Akankah 2022 Jadi Tahun Kebangkitan Pariwisata?
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Akankah 2022 Jadi Tahun Kebangkitan Pariwisata?

Senin, 07 Feb 2022 14:30 WIB
Yona Mardiona
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Akankah 2022 Jadi Tahun Kebangkitan Pariwisata?
Yona Mardiona (Foto: dok. pribadi)
Jakarta -
Pada tahun 2022 akan ada perhelatan besar berskala dunia yang dilakukan empat tahun sekali, akan menyedot perhatian setengah penduduk dunia, kebanyakan melalui tayangan media elektronik, namun tidak sedikit yang menyaksikan langsung dilokasi. Perhelatan itu adalah putaran final Piala Dunia di Qatar.

Sedangkan di Indonesia pun akan ada perhelatan yang tidak kalah menarik, dan akan menjadi perhatian masyarakat dunia, yaitu ajang MotoGP seri kedua yang akan di gelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Dua momentum di atas diharapkan akan menjadi tanda kebangkitan pariwisata dunia.

Ajang pertunjukan olahraga, pertunjukan musik, konferensi, eksibisi bahkan kegiatan ritual keagamaan pada skala yang besar akan selalu diikuti dengan kegiatan wisata. Pada saat itu semua unsur pariwisata akan turut menikmati, misalnya mulai dari angkutan penerbangan, angkutan darat, juga angkutan laut, kemudian perhotelan, restoran, tempat wisata, pembuat dan penjual cendera mata, hingga tour guide.

Masyarakat dunia dan masyarakat pengelola usaha jasa pariwisata sudah dua tahun ini menahan diri dan bersabar menunggu momentum kembalinya kegiatan pariwisata. Sejak WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020, hingga 26 Januari 2022 menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah menelan korban meninggal sebanyak 5.610.291 jiwa dari total kasus 356.955.803 jiwa di 227 negara Dunia. Penduduk dunia saat ini diperkirakan 7.9 miliar jiwa.

Begitu mengerikannya wabah ini. Di Indonesia sendiri terdapat 4.301.193 kasus dan angka kematian mencapai 144.254 jiwa hingga 26 Januari 2022. Bersyukur grafik kasus dapat turun setelah melawati puncak kasus tertinggi pada Juli 2021; kasus hariannya mencapai 50.000 jiwa per hari dan kasus kematian mencapai angka 2.000 jiwa per hari.

Kini setelah pemerintah menerapkan berbagai langkah dan partisipasi aktif masyarakat, mulai dari pelaksanaan PPKM dan vaksinasi kasus harian pada Desember di bawah 200 dan angka kematian di bawah 10 jiwa. Penurunan kasus ini diharapkan dapat berlanjut seterusnya, sehingga Indonesia menjadi salah satu negara bebas covid dan dapat dikunjungi berbagai wisatawan.

Piala Dunia

Putaran final piala dunia diperkirakan akan menjadi puncak perhelatan akbar dan puncak kegiatan pariwisata terbesar di dunia. Perhelatan ini akan digelar pada pengujung 2022 di Qatar. Tepatnya antara 21 November sampai 18 Desember 2022.

Pemilihan waktu putaran final ini memang berbeda dari biasanya dilakukan pada Juni-Juli saat musim panas. Namun karena suhu udara musim panas di Qatar berkisar antara 35 sampai 45 derajat Celcius, dirasa terlalu panas dan dipilihlah waktu musim dingin di Qatar dengan kisaran suhu 15 sampai 25 derajat Celcius.

Putaran final piala dunia kali ini akan diikuti oleh 32 negara peserta termasuk tuan rumah Qatar. Dipastikan dari setiap negara peserta akan mendapat dukungan para penggemarnya, maka dari itu sejak jauh hari Qatar telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana bagi para pemain maupun para suporter yang akan memadati setiap stadion dan setiap hotel yang ada di kota-kota tempat penyelenggaraan di Qatar.

Maka jika keadaan wabah covid sudah dapat dikendalikan, sudah pasti lalu lintas pergerakan orang menuju Doha ibu kota Qatar akan menjadi sangat tinggi. Stadion, hotel, restoran, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi akan dipenuhi para suporter. Bukan hanya dari negara peserta saja, tapi juga dari negara-negara lain para pencinta sepakbola yang ingin melihat langsung Karim Benzema, Neymar Junior, dan kawan-kawan beraksi di lapangan hijau.

