Generasi Milenial dan Digitalisasi Penyiaran
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Generasi Milenial dan Digitalisasi Penyiaran

Selasa, 26 Okt 2021 11:35 WIB
Andi Andrianto
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Literasi Keuangan Home Credit IndonesiaChief External Affairs PT Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom (kiri) bersama Pro Financial Advisor Aidil Akbar (tengah), disela diskusi dengan tema β€œSmart Finance For Tech –Savvy Millennials”, sekaligus mengumumkan Pencapaian Kampanye Nasional Literasi Keuangan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2017, Jakarta, Kamis (30/11).
Foto ilustrasi: Rachman Haryanto
Jakarta -

Dalam waktu yang tidak begitu lama lagi era teknologi komunikasi berbasis analog yang selama ini dinikmati masyarakat Indonesia akan berakhir. Melalui regulasi Undang-Undang No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Indonesia akan melakukan peralihan dari sistem analog ke digital pada November 2022. Indonesia akan memasuki babak baru penyiaran berbasis digital.

Migrasi analog ke digital berdampak luas dalam berbagai kehidupan manusia, tidak saja terhadap dunia penyiaran Indonesia, namun juga berakibat pada perkembangan generasi milenial (Stafford dan Griffis, 2008) atau generasi Y yang pola komunikasi, interaksi, pengambilan peran, serta pemenuhan kebutuhannya sangat dipengaruhi teknologi.

Dekatnya kehidupan generasi Y dengan teknologi dan mempengaruhi perkembangannya menjadi ciri khas generasi ini sekaligus yang membedakan dengan generasi sebelumnya, yakni generasi X (1960-1980), baby boomers (1946-1960), maupun generasi veteran (1925-1946). Sehingga menjadi wajar bila kemudian banyak pihak berharap betul pada generasi Y agar dapat berperan besar untuk memberi kontribusi positif menyikapi era digital termasuk pada dunia penyiaran digital yang sebentar lagi dirasakan masyarakat Indonesia.

Tumpuan harapan pada generasi milenial dalam menyongsong era digital setidaknya didasarkan pada berbagai argumentasi. Pertama, kelompok ini akrab dengan teknologi sehingga menjadi ciri khas GenNet. Generasi milenial senior maupun milenial junior lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi yang makin canggih dan modern.

Berbekal fakta sejarah ini, generasi Y dapat menggunakan pengetahuan, pengalaman, dan skill teknologi digital yang lebih optimal untuk mewarnai digitalisasi penyiaran 2022 yang mengalami evolusi teknologi, ketika kondisi penyiaran tidak lagi bersifat searah, namun dapat interaktif dalam berbagi bentuk platform berbasis internet.

Akibat perkembangan teknologi, aktivitas penyiaran saat ini tidak lagi hanya dinikmati melalui televisi atau radio, namun juga diakses lewat media sosial berbasis internet. Kita tentu tidak harapkan, Indonesia dengan kapasitas sumber daya manusia yang kuat dan unggul di bidang teknologi termasuk generasi Y hanya menjadi penonton menyongsong digitalisasi penyiaran. Bangsa ini bersama generasi Y menjadi pemain kunci bahkan utama dalam era digitalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, jumlah generasi milenial yang besar. Bicara milenial bukan saja soal angka yang besar, yakni pada 2020 menurut BPS penduduk Indonesia berjumlah 270,20 juta jiwa. Dari jumlah penduduk itu terdapat kelompok generasi milenial 69,38 (25,87%) juta jiwa dan Gen Z berjumlah 74,93 (27,94). Bila ditotal jumlah generasi Y dan Z yang akrab dengan teknologi mencapai 144,31 juta jiwa.

Kuantitas generasi Y yang tinggi tidak saja sebagai berkah bonus demografi (2020-2030) dialami sekali dalam sejarah suatu bangsa, melainkan kualitas dan peran signifikan dimainkan milenial dalam mengisi era digitalisasi penyiaran dengan mengawal berbagai aspeknya. Baik itu regulasi yang masih baru, siapa penyedia infrastruktur siaran digital, wacana digital sejatinya bukan saja soal gambar jernih dan suara yang jelas yang mesti disikapi, pengembangan kapasitas diri milenial sehingga mampu beradaptasi dengan zaman digital, mampu memproduksi, mendistribusi, dan mengkonsumsi konten berkualitas yang beragam, membuka peluang bisnis digital, lapangan kerja apa yang terbuka dan dibuka di era digital, termasuk berperan mengedukasi masyarakat atas dampak siaran digital dan sumbangsih lainnya.

Ketiga, milenial senang dengan ide-ide perubahan, gagasannya cenderung out of the box, dan adaptif pada situasi aktual. Meskipun telah menjadi fenomena global apalagi didorong dengan adanya kesepakatan International Telecommunication Union (ITU) atau Geneva Agreement 2006 (GE06) yang kemudian beberapa negara melakukan migrasi digital, fenomena digitalisasi di Indonesia masih tergolong baru. Sebab secara legal formal migrasi ke digital baru akan dieksekusi pada November 2022.

Cara pandang positif dan sikap optimistis dikedepankan generasi Y yang selalu menatap masa depan dengan penuh harapan. Sikap ini akan menjadi kekuatan dalam mengisi ragam tantangan yang dihadapi dengan gagasan-gagasan brilian, kreatif, inovatif, produktif, mengandung hal-hal baru yang diadaptasikan dengan teknologi digital yang makin canggih.

ADVERTISEMENT

Persiapan

Milenial kerap berhitung waktu dengan perubahan yang terjadi. Saat ini sudah tahun 2021. Artinya, persiapan menghadapi digitalisasi penyiaran 2022 tidak panjang.

Apa yang dipersiapkan generasi Y menghadapi era digital?

Bukan saja sumbangsih pikiran kritis, kreatif, inovatif, produktif dan adaptif teknologi dari milenial yang akan mempengaruhi situasi Indonesia atas penerapan digitalisasi, pos-pos lama di sektor swasta, pemerintahan, dan sektor lain maupun pos baru yang strategis akibat dampak digital akan diisi generasi Y ke depannya sehingga menjadi lumrah bila banyak pihak menaruh harapan besar pada generasi milenial yang memainkan peran penting untuk Indonesia yang lebih maju baik dalam konteks kekinian apalagi di era digital.

Kondisi tersebut diprediksi terjadi. Masih kuat dalam ingatan perkataan visioner Kanada Marshall McLuhan bahwa perubahan budaya manusia ditentukan teknologi dan kita berada di tengah-tengah revolusi teknologi. Karena itu bersiaplah menghadapi digitalisasi (penyiaran) melalui berbagai sumbangsih semua pihak yang dimainkan termasuk peran generasi milenial.

Andi Andrianto pengamat media dan komunikasi milenial, Owner Lingkar Informasi Politik (LIRIK)


(mmu/mmu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads