Addie MS, Figur Musisi Lengkap Indonesia
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Addie MS, Figur Musisi Lengkap Indonesia

Senin, 06 Sep 2021 09:16 WIB
Ishadi SK
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
ishadi sk
Ishadi SK (Ilustras: istimewa)
Jakarta -

Siapa yang tidak tahu Addie MS? - Addie Mulyadi Sumaatmadja, seorang Konduktor, Komposer, Pianis, Pencipta Lagu dan sekaligus Produser Musik. Saya ingin membahas figur musisi yang demikian lengkap dan telah melanglang buana di berbagai negara, antara lain Australia, Eropa dan Amerika. Saya terpikat ingin bicara panjang berdua setelah menyaksikan Twilight Orchestra Addie MS di acara HUT TVRI ke-59 di TVRI tanggal 24 Agustus 2021.

Saya segera minta waktu khusus untuk lebih banyak mengetahui.

Hari Kamis, 3 September 2021, jam 21:00 lewat Zoom saya wawancara panjang dengan Addie MS sampai dengan jam 23:00. Addie MS memang terlahir sebagai Produser Musik. Pendidikan hanya sampai dengan SMA plus. Namun, mendalami Orkestra sampai ke lubuk hati. Tekadnya mengembangkan Orkestra profesional tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahir tanggal 7 Oktober 1959, pada usia 12 tahun Addie MS sudah memainkan piano bekas. Ia kemudian sekolah di SMA 3 Setiabudi. Di tempat itu ia berkenalan dengan Keenan Nasution yang kemudian mengajaknya ke pentas musik. Addie MS juga aktif ikut serta Karya Cipta Guruh Soekarno Putra dan aktif di Radio Prambors, mengikuti lomba cipta lagu remaja.

Selesai SMA, Addie MS mencoba mendaftar di berbagai Universitas negeri dan swasta yang memiliki Fakultas Musik, namun saat itu belum ada. Ia akhirnya kuliah di Universitas Krisnadwipayana, namun hanya beberapa semester, ia berhenti karena diminta Titiek Hamzah untuk mengikuti kompetisi musik pop di Vina del Mar, Chile dan menang di nomor kedua. Sejak itu Addie MS nyaris tidak tertahan dalam berbagai Orkestra.

ADVERTISEMENT

Tahun 1982 di usia 23 tahun, Addie MS bertindak sebagai Produser album Citra Pesona Vina Panduwinata yang sedang meningkat karirnya di Indonesia. Setelah itu hampir semua musisi papan atas memintanya menjadi Produser albumnya, termasuk Chrisye yang kemudian terlibat pada acara BASF Awards yang oleh Danny Yozal, pemilik BASF Awards, Addie MS memenangkan Best Album Awards.

Di tahun yang sama Addie MS diminta untuk mengikuti pendidikan singkat di Ohio, Amerika Serikat mengenai Recording Engineering.

Setelah itu Addie MS sudah nyaris tak tertandingi. Berikut adalah rundown kegiatan kelas atas yang disampaikan kepada saya secara langsung pada hari Jumat, 3 September 2021.
1982: Rekaman Orkestradi Filipina.
1983: memimpin Orkestradi Chile untuk lagu Titiek Hamzah.
1985: rekaman dengan Orkestra lengkap 40 musisi di Los Angeles untuk album Ebiet G. Ade.
Waktu itu Produser musik sedang naik daun. Puluhan toko musik besar bertebaran di mana-mana.
1998: rekaman lagu kebangsaan Indonesia Raya di Melbourne. Rekaman resmi lagu Indonesia Raya itu digunakan hingga sekarang.
Gebrakan Addie MS makin tidak tertahankan. Tahun 2007 Twilight Orkestra (TO) miliknya, konser di Malaysia.2009 konser di Hanoi.
2012 TO konser di Berlin dan Bratislava membawa 47 musisi dan 40 penyanyi koor. Pertama dalam sejarah konser besar Indonesia ditayangkan di luar negeri.

Beberapa konser di luar negeri Addie MS tidak membawa TO, tapi pertama kali memimpin Orkestradi luar negeri, di Polandia dan Kazakhstan. Tahun 2018 Addie MS diminta oleh Organizing Commitee Asian Games 2018 untuk memimpin Orkestra besar di Praha. Menurut Addie MS dari semua konser, paling berkesan adalah konser di Berlin. Amat sangat berarti karena Berlin adalah salah satu kota penting untuk musik simfonik, terutama di Concert Hall.

Konzerthaus amat bergengsi karena memiliki nama besar Gendarmenmarkt, dimana para komposer legendaris dunia pernah tampil di sana. Waktu itu Addie MS selesai pentas tak disangka dihormati secara"standing ovation".

Menurut Addie MS rasanya bagaikan disidang dan lulus ujian.

Konser TO di Sydney Opera House dan Konzerthaus Berlin, menjadikan TO menjadi orkes simfoni Indonesia pertama yang tampil di Australia dan Eropa. Harus diakui Addie MS dilihat dari kegiatan orkestrasinya sangat ganjil. Addie MS bersaudara 8 dalam keluarganya, namun tidak satupun yang mengikuti menjadi musisi. Yang ada menjadi Dokter, Arsitek, Insinyur Metalurgi dan pakar teknologi mesin. Tidak ada yang Musisi.

Akhirnya ia memang benar berjodoh dengan Musisi. Awalnya orang tua Memes, ketika putrinya dilamar, berbisik "Waduh, mengkhawatirkan". Anaknya mau menikah dengan artis. Tapi akhirnya Memes bisa menerima dalam hatinya setelah lima tahun berpacaran. Memes dalam hatinya berkata, "Kan nggak ada konsep musisi yang dikatakan apa yang nggak nyusahinlah, paling tidak, kalau bisa, terhormat gitu ya".

Addie MS berbisik, "Saya seperti kelas dua, warga kelas tiga, pengamen lah".

Ada satu hal yang menarik buat Addie MS. Ketika saya bertanya apakah ada Presiden yang tertarik pada musisi. Ia menjawab, "Tidak, yang ada Presiden Jokowi tapi dia senang musik Rock. Menurut hemat saya yang berbeda adalah Gus Dur. Beliau luar biasa. Saat beliau menjabat sebagai Presiden, Gus Dur memaksa saya minta dibawakan simfoni nomor 9, Beethoven. Gus Dur mempunyai koleksi rekaman simfoni nomor 9, sebanyak 11 CD. Itu kan konser teratur."

Gus Dur memaksa Addie MS membuat konser besar. Beberapa ex-Presiden dan Menteri diundang. Menampilkan berbagai musik dan paduan suara.

"Begitu selesai acara saking gembiranya, Gus Dur naik ke panggung, ternyata bukan hanya menyampaikan salam tapi mau ngobrol, terus sampai saya ga enak, karena penonton semua kan berdiri selama beliau di panggung."

"Gus Dur bercerita di panggung itu pada saya membahas bagian ini begini dan begitu. Terus, nampaknya beliau excited. Saya sebut dia itu "one of a kind Gus Dur". Pada akhirnya Gus Dur adalah "a man for all season". Kita selayaknya memberi hormat seorang Presiden yang luar biasa, khususnya kesenangannya pada musik klasik."

Jakarta, 4 September 2021
Ishadi SK

(mmu/mmu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads