BSI Mobile, Sahabat Digital Andalan dan Amanah
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

BSI Mobile, Sahabat Digital Andalan dan Amanah

Kamis, 22 Des 2022 10:45 WIB
Dewi Ayu Larasati
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Ilustrasi Bank Syariah Indonesia
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Seorang Chairman Frontier Consulting Group Handi Irawan dalam artikelnya yang berjudul 'Tren dan Strategi: 10 Karakter Unik Konsumen Indonesia' (dimuat dalam Majalah Marketing edisi 9, September 2007) mengungkapkan bahwa 'karakter konsumen yang mencakup sikap, perilaku, serta kebiasaan bukanlah sesuatu yang statis. Mereka juga berkembang dan berubah. Sebagai contoh, salah satu karakter unik konsumen Indonesia adalah tidak adaptif terhadap teknologi baru. Namun dalam jangka panjang, karakter ini akan semakin berlawanan arah. Paling tidak dibutuhkan 10 tahun lagi untuk melihat konsumen Indonesia yang adaptif terhadap teknologi tinggi seperti konsumen di Singapura'.

Saat ini, kita tengah berada di penghujung tahun 2022. Melihat tren karakter konsumen Indonesia saat ini, tentulah menjawab apa yang telah diprediksi oleh Handi Irawan tersebut. Era globalisasi yang didominasi oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap kehidupan masyarakat dalam banyak segi. Preferensi interaksi bergeser dengan cepat ke arah digital. Hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.

Penggunaan internet dan gawai pun sudah menjadi bagian keseharian setiap orang. Jika sebelumnya hanya komunitas akademisi, mahasiswa serta ahli telekomunikasi saja yang menjadi segmentasi pengguna internet maka pada masa sekarang ini sudah menjadi pemandangan umum, masyarakat terbiasa mengakses internet melalui mobile phone dimana saja dan kapan saja. Internet telah menyentuh semua segmen umur, berbagai profesi dan level pendidikan dari penggunanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munculnya pandemi juga telah mengubah pola perilaku masyarakat. Masyarakat dalam hal ini menjadi lebih adaptif dalam menggunakan teknologi digital untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi dimana mobilitas dan aktivitas fisik sangat dibatasi. Digitalisasi pun kini bukan lagi masalah pilihan, tetapi telah menjadi keharusan. Kebutuhan akan perangkat digital pun naik kelas, menyamai kebutuhan manusia akan sandang, papan dan pangan, yang jelas tidak bisa diabaikan.

Hal ini berdampak pada lajunya angka penetrasi internet di Indonesia saat ini seperti yang dikutip dari dataindonesia.id (13/6/2022) bahwa dalam kurun waktu 2021-2022, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 77,02%. Angka tersebut naik 3,32% dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebesar 73,70%.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini pula memicu lahirnya generasi digital native yang sudah sangat dekat dengan teknologi internet dan terbiasa bersentuhan dengan internet dalam keseharian mereka. Bahkan penduduk usia produktif yang mencapai lebih dari 191 juta orang, yang mayoritas merupakan generasi Z dan milenial diharapkan dapat menjadi generasi tech savvy (melek teknologi), yaitu dapat mengoptimalkan berbagai peluang digitalisasi di berbagai sektor.

Perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah digital menuntut industri keuangan, terutama perbankan saat ini, untuk menempatkan transformasi digital sebagai prioritas dan salah satu strategi dalam upaya peningkatan daya saing bank. Di samping itu, percepatan adaptasi bagi industri perbankan ke ranah digital juga menjadi sangat penting dalam rangka pemulihan ekonomi di Indonesia akibat pandemi COVID-19. Terciptanya pasar baru dari generasi nasabah yang lebih muda juga tak urung menjadi salah satu faktor mengapa perbankan harus siap untuk go digital.

Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang terbentuk dari hasil merger antara Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah, berkomitmen penuh melakukan transformasi digital dan berinovasi untuk mampu bersaing serta menjawab kebutuhan dan tren gaya hidup masyarakat di era digital. BSI meyakini teknologi digital akan terus mengubah lanskap perbankan Indonesia ke depan, seiring dengan arus migrasi aktivitas masyarakat ke saluran digital yang kian pesat. Oleh karena itu, BSI berupaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan mengedepankan solusi digital dan uniqueness layanan.

Hal ini dibuktikan dengan adanya BSI Mobile, yaitu suatu kemudahan akses transaksi perbankan via smartphone. BSI Mobile telah menjadi solusi digital andalan perseroan dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksi nasabah, yang dapat diakses nasabah dimanapun dan kapanpun.

Dari segi uniqueness, BSI Mobile bukan sekadar aplikasi yang menjamin penggunanya mendapatkan aneka kemudahan saat bertransaksi, namun layanan mobile banking ini juga dibuat dengan menghadirkan fitur komplit dan sejumlah inovasi. Dalam hal ini, BSI mampu hadir menjadi sahabat finansial, sahabat spiritual dan sahabat sosial bagi nasabah. Dan layaknya seorang sahabat, BSI Mobile menemani nasabah 24 jam dan membuat segalanya menjadi seimbang secara finansial, spiritual dan sosial.

Sebagai sahabat finansial, BSI Mobile menunjang kebutuhan penggunanya untuk melakukan transaksi keuangan seperti pembukaan rekening secara online, kemudahan transaksional melalui fitur transfer, belanja online, transaksi QRIS, top up pulsa, beli token listrik, top-up e-wallet, pembayaran sekolah, dan pembiayaan. Inovasi tersebut diharapkan dapat membuat transaksi keuangan menjadi lebih cepat, mudah dan aman sehingga nasabah tidak perlu lagi khawatir saat ketinggalan dompet atau kartu ATM, serta dapat mengurangi tingkat kejahatan di ATM, yaitu skimming.

Menariknya, BSI Mobile menyediakan fitur yang tak dapat dijumpai di bank lain, yaitu fitur E-mas. Fitur ini memberikan layanan kepemilikan emas dengan pembelian emas mulai dari Rp 50.000. Dengan tabungan emas di BSI Mobile, nasabah bisa beli, jual, transfer, serta tarik fisik emas dan gadai emas online dengan mudah dan aman tanpa perlu datang ke cabang. Apalagi tanpa biaya transfer dan virtual account.

Untuk membidik sahabat milenial, saat ini BSI juga sudah berkolaborasi dengan PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) dalam hal pembukaan rekening BSI Mobile via aplikasi Grab. Dengan kolaborasi ini diharapkan pengguna Grab dapat dengan mudah melakukan pembukaan rekening secara online tanpa perlu ke kantor cabang.

BSI Mobile juga menjawab kebutuhan nasabah dari sisi spiritual. Fitur-fitur islami untuk meraih keberkahan dan menjalankan rukun Islam seperti waktu salat, juz amma, asmaul husna, fitur lokasi masjid terdekat dan arah kiblat yang tepat, bahkan perencanaan menabung untuk pembelian hewan kurban, juga tersedia di BSI Mobile. Bagi nasabah yang merindukan Baitullah, BSI Mobile juga menyediakan akses porsi umrah dan haji.

Adanya fasilitas pembayaran zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF) menandakan BSI Mobile tidak hanya sebagai sahabat finansial yang membantu pengelolaan keuangan, namun juga sahabat sosial yang memudahkan untuk berbagi dan berbuat baik kepada sesama.

Lewat BSI Mobile, kemudahan begitu nyata dalam satu genggaman smartphone saja. Dan yang terpenting, kehadiran BSI Mobile dapat membuat nasabah merasa aman dan nyaman. Sebagai sahabat yang amanah, BSI Mobile tentunya mampu menjaga kepercayaan nasabah sesuai sesuai prinsip syariah dan terus menjaga komitmen untuk berinovasi. Apalagi di tahun awal tahun 2023, BSI siap luncurkan super app dengan fitur yang lebih lengkap. Tak salah bukan, kalau BSI benar-benar bisa menjadi sahabat andalan.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads