Pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di media beberapa bulan lalu bahwa milenial Indonesia akan kesulitan membeli rumah cukup menarik untuk disimak. Menurutnya, di tengah ancaman resesi global termasuk risiko kenaikan suku bunga membuat harga rumah dipastikan akan terus naik. Milenial pun diprediksi akan kesulitan membeli rumah, terutama membeli rumah dengan cara tunai.
Padahal, di tahun 2021 riset Tren Pasar Properti semester I menunjukkan dalam lima tahun terakhir demografi pencari properti kelompok usia 25-45 tahun mengalami peningkatan, terutama mereka yang berusia antara 25-34 tahun. Kelompok usia tersebut sejak tahun 2016 sampai dengan semester I tahun 2021 terus mengalami kenaikan mencapai 781% (industry.co.id).
Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk atau PTPP, Novel Arsyad, sebagaimana dikutip beritasatu.com (2021) bahkan pernah memproyeksikan bahwa tren properti di kalangan usia tersebut atau lebih dikenal sebagai generasi milenial terutama tipe atau segmen rumah tapak (landed house) dipastikan akan terus bergerak positif hingga tahun 2025 .
Milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980 s.d 1995 atau di tahun 2022 kisaran usia generasi yang terkenal akrab dengan gawai dari sejak lahir ini berkisar di antara usia 27 tahun s.d 42 tahun. Jumlahnya di Indonesia menurut katadata.co.id (2021) diperkirakan mencapai 69,38 juta orang atau sekitar 25,87% dari total populasi. Jumlah yang sangat potensial bagi pasar pelayanan Bank Syariah yang saat ini sedang tumbuh pesat di Indonesia salah satunya pelayanan bank syariah di bidang properti.
Meskipun pernyataan Sri Mulyani cukup beralasan melihat tren perekonomian global saat ini, akan tetapi milenial Indonesia sepertinya adalah tipe generasi yang tidak mudah menyerah. Mereka adalah generasi yang kreatif dan sangat optimis dengan misi dan pencapaian hidupnya. Apalagi dengan banyak hadirnya pilihan layanan perbankan syariah di bidang properti seperti yang ditawarkan Bank Syariah Indonesia (BSI). Salah satunya adalah penawaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan promo menarik hingga bisa DP 0%.
DP atau sering disebut Down Payment memang menjadi salah satu faktor yang selama ini membuat dilema setiap orang termasuk kalangan milenial dalam mewujudkan mimpi mereka untuk segera memiliki rumah. Apalagi usia 27 s.d 42 tahun merupakan usia produktif di mana kebanyakan orang di rentang usia ini di Indonesia umumnya sudah menikah atau baru membangun rumah tangga. Sehingga kebutuhan memiliki rumah menjadi hal yang prioritas supaya life goals mereka terwujud.
Tipe milenial yang sangat memperhatikan work life balance, baik itu pekerjaan, hobi, healing maupun travelling, bagaimana pun caranya bisa tetap punya rumah di usia muda. BSI Griya SiMuda rupanya bisa menjadi pilihan ideal bagi milenial untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah hunian impian bersama keluarga.
Mengutip dream.co.id, program BSI Griya SiMuda memiliki penawaran angsuran pembiayaan yang fleksibel, jangka waktu atau tenor hingga 30 tahun dan DP 0% dengan plafon pembiayaan hingga 120 persen. Dengan ini, milenial bisa memiliki rumah tanpa harus mengorbankan hobi atau kesenangan-kesenangan lain yang menjadi warna hidup mereka sehari-hari.
BSI rupanya sangat memahami bagaimana cara memudahkan generasi yang akrab dengan teknologi ini supaya bisa mewujudkan rumah impian mereka tanpa kesulitan. Dengan mengakses media sosial dan website resmi BSI, para milenial bisa mendapatkan informasi secara langsung tentang persetujuan prinsip pengajuan pembiayaannya. Mereka juga bisa mengatur sendiri besaran cicilan yang disanggupi menggunakan kalkulator simulasi angsuran dan bisa melihat langsung rumah-rumah yang tersedia di katalog developer yang telah bekerja sama dengan BSI.
Kenapa Harus Syariah?
Seharusnya tidak sulit bagi milenial untuk mengakses ilmu literasi keuangan, khususnya perbankan syariah, yang cukup banyak bertebaran di media sosial. Milenial-milenial kaum hijrah tentu paham betul bagaimana syariah harus menjadi pilihan ketika berhubungan dalam transaksi perbankan.
Tapi bagaimana dengan milenial lain? Bagaimana cara mereka membangun engagement bahwa KPR di Bank Syariah Indonesia melalui Griya SiMuda adalah pilihan terbaik?
Pertama, dibandingkan dengan bank konvensional, bank syariah menawarkan angsuran yang tetap. Hal ini penting bagi milenial yang sedang meniti karier dan keluarga karena angsuran tetap cenderung membuat finansial bulanan keluarga lebih terkontrol dan terantisipasi.
Kedua, bank syariah mengikat transaksi dengan nasabah melalui sebutan akad. Akad adalah pengikatan diri antara para pihak yang memiliki konsekuensi berupa hak dan kewajiban. Umumnya, akad yang digunakan adalah akad Murabahah atau akad jual beli. Sederhananya, bank membeli rumah kepada developer lalu menjualnya lagi kepada kita setelah menetapkan margin keuntungan lalu kita membeli rumah tersebut dengan sistem KPR atau dengan cara dicicil.
Melupakan Reyhan memang 'syulit', tapi mewujudkan mimpi milenial agar bisa memiliki rumah di usia muda bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk jadi kenyataan. Dalam hal ini, milenial juga harus memiliki strategi tersendiri ketika punya mimpi memiliki rumah impian di usia muda agar pengajuan KPR Griya SiMuda tidak sulit mendapatkan persetujuan bank. Kesiapan dan tertib finansial juga menjadi kunci pentingnya perencanaan yang harus disiapkan milenial ketika ingin mengajukan rumah impian.
Berbagai platform media sosial maupun financial advisor sudah cukup banyak bertebaran menawarkan tips dan trik tentang cara mengelola uang dengan tertib, terutama ketika memiliki rencana mengajukan KPR. Salah satunya adalah menghindari utang-utang jangka pendek.
Paylater memang menggoda, tapi ketika memiliki mimpi besar punya KPR rumah utang-utang jangka pendek seperti itu sebaiknya dihindari. Karena jika sering macet akan sangat berpengaruh terhadap kredibilitas kamu saat BI checking oleh pihak bank.
Kedua, selalu menyiapkan uang darurat yang dialokasikan dalam cashflow bulanan sehingga apabila terjadi hal-hal darurat yang mengganggu keuangan bulanan, cicilan KPR syariah kamu tidak terganggu alias menunggak. Ketiga, carilah developer yang terpercaya. Developer yang memiliki kredibilitas bagus akan membantu kemudahan bank syariah dalam memproses pengajuan KPR kamu.
Sebagai penutup tulisan ini, ungkapan berikut mungkin bisa sangat related dengan kaum milenial penyuka puisi dan senja: 'Ancaman resesi mungkin saja membuat pasar properti menjadi sulit, tapi dengan BSI mimpi milenial memiliki rumah impian akan menemukan jalan dan takdirnya sendiri'.
Heri Heryana
(prf/ega)
