Masa Depan yang Dijanjikan oleh NFT
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Masa Depan yang Dijanjikan oleh NFT

Jumat, 14 Jan 2022 13:20 WIB
Hideana Ryu
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
NFT Termahal
Ilustrasi: Fuad Hasim/detikcom
Jakarta -

Pernahkah terpikirkan, suatu hari terdapat sebuah barang seharga kapal pesiar namun tidak memiliki wujud? Sebuah barang yang dapat dimiliki, namun tidak dapat disentuh? Kini di era digital hampir semua barang dan jasa yang biasa kita gunakan dapat kita akses melalui sebuah aplikasi atau website di internet. Salah satu dari barang sehari-hari yang mengalami evolusi dari zaman digital ini adalah uang.

Pada umumnya, uang yang sering kita jumpai hanyalah sebuah kertas yang bertuliskan nominal dan bank dari mata uang tersebut. Sedangkan dewasa ini uang memiliki wujud berupa uang digital yang biasa terdapat pada aplikasi e-money atau e-wallet. Seiring berjalannya waktu, tidak hanya uang yang terkena dampak digitalisasi, kini karya seni juga memiliki wujud digital yang memiliki nilai ekonomi dan dapat diperjualbelikan bagaikan karya seni pada dunia nyata. Hal ini menyebabkan tren dunia ekonomi semakin beralih ke digitalisasi aset dan NFT atau Non-Fungible Token merupakan salah satu produk dari tren tersebut.

Pada awalnya, konsep NFT bermula pada 2012 yang pada waktu itu masih menggunakan istilah Colored Coin (Koin Berwarna). Fungsi sebenarnya dari Colored Coin ini adalah sebagai media yang mewakili barang-barang di dunia nyata dan sebagai tanda kepemilikan dari sebuah aset seperti logam mulia, mobil, rumah, bahkan obligasi perusahaan. Dengan adanya pihak Blockchain yang merekam setiap pergantian kepemilikan atas aset-aset digital ini, sistem Colored Coin ini sudah dipastikan sangat aman.

Sejak itu, Colored Coin terus mengalami perubahan hingga pada 2017 ketika dua orang seniman digital yang bernama John Watkinson dan Matt Hall menciptakan 10.000 karakter digital yang kemudian ditetapkan menjadi standar dari token ethereum (salah satu jenis cryptocurrency) dan menjadi cikal bakal dari NFT modern.

Kemudian pada 2018 hingga 2020 NFT perlahan mendapat perhatian masyarakat yang disebabkan oleh seorang seniman bernama Kevin Abosch mengadakan sebuah lelang amal dari karyanya yang berjudul The Forever Rose yang terjual dengan harga satu juta dolar Amerika. Bersamaan dengan kejadian itu NFT mengalami kenaikan popularitas yang sangat signifikan hingga pada awal 2021 kemarin, NFT kini dikenal oleh mayoritas orang di berbagai belahan dunia terutama mereka yang beraktivitas di bidang ekonomi.

Peluang untuk Seniman

Diikuti dengan kenaikan popularitas dari NFT ini, tidak sedikit orang-orang kini menjadikan token digital ini sebagai salah satu sumber peluang untuk mendapatkan keuntungan. Karena media yang digunakan NFT adalah karya digital, golongan orang yang paling banyak terpengaruh di ranah perdagangan aset ini adalah para seniman digital. Kebanyakan dari pelukis zaman digital ini memanfaatkan NFT sebagai sarana untuk memamerkan hasil karya mereka layaknya sebuah museum atau pameran seni.

Banyak dari mereka menggunakan situs perdagangan token seperti Objkt.com untuk 'menjajakan' karya mereka di internet; situs itu sendiri sudah menjadi marketplace NFT pertama dan terbesar saat ini yang di dalamnya terdapat pelelangan karya seni yang akan segera dijadikan NFT, pembuatan smart token yang ditujukan untuk para pemilik baru dari NFT yang terjual, dan sebagainya.

Untuk saat ini NFT masih didominasi oleh lukisan digital yang dibuat oleh seniman freelancer karena konsep seninya yang relatif lebih mudah diekspresikan. Namun untuk ke depannya kita mungkin akan melihat berbagai karya seperti karya musik yang dibawakan oleh penyanyi terkenal maupun baru atau karya digital dari seorang penulis yang akan segera ikut berkecimpung dalam dunia NFT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koleksi Baru Selebriti

Selain dari mereka yang menggunakan bakatnya dalam bidang seni, terdapat juga para kolektor yang ikut menyelam ke dalam dunia NFT untuk memenuhi kebutuhan hobinya atau mencari keuntungan semata dalam menjual berbagai jenis NFT di berbagai marketplace. Biasanya golongan kolektor ini terdiri dari tokoh-tokoh terkenal seperti artis, penyanyi, dan pengusaha sukses yang cenderung memiliki ketertarikan terhadap aset-aset baru yang eksklusif dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi agar kepuasan mengoleksi mereka terpenuhi.

Salah satu contohnya adalah Snoop Dogg, seorang rapper terkenal, telah membeli sebuah NFT berbentuk lukisan yang diciptakan oleh XCOPY menggunakan 1.300 koin ethereum yang jika diubah ke mata uang konvensional dapat bernilai sebesar 3.9 juta dolar Amerika. Snoop Dogg bercerita bahwa ia sudah mengoleksi berbagai macam NFT dengan nama samaran Cozomo de'Medici dan kabarnya rapper asal Amerika ini juga telah meluncurkan NFT-nya sendiri dengan nama "A Journey with the Dogg" yang dirilis pada 4 April 2021 kemarin.

Selain Snoop Dogg juga terdapat beberapa selebriti papan atas yang telah mengikuti tren mengoleksi karya digital ini seperti Lindsay Lohan, Grime, William Shatner, Paris Hilton, Ellen DeGeneres, Shawn Mendes, Eminem, Mark Cuban, Jack Dorsey, dan lain-lain. Hal ini membuat pasar NFT memiliki jangkauan yang tak terbatas oleh jarak dan dapat terdiri dari berbagai macam kelas, yang tentunya membuat NFT dapat menjadi kegiatan yang cocok untuk mereka yang ingin meraup keuntungan sebanyak mungkin.

Masih 'Terlalu' Canggih

Walaupun NFT sendiri telah mengalami beberapa perubahan selama beberapa tahun, pada kenyataannya kita masih berada di masa awal dari teknologi ini, sehingga aset yang tak kasat mata ini masih tergolong 'terlalu' canggih untuk kebanyakan orang. Hal ini disebabkan oleh banyak rintangan yang menghalangi NFT untuk digapai secara keseluruhan. Beberapa dari rintangan utama tersebut seperti belum ada fungsi sejati dari NFT --dari sekian banyak teknologi dan manfaat yang ada, peran utama NFT terhadap masyarakat dunia itu sendiri belum terlihat jelas.

Teknologinya juga masih sulit untuk dipahami. Karena NFT merupakan aset yang berjalan dan diperjualbelikan di internet, hal ini dapat menjadi rintangan besar NFT untuk masuk ke dalam setiap lapisan masyarakat terutama mereka yang masih asing dengan dunia digital.

NFT menjadi bagian dari dunia rekayasa di masa depan. Dengan akan diciptakannya dunia virtual yang bertujuan untuk menjadikan internet menjadi sebuah dunia realitas yang bernama Metaverse, NFT akan digunakan sebagai salah satu esensi utama pada dunia tersebut. Tentunya hal ini menjadikan teknologi NFT semakin sulit untuk dipahami oleh masyarakat umum untuk beberapa tahun ke depan.

Faktor lain adalah cryptocurrency yang tidak stabil. Walaupun alat pertukaran yang digunakan untuk jual-beli NFT dapat ditentukan sesuai dengan kesepakatan penjual dan pembeli, namun mata uang utama yang digunakan adalah cryptocurrency dan karenanya stabilitas yang tidak menentu terhadap mata uang crypto dapat berdampak pada pasar NFT secara keseluruhan.

NFT tanpa ragu adalah salah satu inovasi, jika tidak satu-satunya, yang akan menjadi batu pijakan umat manusia untuk mengaplikasikan aset di dunia nyata menjadi barang yang dapat digunakan di realitas digital. Dengan terus berkembangnya pemahaman manusia dan derasnya arus digitalisasi yang cepat atau lambat akan mengalir ke segala penjuru dunia, tentunya kekurangan NFT dapat dengan mudah diatasi.

Selain menjadi aset berharga untuk mereka yang gemar mengoleksi, NFT dapat menjadi tempat mata pencaharian bagi mereka yang bergerak di bidang seni. Hal ini menjadikan NFT memiliki potensi untuk memberikan pengaruh baik terhadap perekonomian masyarakat karena fungsinya yang dapat menjadi komoditas jual-beli atau sebagai lapangan pekerjaan.

(mmu/mmu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads