Menerapkan Kewajiban Syariah Islam dengan Penggunaan Bank Syariah
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Menerapkan Kewajiban Syariah Islam dengan Penggunaan Bank Syariah

Selasa, 20 Des 2022 14:45 WIB
Muhammad Taufan
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Metode pembayaran QRIS pada Bank Mandiri Syariah kerap dimanfaatkan nasabah sebagai solusi pembayaran digital. Pasalnya prosesnya mudah, cepat, dan aman.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Masyarakat secara umum memahami bahwa syariat Islam hanya mengenai soal pidana saja. Akibat pemahaman tersebut penerapannya terkadang hanya sebatas didominasi akan bagi pezina sampai pemabuk. Padahal secara analisis penerapan akan syariah Islam tidak hanya itu saja tetapi juga tetapi meliputi tata busana, hubungan dengan sesama, sampai beraktifitas sehari-hari. Jika penerapan sudah mencapai tahap akan aktifitas sehari-hari maka umat manusia tidak akan merasa tersesat dalam menjalani kehidupan sehari-hari di dunia maupun di akhirat.

Ada banyak sekali penerapan yang dapat dilakukan mengenai syariat Islam salah satunya dengan menggunakan bank syariah. Bank syariah dapat dikatakan merupakan sebuah bank yang secara operasional kegiatannya mengikuti akan prinsip syariah. Adanya prinsip syariah tersebut dapat membedakan antara bank konvensional yang sudah diketahui masyarakat dengan bank syariah. Perbedaan lain antara bank syariah dengan bank lain yaitu karena bank tersebut berpedoman utama kepada Al-Quran dan Hadist. Adanya pedoman utama tersebut yang memberikan perbedaan sangat signifikan antara bank syariah dengan bank lainnya.

Belum lagi Indonesia merupakan negara yang termasuk negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal tersebut dapat dibuktikan oleh sebuah data yang sangat terpercaya yaitu laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Laporan tersebut menunjukan bahwa jumlah penduduk di pertengahan tahun 2015 sebanyak 255,58 juta jiwa. Sedangkan di pertengahan 2020 jumlah penduduk Indonesia tercatat mencapai 270,20 juta jiwa. Angka tersebut mengatakan mengalami kenaikan dibandingkan pertengahan 2021 dari angka 272,68 juta jiwa. Hal tersebut menandakan bahwa tiap tahun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun jumlah penduduk terbanyak nyatanya ada kekurangan di dalamnya. Kekurangan tersebut dapat terlihat dari banyaknya masyarakat yang belum tersentuh akan layanan finansial atau perbankan. Hal tersebut selaras dengan hasil riset yang bertajuk Fulfilling its Promise - The Future of Southeast Asia's Digital Financial Services. Hasil riset tersebut menunjukan bahwa 92 juta jiwa di Indonesia belum tersentuh akan layanan finansial atau perbankan. Jumlah tersebut menandakan bahwa hampir lebih dari separuh total penduduk dewasa yang mencapai 182 juta jiwa.

Selain itu proyek riset yang dilakukan Bain & Company berkolaborasi akan Google dan Temasek mengatakan bahwa baru mencapai 42 juta jiwa penduduk yang sudah mendapatkan layanan finansial. Di mana arti dari layanan finansial tersebut seperti rekening bank, mendapat layanan kredit, sampai melakukan investasi. Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Beberapa kondisi yang ada di masyarakat Indonesia bisa dikatakan merupakan peluang yang besar dalam masuknya industri keuangan syariah dengan bank syariah.

ADVERTISEMENT

Bank syariah juga memiliki peran yang sangat penting sebagai pihak fasilitator kepada masyarakat dalam menjalankan ekonomi dengan basis kehalalan. Belum lagi dari tahun ke tahun bank syariah di Indonesia sudah mengalami pengembangan yang sangat signifikan. Bahkan di beberapa kali bank syariah juga melakukan berbagai macam inovasi sampai peningkatan layanan. Salah satu contoh inovasi yang dilakukan pada tanggal 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H menjadi penanda sejarah. Dimana sejarah tersebut yaitu penggabungan banyak bank syariah terdiri dari Mandiri, BNI, dan BRI menjadi satu yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).

Adanya penggabungan dari ketiga bank tersebut merupakan ikhtiar untuk dapat membanggakan uman dengan energi baru pembangunan ekonomi nasional yang dibarengi akan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga memberikan cerminan wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern sampai universal. Agar lebih dapat menarik masyarakat untuk mau menggunakan layanan bank khususnya Bank Syariah Indonesia dilakukan inovasi dengan meluncurkan BSI Mobile.

BSI Mobile merupakan salah satu contoh distribusi yang dimiliki oleh Bank Syariah Indonesia untuk mengakses rekening yang dimiliki oleh nasabah. Untuk mempermudah aktifitas dari BSI Mobile maka dapat menggunakan teknologi 3G/4G dan WIFI yang dikoneksikan melalui smartphone. Di dalam BSI Mobile juga memiliki beberapa keunggulan yang diberi nama 3S yaitu Sahabat Finansial, Sahabat Spiritual, dan Sahabat Sosial. Fitur Sahabat Finansial akan memudahkan mengatur keuangan dari mulai transaksi terjadwal, manajemen kartu dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya. Fitur Sahabat Spiritual dengan dilengkapi akan lokasi masjid, waktu shalat, dan arah kiblat membuat ibadah lebih mudah. Fitur Sahabat Sosial dapat melakukan berbagai kepada orang terdekat dengan adanya melalui Berbagi-Ziswaf.

Hasil dari keseriusan dari menggarap kanal digital BSI Mobile dan E-Channel membuat per Desember 2021 transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai angka 124,54 juta transaksi. Jumlah transaksi tersebut nyatanya mengalami pertumbuhan sekitar 169% secara YoY. Bahkan dari penyaluran pembiayaan sudah mencapai RP171,29 triliun atau naik sekitar 9,32% secara YoY dari tahun sebelumnya mencapai Rp 156,70 triliun. Dari pencapaian tersebut maka pihak BSI melalui aplikasi BSI Mobile mendapatkan sebuah anugerah oleh Infobank Digital Brand Awards 2022 ini merupakan apresiasi atas kerja keras BSI dalam mengembangkan industri perbankan syariah berbasis digital di Indonesia.

Harapan lainnya terkait BSI Mobile yaitu menjadi sebuah pihak lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Bahkan pihak Direktur Utama yang dipegang oleh Hery menegaskan BSI terus melakukan pembangunan ekonomi syariah yang lebih kuat salah satunya lewat kolaborasi dengan berbagai stakeholders dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan adanya pemanfaatan teknologi digital berupa BSI Mobile dapat menghimpun dana lebih optimalisasi dana ZISWAF yang dapat disalurkan kedalam berbagai macam sektor industri halal di Indonesia.

Hal tersebut bahkan didukung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin memaparkan bahwa didepan industri halal sedang berkembang gencar-gencarnya. Akibat hal tersebut maka dibutuhkan perkembangan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan. Maka dari itu dibutuhkan sektor perbankan dan ekonomi syariah yang dapat menjadi sumber pembiayaan bagi para pelaku ekonomi khususnya industri halal. Wapres mengatakan bahwa laporan ekonomi syariah 2020 yang diterbitkan BI memaparkan bahwa jasa keuangan syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 434,52 triliun. Angka tersebut tentunya mengalami kenaikan 6,27 persen dibanding pada 2019.

Adanya peluang beberapa hal yang telah dipaparkan tersebut harapannya dapat menjadi sebuah peluang yang sangat bagus untuk pihak BSI. Dimana pihak BSI dapat menjadi sebuah pihak fasilitas kepada masyarakat. Dimana masyarakat dapat tetap menerapkan kewajiban berupa syariat Islam dengan menggunakan Bank Syariah. Ketika masyarakat sudah menggunakan layanan dari Bank Syariah seperti BSI Mobile dapat diibaratkan seperti sekali kerja dapat beberapa hal. Di mana hanya dengan menggunakan BSI Mobile maka seseorang masyarakat dapat mendapatkan kelebihan didalamnya seperti kemudahan dan fasilitas lainnya serta menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-harinya.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Muhammad Taufan, Dosen

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads