Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, sudah selayaknya menjadi pelopor dalam pengembangan keuangan syariah di dunia. Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai lembaga keuangan syariah yang resmi beroperasi dan merupakan layanan perbankan yang berlandaskan sistem perekonomian yang sesuai dengan muamalah dalam syariat islam.
Dikupas dalam kaidah fiqhiyah dikenal dengan kaidah yang berbunyi "Al-Ashl Fi al-Mu'amalati al-Ibahatu Illa an Yadulla dalil ala tahrimiha" (artinya, hukum asal dalam semua bentuk muamalah adalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya). Maka hukum bertransaksi menggunakan mobile banking adalah boleh berdasarkan prinsip maslahah karena kebutuhan akan kemajuan teknologi ini dengan berusaha memperbaiki dan menghindari kelemahan dan penyimpangan teknis maupun Syariah.
Perbankan Syariah sering disebut perbankan Islam, yaitu perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam atau syariah. Karena berdasarkan hukum Islam, maka perbankan syariah tidak mengenal adanya bunga pinjaman atau interest rate. Bunga pinjaman dianggap riba dan berdosa. Yang dikenal di perbankan Syariah adalah sistem bagi hasil atau nisbah, yang prosesnya sama-sama diketahui dan disetujui oleh bank dan pihak nasabah. Kegiatan operasional bank syariah menggunakan prinsip bagi hasil atau akad Mudharabah.
Di era milenial ini kecanggihan teknologi sangat penting, termasuk dalam persaingan bisnis. Tingkat keberhasilan bisnis ditopang oleh perkembangan ilmu teknologi yang semakin pesat. Salah satu bidang bisnis yang mengikuti perkembangan teknologi informasi ini adalah perbankan. Tren pertumbuhan pengguna internet menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan perbankan dalam mensejahterakan perekonomian. Hal ini diwujudkan dalam pengembangan sistem pelayanan terhadap nasabah dalam bentuk mobile banking.
Aplikasi mobile banking merupakan bentuk layanan secara online serta inovatif yang diberikan oleh bank yang memungkinkan nasabah bertransaksi perbankan melalui handphone atau media digital lainnya. Transaksi Perbankan yang biasanya dilakukan manual, kini bisa melalui handphone. Artinya kegiatan perbankan yang dilakukan nasabah dengan mendatangi Bank secara langsung, sekarang dapat dilakukan dengan hanya mengakses mobile banking.
Penggunaan mobile banking tidak hanya berasal dari kepribadian dan keinginan nasabah saja, namun dipengaruhi oleh keunggulan yang diberikan produk itu sendiri sehingga menarik perhatian nasabah untuk mengetahuinya dan menggunakannya. Selain mempermudah layanan, pengoperasian mobile banking juga mudah dipahami oleh nasabah dengan fitur-fitur yang bervariasi, sehingga menggunakan mobile banking akan meningkatkan kinerja nasabah dalam memanfaatkan layanan perbankan. Semakin dirasakan manfaat dari penggunaan mobile banking, maka semakin meningkat minat seseorang untuk menggunakan mobile banking.
Di era milenial, aplikasi mobile banking sangat efektif digunakan oleh generasinya, karena mereka dibesarkan oleh kemajuan teknologi. Dengan perangkat tersebut para milenial dapat menjadi individu yang lebih produktif dan efisien. Sehingga dalam pengembangan mutu ini, generasi milenial merupakan objek dalam pemasaran di dunia digital.
Aplikasi mobile banking pada Bank Syariah Indonesia memiliki fungsi, baik secara finansial, spiritual, dan sosial. Dikupas secara finansial, mobile banking BSI sebagai alat penunjang membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, seperti mendapat informasi rekening, mentransfer uang, melakukan transaksi pembayaran, misalnya layanan internet, listrik, atau biaya pendidikan dll.
Sementara ditinjau dari fungsi spiritual, mobile banking BSI juga memberikan fitur-fitur berupa surah-surah Juz Amma, Asmaul Husna, hikmah dan juga kalkulator kurban, jadwal salat. Selain itu, sebagai sarana penyalur donasi seperti zakat, infak, shodaqoh, wakaf, serta fidyah.
Fungsi Sosial pada mobile banking BSI ini berarti mengkomunikasikan nasabah agar dapat berinteraksi dengan tujuan tertentu seperti, jual beli atau gadai emas. Ada juga opsi transaksi antara lain, dompet dhuafa, jadiberkah.id, warteg mobile, kitabisa, dan donasi bantuan COVID.
Layanan mobile banking BSI memberikan dampak positif yang sangat besar terutama di era milenial sekarang. Untuk melakukan transaksi apapun cukup dalam satu genggaman handphone dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik peneliti dari pembahasan diatas, bahwa kualitas layanan pada mobile banking Bank Syariah Indonesia (BSI) sangat mempermudah aktivitas perbankan bagi nasabah BSI terutama di era milenial saat ini. Semakin baik kualitas layanan mobile banking akan semakin meningkat pula masyarakat yang ingin bergabung menggunakan mobile banking BSI dan mendorong nasabah BSI untuk menambah pengalaman, dengan melakukan transaksi pada fitur-fitur mobile banking lainnya.
Jadi Bank Syariah Indonesia (BSI) berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dari mobile banking bank syariah merupakan suatu keharusan. Seperti melengkapi fitur/fasilitas yang ada di mobile banking, membuat inovasi baru seiring kebutuhan di era milenial, meningkatkan kecepatan dan kemudahan mobile banking. Adapun keamanan adalah keharusan sebelum hal-hal tersebut dilakukan agar nasabah yakin dan percaya terhadap menjaminan keamanan oleh mobile banking Bank Syariah Indonesia (BSI).
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka disarankan bagi Bank Syariah Indonesia untuk terus meningkatkan layanan mobile banking terutama pada bagian transaksi dan pelayanan yang lebih sederhana sehingga mudah diakses tidak hanya generasi milenial tetapi juga oleh generasi sebelumnya.
Riani Solikhah, S.Pd, telah menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris pada April 2019 dan sedang menyelesaikan pendidikan S2 Jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIM NU Metro Lampung. Saat ini di Pondok Pesantren Darusy Syafa'ah Kotagajah Lampung. Pernah menjuarai lomba menulis esai, puisi, cerpen, dan surat cinta tingkat nasional
(akd/ega)