Perkembangan Bank Syariah Indonesia dalam Transformasi Digital
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Perkembangan Bank Syariah Indonesia dalam Transformasi Digital

Selasa, 20 Des 2022 12:50 WIB
Dimas Ali Ahmadi
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Metode pembayaran QRIS pada Bank Mandiri Syariah kerap dimanfaatkan nasabah sebagai solusi pembayaran digital. Pasalnya prosesnya mudah, cepat, dan aman.
Ilustrasi sedekah digital (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan tercatat sebagai pasar konsumen halal terbesar di dunia pada tahun 2022, dengan konsumsi produk halal sekitar USD 182 miliar atau sekitar Rp 2.760 triliun. State of the Global Islamic Economy Report dalam laporannya pada tahun 2022, mencatat Indonesia mempertahankan posisi keempat pada Top 15 Countries Ranked sebagai negara dengan ekonomi Islam terbesar di dunia.

Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia juga tidak bisa dipandang sebelah mata dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Beberapa waktu lalu, Bank Syariah Indonesia menerima penghargaan pada ajang Indonesia Award 2022 kategori Digital Transformation sebagai Outstanding Acceleration of Digital Customer Acquisition. Penghargaan ini diberikan karena kegigihan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan transformasi digital dengan membantu nasabah dapat membuka rekening secara online (digital onboarding) melalui fitur di BSI Mobile.

Melalui laman resmi Bank Syariah Indonesia, dalam mendorong transformasi digital untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Bank Syariah Indonesia memiliki visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank. Aspirasi itu juga disampaikan kembali oleh Bapak Wakil Presiden Indonesia dalam kunjungannya ke Dubai baru-baru ini. Aspirasi dalam mencapai visi tersebut dapat dicapai melalui tiga misi utama. Pertama, memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia dengan melayani lebih dari 20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan aset lebih dari Rp 500 triliun pada tahun 2025. Kedua, menjadi bank yang memerikan nilai terbaik bagi pemegang saham. Dan ketiga, menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai salah satu nasabah Bank Syariah Indonesia, sangat berbangga rasanya dengan perkembangan yang sangat pesat dari Bank Syariah Indonesia. Sejak awal peluncurannya pada tahun 2021 bersamaan dengan BSI Mobile Banking, saya bisa merasakan kemudahan bertransaksi untuk melakukan pembelian dan memanfaatkan fitur-fitur yang sangat membantu bagi saya. Dari adanya jadwal sholat dan pencarian arah kiblat, kemudahan transaksi e-wallet, sampai pada fitur terbaru, yaitu pembukaan rekening 'Know Your Customer-Biometric' di BSI Mobile. Hal ini dapat membantu saya sebagai mahasiswa akuntansi lembaga keuangan syariah untuk mengajak keluarga, rekan kuliah dan orang sekitar saya untuk bisa menggunakan Bank Syariah Indonesia dengan kemudahan pembukaan rekening ini. Layanan sebelumnya pada BSI Mobile juga terus dikembangkan melalui perbaikan-perbaikan sistem yang terjadi akhir-akhir ini, layanan seperti paylater, fitur gadai dan cicilan emas, transfer antar BSI dan multi perbankan, pembayaran, serta akses QRIS sangat membantu nasabah dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.

Penggunaan layanan perbankan syariah juga bagian dari halal lifestyle. Melihat apa yang telah disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden bahwa Indonesia punya visi sebagai pusat produsen halal dunia, yang di mana perkembangan industri makanan & minuman, fashion halal, farmasi & kosmetik halal, pariwisata halal melalui pariwisata ramah muslim, media & rekreasi halal, sampai pada energi halal yang terus dikembangkan oleh berbagai pihak. Dengan harapan, perbankan syariah dapat menjembatani dan mengembangkan terus sebagai bagian dari akselerasi yang inklusif dalam mencapai visi Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia dengan perkembangan transformasi digital.

ADVERTISEMENT

Perkembangan UMKM di Indonesia juga perlu dikembangkan melalui BSI Mobile sebagai alat pembayaran yang sudah banyak perbaikan di dalamnya. Transaksi yang terjadi memudahkan mempercepat inklusivitas keuangan dan percepatan transformasi digital pada I/UKM. Tercatat per 30 september 2022, kinerja bisnis mikro pada Bank Syariah Indonesia tumbuh sebesar 37,32% dan memiliki portofolio outstanding sebesar Rp 18,1 triliun. Tidak hanya itu, kemudahan transaksi pada BSI Mobile juga bisa diukur dari responsifnya pada narahubung untuk membantu kesulitan yang terjadi kepada nasabah Bank Syariah Indonesia.

Harapan ke depannya sebagai nasabah, Bank Syariah Indonesia melalui BSI Mobile dapat terus memperbaiki sistem yang menjadi kendala dari nasabah untuk membantu komunikasi efektif kepada nasabah jika terjadi kendala. Kemudian, bagaimana ke depannya Bank Syariah Indonesia dapat bekerja sama terus menerus bersama stekholder lainnya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, bisa melalui beasiswa ataupun program wirausaha yang telah berjalan sebelumnya. Hal ini bisa dikembangkan lebih baik lagi ke depannya karena pengembangan SDM yang kuat juga bagian dari penciptaan dan pengutan ekosistem digital yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Life with BSI and let's grow to be a part of digital transformation in Indonesia.


Dimas Ali Ahmadi, Mahasiswa

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads