Covid-19 dan Kegaduhan Ninja Konoha
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Kolom

Covid-19 dan Kegaduhan Ninja Konoha

Selasa, 12 Mei 2020 14:15 WIB
Fathin Robbani Sukmana
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Naruto bersama kunai, senjata ala ninja.
Jakarta -

Covid-19 sedang menguji dunia, tidak terkecuali di Negara Api Desa Konoha. Desa yang padat penduduk tersebut sangat terkena dampak dari Covid-19 ini, baik masyarakat biasa ataupun elit ninja Konoha. Tidak sedikit ninja Konoha yang dirumahkan sebagai dampak usaha pencegahan meluasnya pandemi ini, dan hampir semua misi desa dibatalkan karena Covid-19 ini.

Hokage Ketujuh Uzumaki Naruto menyampaikan bahwa di Konoha diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang menyebabkan seluruh masyarakat dan elit ninja di Konoha harus membatasi kegiatannya. Bahkan warung Ramen Ichiraku pun terkena dampaknya. Warung tersebut saat ini hanya melayani delivery order atau drive thru saja dan tidak melayani makan di tempat.

Juru Bicara Hokage Shikamaru mengatakan, saat ini sudah lebih dari 11.000 korban positif di Desa Konoha. Dan, karena masih banyak masyarakat yang harus bekerja dan melakukan kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kebijakan PSBB pun sedikit terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan

Sejak dilaksanakannya PSBB, Hokage Ketujuh menjanjikan akan adanya bantuan bagi masyarakat berupa bantuan ninja. Pemerintah Desa Konoha menyebutkan nominal yang akan diterima masyarakat dan ninja tingkat Jounin sebesar 600.000 ryo.

Namun sebagian pengamat ninja berpendapat bahwa bantuan dari Hokage tidak akan memenuhi kebutuhan masyarakat Konoha yang terdampak Covid-19 karena begitu banyak masyarakat yang hanya mengandalkan pekerjaannya sebagai buruh ataupun pekerja harian di Konoha.

ADVERTISEMENT

Belum lagi banyak Ninja yang tidak bisa menjalankan misi karena seluruh desa lainnya melaksanakan penguncian wilayah sehingga kerja sama desa pun terhenti sementara. Kondisi Desa Konoha pun menjadi sangat sepi karena seluruh aktivitas warga dibatasi.

Keterlambatan

Semenjak PSBB diberlakukan tidak sedikit warga Konoha yang tidak berpenghasilan sama sekali. Mereka mengandalkan tetangga dan juga kerabat yang masih dapat bekerja, serta bekerja di rumah. Bahkan tidak sedikit yang melakukan tindak kriminal. Beberapa kejadian pencurian yang diakibatkan kebutuhan mendesak memaksa polisi Konoha untuk bergerak cepat, dan beberapa Ninja Genin dan Chunnin diturunkan untuk membantu polisi Konoha.

Di tengah kegaduhan tersebut, ternyata bantuan ninja yang dijanjikan oleh Hokage Ketujuh tidak kunjung diberikan padahal sudah hampir dua pekan PSBB dilaksanakan di Desa Konoha. Salah satu pejabat Konoha Uciha Sasuke mengakui adanya keterlambatan distribusi bantuan ninja tersebut.

Keterlambatan bantuan ninja diakibatkan oleh belum selesainya Goody Bag yang berikan lambang Konoha dan Clan Uzumaki serta tulisan yang bertuliskan "Bantuan Hokage". Tentu sebagian masyarakat Konoha merasa resah jika Bantuan tersebut tidak segera dibagikan.

Ketidaksiapan

Banyaknya tindakan kriminal di Konoha serta keterlambatan bantuan ninja dianggap kegagalan Hokage Ketujuh dalam melaksanakan kepemimpinannya. Beberapa catatan untuk Hokage di antaranya; pertama, ketidaksiapan Pemerintah Konoha dalam menghadapi Covid-19 ini. Hal ini ditandai banyaknya kriminalisasi di Konoha serta masih banyaknya warga yang melakukan kegiatan di luar rumah untuk tetap menghidupi keluarganya. Juga lambannya langkah Hokage dalam menentukan PSBB.

Kedua, hal sepele seperti goody bag yang menyebabkan keterlambatan seharusnya tidak perlu terjadi. Karena bantuan ninja ini adalah hasil dari pajak masyarakat Konoha, kecuali memang Hokage mengeluarkan dana pribadinya.

Terlambatnya bantuan ninja menyebabkan kegaduhan di masyarakat, padahal masyarakat sudah diminta data berupa identitas oleh pasukan Anbu sebagai tanda layak menerima bantuan ninja. Hokage harus segera memerintahkan seluruh jajarannya agar segera mendistribusikan bantuan ninja.

Melihat kondisi Konoha yang sangat memprihatinkan, saya berharap kejadian yang terjadi di Desa Konoha tidak terjadi di Indonesia, karena saya yakin Indonesia dapat bergerak cepat mengatasi Covid-19, baik pemerintah maupun warganya.

(mmu/mmu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads