Implementasi 5 Program Green Economy BSI
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Implementasi 5 Program Green Economy BSI

Minggu, 25 Des 2022 15:15 WIB
Askar Marlindo
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Man Using euro money to invest in a new small business
Ilustrasi Green Economy (Foto: Getty Images/iStockphoto/AlexSava)
Jakarta -

Green Economy atau ekonomi hijau adalah suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat. Sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) selalu konsisten menjalankan berbagai program untuk mendukung green economy. Pada tahap awal PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan program Small Movement for Green Economy dengan menggandeng Plasticpay.

Program tersebut untuk mendukung ekonomi hijau di Indonesia dan meningkatkan kepedulian publik terhadap lingkungan.Pada tahap awal, BSI dan Plasticpay Indonesia akan menempatkan reverse vending machine (RPM) di area publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesin daur ulang sampah plastik tersebut pada tahap pertama ditempatkan di Gedung BSI Wisma Mandiri 1 Jakarta dan selanjutnya mesin tersebut juga akan ditempatkan di area umum di Jabodetabek dengan menggandeng Plasticpay untuk mengedukasi daur ulang sampah plastik.

Kolaborasi ini untuk mengedukasi masyarakat agar sadar terhadap sampah plastik dan mulai memilah dan mengolah dengan baik menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi lewat platform digital.

ADVERTISEMENT

Lewat program ini, pencapaian dampak lingkungan akan terukur secara bersamaan dengan pendapatan finansial yang akan diinvestasikan kembali untuk program berkelanjutan.

Bagi masyarakat yang akan berpartisipasi dapat dengan mudah melakukan redeem plastik tersebut ke mesin RVM. Cukup dengan menukar plastik, scan barcode, masyarakat memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan merchandise dari BSI dan Plasticpay Indonesia.

BSI juga telah memberikan privilege bagi masyarakat yang membuka rekening senilai Rp1 juta pada periode 5 - 30 Juli 2021 di BSI area Jakarta. Nasabah juga mendapat merchandise tote bag hasil dari daur ulang 15 botol plastik.

Melalui gerakan sosial yang mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk mengolah sampah plastik secara 360 derajat. Pihaknya berharap dapat menciptakan snowball effect untuk bersama-sama mengubah perilaku yang meluas dan mendalam, juga meningkatkan partnership dengan UMKM untuk menghasilkan produk yang mendukung green economy.

Selaras dengan hal itu, BSI turut mendukung gagasan Green Economy. Oleh sebab itu BSI telah mencanangkan 5 program khusus yang dijalankan per September 2022 ini. Program yang telah dilakukan BSI untuk mendukung green economy dan kemajuan desa binaan BSI, di antaranya.

BSI memiliki program Desa BSI sudah tersebar di 12 provinsi, 22 kabupaten, dan 24 desa di seluruh Indonesia, dengan penerima manfaat sebesar 1.600 kepala keluarga lebih.

Terdapat berbagai klaster usaha yang dikelola oleh masyarakat dari program desa binaan ini seperti pertanian, peternakan domba dan kambing, perikanan, peternakan sapi, pertanian, kopi, hingga ekowisata.

1. BSI memiliki Desa Berdaya BSI di Meunasah Asan Aceh Timur yang berhasil ekspor perdana sebanyak 60 ton ikan bandeng ke Korea Selatan dan Jepang.

2. BSI memiliki program meningkatkan daya guna plastik yang diolah menjadi barang dengan nilai jual tinggi.

3. BSI menanam lebih dari 20.000 pohon bakau di pesisir pantai.

4. BSI bersama BSI Maslahat memberikan lebih dari 400 beasiswa bagi siswa tidak mampu.

5. BSI totalitas dalam menjalankan kelima program itu untuk mendukung green economy dan kemajuan desa binaan.

Dalam menyalurkan pembiayaan, BSI terus menjaga nilai-nilai syariah dengan memberikan pembiayaan yang sehat dan sustain sehingga tetap menjaga keberlangsungan kehidupan dan lingkungan.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat layanan dan mendukung upaya peningkatan ekonomi Aceh. Salah satunya melalui pembangunan Gedung landmark untuk operasional sekaligus menjadi penanda dukungan dan kehadiran BSI untuk meningkatkan perekonomian Aceh secara berkelanjutan.

Gedung BSI regional Office Aceh yang berkonsep green building yang hemat energi dan ramah lingkungan tersebut, nantinya akan menjadi landmark kota Serambi Mekah.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tertinggi di Aceh itu dilakukan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi, bersama Wali Nanggroe Aceh PYM Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin, Asisten Administrasi dan Umum Gubernur Aceh Iskandar AP dan Direktur Utama PT PP (persero) Novel Arsyad di Banda Aceh, Selasa (6/9).

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, groundbreaking pembangunan Gedung BSI Aceh ini merupakan salah satu implementasi komitmen BSI mendukung green economy, yang menjadi program prioritas pemerintah dalam Presidensi G20 yaitu, pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dengan membangun kota hijau dan mengendalikan perubahan iklim global.

Gedung BSI Aceh ini mencakup ruang terbuka hijau dalam pemilihan material hardscape yang ramah lingkungan dan mengoptimalkan penyerapan air pada lahan yang tersedia, serta menggunakan energi solar panel. Gedung tersebut nantinya terdiri dari 10 lantai dengan tinggi 46,6 meter dan menjadi gedung perkantoran tertinggi yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau di lantai empat serta ditargetkan rampung pada 2024.

Selain mengusung konsep green building, nantinya gedung tersebut juga dirancang mengakomodir unsur budaya dan kearifan lokal dalam desain arsitekturnya. Selain itu juga akan tersedia media publikasi videotron yang menyatu dengan sisi luar gedung sebagai media publikasi publik pertama di Aceh.Pembangunan keuangan berkelanjutan menjadi salah satu komitmen perseroan atas tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan project green campaign dan kepedulian terhadap lingkungan.

BSI juga berkomitmen dalam menjaga nilai-nilai syariah dalam menyalurkan pembiayaan dengan memberikan pembiayaan sehat dan berkelanjutan, sehingga dapat menjaga keberlangsungan kehidupan dan lingkungan. Semoga dengan implementasi 5 program Green Economy yang dilakukan oleh BSI ini akan semakin mampu mempercepat kesejahteraan masyarakat Indonesia baik yang merupakan nasabah BSI maupun masyarakat marginal lainya.

Askar Marlindo

(akd/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads