Permudah Layanan Digital di Berbagai Sektor
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Transformasi Digital BSI Permudah Layanan Digital di Berbagai Sektor

Selasa, 27 Des 2022 13:31 WIB
Irva Febriani
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Ilustrasi Bank Syariah Indonesia
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Untuk mendorong pertumbuhan di tengah kemajuan digital yang terjadi, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten dan berkesinambungan melakukan transformasi digitalisasi. Khususnya dalam layanan perbankan syariah.

Hal ini dilakukan dengan berbagai bentuk dan kerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satunya kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat pada 29 September 2021 lalu.

Seperti diketahui, masjid bisa berfungsi sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi umat, seperti penyelenggaraan baitul mal dan unit pelayanan zakat, infak, dan sedekah. Sebagai tempat ibadah bagi umat muslim, masjid juga setiap harinya didatangi masyarakat untuk melaksanakan kewajiban 5 waktu maupun salat sunah yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, transformasi digital yang mengarah pada DMI menjadi sangat penting dilakukan. Terlebih dalam memperkuat peran BSI dalam memudahkan masyarakat untuk mendapat efisiensi dan transaksi akan lebih cepat serta akan membuat ekosistem ekonomi bergerak cepat.

Digitalisasi kerja sama dengan DMI tidak hanya masuk di kota besar saja. Transformasi tersebut sudah masuk di Kota Pekalongan, Jawa Tengah lewat penandatanganan MOU pada 23 november 2021 lalu. Adapun bentuk digitalisasinya melalui penggunaan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai inklusi keuangan masjid dalam optimalisasi pengolahan keuangan masjid.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, layanan tersebut masih terus aktif dan dimanfaatkan dengan baik. Setiap orang bisa memanfaatkannya, hanya dengan membuka layanan QRIS dengan scan barcode saja dapat memudahkan transaksi. Terlebih QRIS tersebut bisa diakses dari seluruh bank. Artinya, sekarang sudah sangat umum khususnya di kota-kota besar untuk memanfaatkan layanan digital saat orang jarang memegang uang tunai.

Area Manager PT BSI Semarang Raya, Leo Agus Sandi pada penandatanganan MOU dalam optimalisasi masjid bertajuk 'Kebangkitan Ekonomi Islam Berawal dari Masjid' di Kota Pekalongan menjelaskan BSI berkomitmen melalui kerja sama ini untuk menyediakan layanan masjid di bawah naungan DMI.

"Layanan QRIS ini untuk mempermudah masyarakat terkait layanan kas, zakat, infak, sedekah dan wakaf secara cashless," jelas Leo.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengapresiasi upaya yang dilakukan BSI dengan membawa produk digitalnya ke sektor masjid ini. Ia menilai masjid merupakan tempat yang strategis untuk pemberdayaan umat. Sehingga dirinya mendorong masyarakat untuk mengimplementasikan layanan QRIS agar bisa semakin mudah dalam melakukan transaksi zakat, infak, sedekah maupun aktivitas keuangan lainnya untuk masjid.

"Bukan hanya masyarakat saja namun lembaga DMI harus bisa memfasilitasi kemanfaatan dana-dana masyarakat yang dikelola oleh BSI agar manfaat yang diberikan bisa semakin meluas terutama untuk menyejahterakan masjid hingga menyejahterakan masyarakat," ungkap Salahudin.

Menilik pada sektor lainnya, transformasi digital yang dilakukan oleh BSI tidak hanya meliputi layanan QRIS yang menggandeng DMI saja. Namun juga hadir inovasi di berbagai fitur yang ada di aplikasi maupun website dan persiapan peluncuran super app sebagai komitmen BSI dalam kebermanfaatan transformasi digital.

Bukan hanya itu, BSI turut mendukung dan memperkuat peran sosial dengan menyediakan produk-produk yang bermutu, diakui dan proses menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Produk tersebut salah satunya program investasi bagi pensiun untuk lebih mengarahkan para pensiunan agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya secara baik dan matang saat menghadapi masa purna tugas. Pasalnya, dalam menghadapi masa pensiun, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mulai mempersiapkan sedini mungkin agar tidak tergiur dan terjerumus dengan investasi bodong.

Pensiunan yang masih produktif juga bisa menjalankan bisnis (usaha) dengan dukungan dari BSI lewat berdagang. Namun jika ingin menikmati masa pensiun dengan berkumpul bersama keluarga, para pensiunan bisa memanfaatkan produk investasi yang ada di Bank Syariah Indonesia.

RCEO PT BSI Region Office 7 Semarang, Imam Hidayat Sunarto mengungkapkan kerja sama BSI ini sudah berjalan di beberapa kota. Salah satunya di Kota Pekalongan untuk menebarkan dan memberikan kebermanfaatan yang jauh lebih luas kepada masyarakat.

"Dalam mendukung program pensiun, BSI akan memberikan pelatihan kewirausahaan hingga permodalan untuk menjalankan usaha. Namun meski demikian tanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan menjadi hal yang perlu ditekankan," jelas Imam.

Lebih lanjut, Bank Syariah Indonesia sangat siap dalam memberikan fasilitas terbaik bagi para pensiunan. Sehingga, meskipun sudah lagi tidak bertugas, mereka akan tetap lebih produktif dan berkah.

Selain program pensiunan, kebermanfaatan BSI dalam transformasi digital di Kota Pekalongan yakni kerja sama dengan pemerintah dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui pentasarufan Dana Stimulan Modal Usaha Bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dilakukan dengan sistem digital. Dengan berbagai program tersebut, BSI secara konsisten bertekad menguatkan peran sosialnya di tengah masyarakat.

Sebagai salah satu pengguna layanan syariah BSI, Faris Abdillah warga Sampangan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan mengungkapkan dirinya sangat senang dan nyaman menggunakan layanan BSI. Apalagi dengan adanya berbagai fitur yang mudah dan mempercepat semua kebutuhannya dalam kehidupan sehari hari.

"Sebagai salah satu mahasiswa, apalagi saya mahasiswa semester tua, tentunya saya sangat membutuhkan layanan digital seperti transfer dan membayar menggunakan m-banking untuk membantu saya dalam menyelesaikan tugas maupun pembayaran kuliah. Nah sejauh ini saya sangat nyaman dan konsisten menggunakan layanan syariah di Bank Syariah Indonesia," tutur Faris.

Irva Febriani, Jurnalis LPPL Batik TV Pekalongan

(ads/ads)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads