Bersedekah dan Berinvestasi Hanya Bermodalkan Sentuhan Jari
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Bersedekah dan Berinvestasi Hanya Bermodalkan Sentuhan Jari

Selasa, 20 Des 2022 09:48 WIB
Herfina Roshaline
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Ilustrasi BSI
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Laju perekonomian Indonesia kini tengah bangkit kembali setelah momen pandemi COVID-19. Berbagai produk perbankan pun ramai bermunculan, terutama yang berbasis digital. Sebagian besar masyarakat Indonesia, terlebih kaum milenial atau Gen Z menganggap bahwa produk perbankan digital merupakan aplikator dana yang sangat memudahkan mereka. Tak hanya bank konvensional, kini bank syariah pun menawarkan layanan digital dalam produknya untuk mengenal potensi pertumbuhan ekonomi yang setara dengan bank konvensional. Tentunya bank syariah ini ingin memiliki tujuan utama, yaitu mengedukasi calon nasabahnya agar dapat terhindar dari hukum riba. Apakah Anda salah satunya? Lalu, apa hubungannya sentuhan jari bisa membuat dana kaum milenial dan Gen Z bisa berinvestasi?

Dalam pemberitaan beberapa tahun terakhir, terutama sejak tahun 2020, beberapa produk perbankan berbasis digital sedang ramai diperbincangkan. Di antaranya cicil emas, e-wallet dan yang paling hits di kalangan anak muda adalah saham pada reksa dana. Lalu apa hubungannya dengan sentuhan jari? Ya, karena di era digitalisasi ini kita dituntut untuk melek digital, terlebih dalam penggunaan ponsel serta akses internet. Maka dari itu, pembelian ponsel serta penggunaan akses internet di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Namun tak hanya hal yang bersifat konsumtif, masyarakat Indonesia yang menginvestasikan dananya juga bertambah. Hal ini dikarenakan ketika awal tahun 2020 negara dengan beragam status pekerjaannya dituntut untuk membatasi aktivitas dan mobilitas yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Dampak positifnya, masyarakat terutama kaum muda lebih banyak menyimpan dana mereka hanya bermodalkan sentuhan jari pada ponsel mereka. Lalu, apa saja sih produk digital yang paling diminati kaum milenial dan Generasi Z saat ini? Ada beberapa penjelasan menarik yang patut kita simak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama tiga tahun terakhir, terlebih di tahun 2020 hingga 2021 yang merupakan puncak pandemi COVID-19 membuat seluruh penduduk di dunia membatasi segala aktivitas, termasuk aktivitas perbankan secara fisik. Dampaknya, mereka memperbanyak kegiatan di dalam rumah sehingga ketika ingin melakukan kegiatan di luar rumah seperti membeli bahan pangan, membeli pulsa hingga menabung pun diusahakan dari rumah. Maka dari itu, penggunaan berbagai aplikasi pada ponsel juga semakin meningkat, salah satunya pemakaian aplikasi perbankan syariah.

Aplikasi perbankan syariah, seperti BSI mobile merupakan aplikasi yang dapat memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi baik produk perbankan maupun non perbankan. Dalam era digital ini, produk yang menjadi pilihan favorit kaum milenial dan Gen Z diantaranya adalah tabungan emas, e-wallet dan dana reksa. Mengapa ketiga produk ini menjadi pilihan hits anak muda?

ADVERTISEMENT

E-wallet sepertinya menjadi produk digital yang kini menjadi suatu keharusan bagi kaum muda dalam era yang serba praktis ini. E-wallet adalah dompet elektronik yang dapat memfasilitasi masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi baik perbankan maupun non perbankan dengan mudah. Ya, hanya dengan ketikan jari pada ponsel maka kaum milenial ini bisa berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari, transfer dana kepada perorangan maupun instansi, mencicil rumah, bahkan bersedekah pun kini begitu mudah karena aplikasi mobile ini.

Selain e-wallet, kaum Gen Z kini tengah menggandrungi tabungan emas. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ketika mereka ingin berinvestasi maka mereka hanya perlu mengeluarkan dana yang cukup terjangkau. Misalnya saja, jika kita ingin membeli emas namun belum mampu membeli secara langsung dalam jumlah yang besar, maka nasabah bisa membeli emas dengan nominal kecil, yakni 0.05 gr atau sekitar Rp 70 ribu. Bila ingin membeli emas dengan gramasi yang lebih besar namun dana yang dimiliki belum cukup, nasabah bisa 'mencicil' seperti layaknya menabung hingga besaran dana yang terkumpul mencapai dengan gramasi emas yang diinginkan. Produk perbankan tersebut saat ini sangat didukung dengan aplikasi sehingga nasabah bisa membeli emas tanpa repot pergi ke kantor cabang atau ke toko emas.

Satu lagi produk digital yang sedang diminati oleh negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini adalah reksa dana. Jika era dulu berbicara tentang saham, pasti banyak orang berpikir bahwa orang yang memiliki saham adalah orang yang tajir melintir atau turunan konglomerat, kini siapapun bisa membeli saham, termasuk mahasiswa sekalipun. Mengapa demikian? Karena, kini saham yang tengah digandrungi kaum muda adalah saham dalam bentuk digital yang termasuk ke dalam reksa dana. Nominal untuk membeli sahamnya pun sangat terjangkau, ada yang mulai dari Rp 10 ribu saja, atau Rp 50 ribu bergantung pada bank atau aplikasi penyedia reksa dana itu sendiri. Sang investor pun tidak perlu repot memantau grafik sahamnya karena akan dibantu oleh manajer investasi. Jadi, orang awam sekalipun bisa bergabung menggunakan produk digital ini.

Walau demikian, kita sebagai masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam perlu mengetahui tentang edukasi syariah karena beberapa produk yang disebutkan sebelumnya juga rentan dengan hukum riba maupun perjudian. Maka dari itu, kini banyak bermunculan bank berbasis syariah yang menawarkan berbagai produk digitalnya namun tetap mengutamakan prinsip-prinsip syariat agama. Salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) mobile.

Dalam aplikasi ini, nasabah disuguhi berbagai fitur yang memudahkan mereka tak hanya dalam bertransaksi, tapi juga memenuhi kewajibannya dalam beribadah dan berbagi kepada sesama. BSI juga selalu menyampaikan simulasi maupun edukasi tentang literasi syariah maupun produk perbankannya sehingga calon nasabah pun tidak perlu merasa khawatir ketika bertransaksi. Jadi, hanya dengan sentuhan jari, maka semua orang bisa melakukan berbagai aktifitas baik ekonomi, religi, maupun edukasi sekaligus seperti pada fitur-fitur BSI mobile.

Herfina Roshaline, Ibu Rumah Tangga

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads