Arisan online menjadi sesuatu kegiatan yg sedang banyak diminati oleh berbagai kalangan khususnya wanita. Alih-alih menjadikan pandemi tameng untuk melakukan arisan online sebagai sarana bersilaturahmi, kegiatan ini mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang, kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yg memperolehnya, undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya (h.59 Wjs. Poerwadarminta ,Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2003). Namun seiring berjalannya waktu, arisan mulai berkembang menyesuaikan kebutuhan pasar.
Seperti contohnya arisan emas online. Arisan emas online diadakan layaknya menabung secara berkala untuk mendapatkan emas. Biasanya arisan emas online diikuti oleh beberapa orang yang telah disepakati, kemudian jumlah gram emas tersebut sudah ditentukan dan secara bertahap semua anggota akan mendapatkan emas sesuai dengan urutan kapan nama mereka keluar saat arisan. Namun, dengan banyaknya arisan emas online yang dinilai cukup mudah untuk diikuti, banyak juga para penyelenggara arisan emas online yang tidak memperhatikan syarat-syarat dalam agama untuk proses jual beli emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arisan sendiri pada awalnya dilakukan untuk menyambung tali silaturahmi di suatu lingkungan.
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan ingin dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahmi," (HR. Bukhari)
Fenomena maraknya arisan emas online ini pun tidak jarang menjadi suatu masalah. Seperti contohnya penipuan yang berkedok arisan emas online.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, banyak orang yang tertarik untuk arisan emas online karena dianggap cicilan yang dibayarkan tidak terlalu berat, tidak memerlukan syarat yang sulit, dan cukup bertransaksi via media sosial tanpa perlu bertatap muka. Apalagi, sudah banyak kaum milenial muda yang menyebarkan informasi tentang pentingnya berinvestasi sejak dini.
Salah satu investasi yang mudah untuk diikuti adalah menabung emas. Milenial muda juga banyak yang menggunakan emas sebagai alat investasi karena dianggap emas mudah untuk didapatkan, dibanding harus mencari informasi terkait saham, obligasi, dan lain-lain. Melalui berbagai media sosial, seperti instagram atau tiktok yang sedang digemari masyarakat, banyak influencer yang sudah mulai tertarik untuk menjadi financial planner.
Mereka mulai mengajak kaum muda untuk melek terhadap tabungan di masa depan salah satunya dengan emas. Seperti contohnya di tempat tinggal saya kota Samarinda, cukup banyak orang-orang yang menawarkan jasa arisan emas online. Namun, kembali lagi banyak juga yang merasa tertipu dengan arisan emas online tersebut. Karena arisan tersebut bisa kita ikuti hanya dengan media seperti whatsapp, kita tidak perlu bertemu secara tatap muka dengan anggota lain, sehingga kita juga tidak tahu apakah keberadaan anggota lain itu memang ada atau hanya anggota fiktif.
Berbagai macam masalah juga timbul dari kejadian tersebut, seperti contohnya bandar arisan online yang tidak amanah, lalu kabur membawa uang anggota arisan.
Padahal dengan banyaknya kemudahan informasi yang bisa kita dapatkan dari jari jemari kita, untuk investasi menabung emas bisa kita dapatkan melalui satu lembaga yang aman, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI menawarkan layanan Cicil Emas. Keunggulan yang bisa kita dapatkan yaitu:
- Cicilan yang ringan
- Jangka waktu yang fleksibel 1 tahun sampai dengan 5 tahun
- Angsuran tetap
Dan yang menurut saya paling penting adalah secara proses cicil emas pasti sudah sesuai dengan anjuran agama Islam yang saya yakini. Apalagi, lembaga BSI yang memang besar dan kantornya pun banyak, sehingga kita tidak perlu takut mencicil emas dibandingkan kita hanya ikut arisan emas online yang penyelenggaranya bisa lari atau kabur kapan saja.
Syarat dan ketentuan program Cicil Emas BSI juga sangat mudah, yaitu cukup dengan KTP dan NPWP untuk pembiayaan cicilan lebih dari 50 juta rupiah.
Untuk saya sendiri, sebagai ibu rumah tangga berinvestasi emas memang menjadi hal yang sangat menarik. Tidak semua orang paham terhadap saham, obligasi, dan media investasi lainnya.Tetapi menurut saya investasi emas memang masih menjadi hal menarik khususnya untuk wanita. Bahkan, kita bisa mendaftar cicilan emas melalui aplikasi BSI mobile kemudian transaksinya pun juga mudah dengan melalui aplikasi di smartphone kita.
Banyak kemudahan yang sebenarnya bisa kita dapatkan untuk mencicil emas tanpa harus keluar rumah. Berbagai layanan dan kemudahan yang sudah ditawarkan oleh BSI perlu untuk terus disosialisasikan agar masyarakat bisa terhindar dari penipuan apalagi yang mengatasnamakan arisan emas online.
Hanya saja, mungkin pendekatan arisan emas online masih lebih gencar untuk kaum milenial sehingga kegiatan tersebut masih diikuti oleh beberapa kalangan. Walaupun banyak faktor penipuan di berbagai macam investasi, tapi yakinlah pasti masih banyak juga investasi yang aman dan berkah.
Saya yakin apabila program Cicil Emas BSI ini lebih menarik lagi publikasi pendekatannya kepada kaum milenial, pasti mulai banyak yang beralih untuk cicil emas di BSI. Sekarang tinggal kita lagi yang lebih cerdas memilih. Apakah harus mencicil emas di tempat yang terpercaya atau mengikuti arisan emas online yang hanya tren semanis janji palsu?
Tria Amalia Diputri, Ibu Rumah Tangga
(akn/ega)