.webp)
Bank Syariah Indonesia merupakan salah satu bank syariah yang ada di Indonesia. Bank Syariah Indonesia memiliki peran penting sebagai fasilitator seluruh aktivitas ekonomi industri halal. Berdasarkan sejarahnya, Bank Syariah Indonesia lahir pada tanggal 1 Februari 2021 atau bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Bank Syariah Indonesia lahir karena adanya proses merger (penggabungan) tiga buah bank syariah yang sudah ada yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Tujuan merger tersebut adalah menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, dan memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik.
Tujuan merger tersebut sudah dibuktikan dengan adanya penerapan penggunaan teknologi informasi yang optimal. Penggunaan teknologi informasi juga merupakan proses digitalisasi terhadap Bank Syariah Indonesia. Menurut Subagiyo (2019: 333) digitalisasi perbankan syariah akan mempermudah dalam menyimpan dan menganalisis data nasabah, sehingga membantu perbankan untuk menjaga hubungan dengan nasabah, mengatasi keluhan konsumen dengan cepat, efisien dan efektif. Digital banking selain memberikan manfaat, terdapat hambatan dan tantangan, diantaranya mahalnya biaya, infrastruktur yang terbatas, sampai tindak kejahatan perbankan oleh user itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses digitalisasi pada Bank Syariah Indonesia sangat membantu nasabah. Hal itu terbukti ketika nasabah baru ingin membuka akun tabungan. Proses membuka akun di Bank Syariah Indonesia dapat dilakukan dengan sangat mudah dan berbasis online. Bahkan, nasabah dapat membuka akun melalui BSI Mobile untuk memudahkan proses pembukaan akun tersebut.
Nasabah yang telah memiliki akun dapat melakukan transaksi melalui online banking atau mobile banking. Digitalisasi tersebut membantu nasabah baru untuk mengenal lebih dalam layanan yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia melalui gawainya tanpa perlu ke kantor cabang. Proses digitalisasi yang baik juga mempengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah terhadap Bank Syariah Indonesia (Triyanti, Kaban, & Iqbal, 2021). Proses digitalisasi Bank Syariah Indonesia berhasil memberikan dampak positif bagi nasabah. Hal itu dibuktikan dengan adanya transaksi layanan melalui BSI Mobile yang naik hingga 83,56% (Saleh, 2021).
Bank Syariah Indonesia dalam berbagai platform digitalnya seperti aplikasi di handphone, website, dan YouTube channel memberikan akses informasi tentang ekonomi syariah. YouTube channel Bank Syariah Indonesia seringkali memberikan edukasi tentang konsep-konsep ekonomi yang berlandaskan syariat islam. Edukasi tersebut dapat memberikan wawasan kepada nasabah terkait bagaimana konsep kehidupan yang berlandaskan ekonomi syariah yang mampu nasabah terapkan. Langkah tersebut tidak terlepas dari penelitian yang dilakukan oleh Inventure-Alvara yang mengatakan bahwa akibat pandemi, sebanyak 58% masyarakat memilih lembaga keuangan yang memiliki prinsip syariah (Maesaroh, 2021).
Ekonomi syariah di Indonesia berada di posisi keempat melalui penilaian Global Islamic Economy Indicator. Posisi Indonesia menggambarkan bahwa potensi ekonomi syariah Indonesia sangatlah besar dan perlu dimaksimalkan untuk menjadi roda ekonomi nasional. Masyarakat yang mulai beralih menikmati layanan syariah diberikan fasilitas oleh Bank Syariah Indonesia melalui berbagai macam platform digital yang disediakan. Website bankbsi.co.id menyediakan banyak layanan yang memudahkan nasabah mewujudkan mimpinya. Bank Syariah Indonesia melalui websitenya menyediakan berbagai macam layanan diantaranya adalah tabungan haji dan umroh, pembiayaan kepemilikan rumah, investasi reksadana hingga emas, bisnis, dan nasabah prioritas.
Layanan yang sangat menarik bagi generasi muda saat ini adalah layanan pembiayaan kepemilikan rumah dan haji serta umroh. Pembiayaan kepemilikan rumah sangat membantu nasabah untuk memiliki sebuah rumah idaman tanpa takut adanya proses riba. Tentu, hal ini tidak dapat dijumpai di bank-bank konvensional. Layanan haji dan umroh memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mewujudkan mimpinya melaksanakan ibadah di tanah suci. Layanan yang disediakan sangat positif bagi nasabah dikarenakan antrian jamaah haji yang sangat panjang.
Layanan yang tersedia di website dan aplikasi di handphone juga memiliki tampilan yang memudahkan bagi pengguna untuk dapat langsung memilih apa yang dibutuhkan. Tampilan yang menarik membedakan Bank Syariah Indonesia dengan bank syariah atau konvensional lain yang sangat sulit untuk dipahami. Oleh sebab itu, layanan maksimal yang diberikan oleh Bank Syariah Indonesia melalui layanannya di berbagai platform digital memanjakan nasabah dalam memenuhi kebutuhannya. Selain platform digital, Bank Syariah Indonesia memberikan edukasi tentang ekonomi syariah bagi masyarakat. Oleh sebab itu, marilah belajar tentang ekonomi syariah bersama Bank Syariah Indonesia dan nikmati layanannya yang sangat memanjakan nasabah.
Nazirwan Rohmadi, M.Pd.
(prf/ega)