Para pengelola agen perjalanan pun mulai bersiap-siap menjual paket-paket pertandingan berikut transportasi pesawat dan akomodasi hotel yang ditawarkan. Bahkan Qatar Airways sebagai Official Airlines Partner telah lebih dahulu menawarkan paket perjalanan termasuk akomodasi hotel dan tiket pertandingan.

Belum Pulih

Saat ini kondisi dunia pariwisata baik dalam maupun luar negeri belum pulih. Kita masih harus mengencangkan sabuk pengaman dengan melaksanakan protokol kesehatan (prokes): vaksinasi, memakai masker, melakukan tes PCR atau antigen serta karantina apabila melakukan perjalanan jauh.

Dari daftar prokes di atas yang memberatkan para wisatawan adalah karantina. Walaupun tujuan karantina ini baik, namun kebanyakan wisatawan akan menunda kunjungannya ke negara tersebut. Karena itu beberapa negara menghilangkan syarat karantina bagi wisatawannya, di antaranya Maldive, Turki, Mesir, UEA, Inggris, Prancis, Belanda, Amerika, dan Thailand.

Sejatinya negara tujuan yang paling diminati wisatawan asal Indonesia memiliki dua syarat utama. Pertama, negara yang memiliki fasilitas bebas visa; kedua, tersedia program wisata halal, terutama dalam segi makanan dan ketersediaan tempat ibadah. Karena itu negara tujuan utama wisatawan asal Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Australia, Turki, dan Vietnam.

Namun dari 9 negara favorit di atas, hanya Thailand dan Turki yang tidak memberlakukan karantina. Selebihnya masih memberlakukan karantina antara 7 sampai 14 hari. Karena itu memasuki akhir 2021 dan masuk awal 2022, banyak masyarakat Indonesia memilih tujuan wisata ke Thailand dan Turki.

Khusus untuk Turki selain daya tarik Blue Mosque atau Hagia Shopia, ada suatu tempat yang sedang happening saat ini dan menjadi impian banyak wisatawan Indonesia yaitu Cappadocia, suatu tempat yang sangat indah merupakan daerah kuno yang berada di Anatolia Timur. Semakin diimpikan sejak menjadi salah satu dialog pada sinetron seri Layangan Putus dan seringnya muncul di Youtube yang di-upload para youtuber Indonesia, seperti Atta Halilintar saat berkunjung ke sana.

Peluang Pariwisata Indonesia

Indonesia setelah memiliki Pertamina Mandalika International Street Circuit, terpilih menjadi penyelenggara seri kedua perhelatan MotoGP 2022 pada 18 – 20 Maret 2022. Tanggal 18 akan dijadikan waktu untuk free practice, hari kedua dilakukan untuk menentukan urutan pembalap siapa yang akan menempati pole position, diikuti urutan kedua dan seterusnya sesi ini disebut qualifying practice, lalu hari ketiga pada 20 Maret adalah puncak acara race MotoGP.

Sirkuit Mandalika memiliki kapasitas 138.000 penonton. Namun dengan pertimbangan prokes, tampaknya kapasitas ini tidak akan di maksimalkan. Saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah penonton yang akan dapat ditampung tergantung situasi dan kondisi ke depan.

Namun dari berbagai informasi yang beredar dan dengan merujuk hasil penyelenggaraan World Superbike (WSBK) pada November 2021, Polda NTB memperkirakan akan ada 100.000 penonton, estimasinya empat kali lipat dari penonton WSBK yang berjumlah 25.000 penonton.

Sedangkan perkiraan penonton dari luar daerah dan dari luar negeri yang juga akan berpotensi menjadi wisatawan dan akan tertarik untuk tidak saja menonton balapan Marc Marquez dan kawan-kawan, tapi juga dapat mengunjungi Kawasan Senggigi, Gili Trawangan, Gunung Rinjani, dan banyak lagi yang dapat dieksplor sebagai bahan unggahan di media sosial, akan mencapai 7.000 sampai 10.000 orang. Ini diharapkan benar-benar dapat terjadi sehingga hotel tersedia di Pulau Lombok dapat terisi penuh.

Para pengelola agen perjalanan pun sudah bersiap menangkap peluang lain. Mereka tidak hanya fokus membuat paket wisata di Lombok, namun juga menawarkan paket wisata ke tempat lain yang tidak kalah menarik di antaranya Bali, Labuan Bajo, dan Sumba.

Selain ajang MotoGP, peluang pariwisata di Indonesia tampaknya akan mulai cerah. Dengan catatan wabah covid sudah dapat dikendalikan dan tidak ada lagi varian baru. Karena selain sudah menjadi negara tujuan wisata bagi orang Malaysia, Tiongkok, Australia, dan Jepang kini banyak tempat wisata di Indonesia yang semakin cantik dan beragam. Indonesia tidak hanya mengandalkan Bali, Yogya, Lombok, tapi juga Labuan Bajo, Sumba, Toraja, Raja Ampat, dan Toba.

Bagi wisatawan domestik, juga ada pilihan lain selain di daerah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Kini dengan kondisi jalan yang sudah lebih baik, rute trans Sumatra adalah pilihan menarik dikunjungi. Wisata domestik selain dengan pesawat dapat ditempuh melalui jalur darat. Perjalanan darat akan menjadi pilihan yang baik yang efisien dan efektif. Efisien terutama bagi wisatawan berombongan dapat menggunakan bus atau kendaraan pribadi yang akan memudahkan mobilitas di tempat tujuan. Efektif karena akan mengurangi interaksi dengan banyak orang mencegah kerumunan publik.

Sebagai salah satu pilihan wisatawan domestik misalnya penduduk di Pulau Jawa yang sudah terbiasa dengan wisata di Jawa, bisa mencoba petualangan baru berwisata ke Pulau Sumatera melalui jalur lintas Sumatera, dimulai dari Bakauheni mengikuti jalur lintas barat Sumatera, kemudian mampir ke pesisir Kalianda sebelum sampai di Bandar Lampung. Ada beberapa deretan pantai cantik yang terbentang di sepanjang Kalianda yaitu Tapak Kera, Kedu, Marina, Batu Lapis, Merak Belantun, Sebalang, dan lainnya.

Masih di Lampung, kita juga bisa ke Pantai Gigi Hiu. Di pesisir barat Lampung ada Pantai Krui tempat para peselancar profesional. Kemudian ada wisata ke Pulau Pisang dan beberapa air terjun yang memukau. Satu lagi tempat di Lampung yang menarik adalah Keramikan dan Kawah Nirwana, Suoh. Panorama vulkanik berupa kawah yang indah yang membentuk lapisan seperti keramik berwana-warni.

Dari Lampung kita masuk ke Sumatera bagia selatan, di perbatasan Lampung dan Sumatera selatan terdapat danau yang indah, yaitu Danau Ranau. Di tempat ini udaranya sangat sejuk. Lalu kita bisa ke Curup Buluh di Lahat, setelah itu ada baiknya mampir ke Palembang untuk makan pempek.

Lanjut ke Jambi. Di sini ada dua spot yang indah yaitu Bukit Khayangan, bukit yang menjadi tempat terindah di Jambi ini sering disebut juga sebagai negeri di atas awan, karena berada pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Saat kabut dan awan sedang turun ke dataran rendah, kita serasa berada di atas langit. Kita juga bisa melihat kemegahan Gunung Kerinci setinggi 3.805 mdpl. Lalu ke Kebun teh Kayu Aro tampak sangat indah dan luas. Sebagai yang terluas di Asia Tenggara. Di sini terdapat danau tertinggi kedua di dunia yaitu Danau Gunung Tujuh yang berada di balik Gunung Kerinci.

Lanjut ke Bengkulu, di sini ada Pantai Panjang; diberi nama demikian karena ini pesisir pantai terpanjang di Indonesia, sejauh 7 kilometer dan di ujung pantai ada Museum Benteng Fort Marlborough yang sangat bersejarah.

Setelah Bengkulu, di Sumatera ada suatu provinsi yang sangat terkenal sebagai Kota Wisata dan bahkan makanan khas daerah ini menjadi salah satu makanan terfavorit dunia, yaitu rendang. Kini kita masuk ke Minangkabau Sumatera Barat. Ada satu jalan yang dinamai Kelok Sembilan, karena bentuknya yang unik berkelok dan bertingkat, terletak di wilayah Payakumbuh menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau.

Masih di Payakumbuh, Sumatera Barat ada lagi spot keren sebagai objek wisata yaitu Lembah Harau, merupakan cagar alam yang mengapit Kelok Sembilan. Disebut mirip dengan Yosemite National Park, karena terdiri dari ngarai atau tebing-tebing granit dan cadas setinggi 100 - 500 meter yang tampak warna-warni dan saling berhadapan.
Dari Payakumbuh kita menuju ke Bukittinggi, kota bersejarah dan kota wisata; terdapat Ngarai Sianok yang terletak berbatasan dengan Kabupaten Agam. Disebut juga Lembah Pendiam karena suasana yang sangat tenang dan damai.

Di Sumatera Barat juga ada wisata budaya yang sangat khas disebut Istano Baso Pagaruyung di daerah Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Inilah rumah gadang yang dikenal sampai ke luar negeri. Banyak wisatawan berfoto disini lengkap dengan mengenakan pakain adat Minang.

Yang tak kalah menarik di Sumatera Barat terdapat banyak danau. Ada danau kembar atau danau di atas dan dan danau di bawah di Solok; dinamai demikain karena letaknya bersebelahan, namun beda ketinggian. Kemudian ada Danau Singkarak, selain indah juga sering dipergunakan untuk lomba sepeda Tour de Singkarak. Dan yang ketiga adalah Danau Maninjau. Untuk menuju danau ini kita akan melewati jalan berkelok sebanyak 44 kelokan, itulah dinamakan Kelok Empat Empat.

Sumatera Barat juga dikenal dengan wisata bahari; ada kepulauan Mentawai tempat berselancar profesional dunia, ada Kawasan Mandeh, ada Pulau Cubadak, Pulau Pasumpahan, Pulau Sikuai, dan satu lagi yang menarik yaitu Cagar Alam Maninjau tempat konservasi sumber daya alam, pelestarian orang utan, dan tempat tumbuhnya bunga Raflesia.

Dari Sumatera Barat kita masuk kewilayah Sumatera Utara. Di sini ada beberapa objek wisata danau. Yang paling terkenal adalah Danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara, dengan luas 1.130 kilometer, di tengahnya terdapat Pulau Samosir. Danau ini tercipta akibat letusan supervolcano ribuan tahun lalu ini sangat indah dilihat dari manapun, bisa dari bukit Simarjarunjung, Desa Tongging, Pulau Samosir, Parapat, Pulau Sibandang, dan masih banyak spot lainnya.

Sampailah kita di ujung Pulau Sumatera, yaitu Provinsi Aceh. Di Aceh terdapat dua lokasi bahari yang menarik. Yaitu Pantai Lhok Me berjarak 30 kilometer dari Banda Aceh, berada di jalur menuju Krueng Raya. Selain berpasir putih pemandangannya sangat unik; ada pohon-pohon yang tumbuh di tengah laut. Kemudian ada pantai Lhoknga berjarak 20 kilometer dari Banda Aceh. Pantai Lhoknga memiliki ombak yang besar dan disukai para pecinta olahraga selancar. Pantai Lhoknga merupakan yang paling menawan di Aceh, meski sempat rusak karena tsunami 2004. Tapi, keindahannya tetap memukau hingga saat ini.

Juga jangan dilewatkan untuk menikmati berbagai makanan khas masing-masing daerah yang lezat, kaya akan racikan bumbu masak yang membuat ketagihan. Tak diragukan lagi kopi Sumatera sangatlah terkenal, mulai dari kopi Lampung sampai kopi Aceh, begitu juga durian, sambal, kerupuk, dan berbagai cendera mata khas daerah Sumatera sangat menarik. Untuk penginapan tersedia berbagai jenis penginapan mulai dari losmen, hotel bujet, maupun hotel bintang lima sudah lengkap tersedia dan dapat dipesan melalui platform digital online.

Hal yang harus diperhatikan ketika memasuki objek wisata dan sering dikeluhkan wisatawan adalah masalah kebersihan toilet umum, masalah pedagang asongan penjaja cendera mata yang suka memaksa, masalah tukang parkir liar dan masalah harga makanan harus hati-hati agar jangan salah faham.

Secara umum kondisi objek wisata, akomodasi, sarana dan prasarana transportasi sudah baik, namun masih harus terus ditingkatkan lebih baik dan lebih baik lagi agar kelas wisatawannya meningkat. Tampaknya pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk tidak bosan-bosan memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pengawasan akan kebersihan, etiket keramah-tamahan dan pentingnya loyalitas pelanggan.

Satu lagi tugas Kemenparekraf adalah membuat penilaian dan peringkat objek wisata sebagaimana peringkat hotel dan jangan lupa untuk terus menerus melakukan kampanye promosi pariwisata Indonesia oleh kantor Visit Indonesia Tourism Office di luar negeri sebagaimana Badan Promosi Pariwisata negara lain berpromosi gencar di Indonesia.

Yona Mardiona praktisi dan pemerhati manajemen penerbangan dan pariwisata

(mmu/mmu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads