Sandi Tak Ingin Terburu-buru soal Relokasi PKL Tanah Abang
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Sandi Tak Ingin Terburu-buru soal Relokasi PKL Tanah Abang

Senin, 30 Okt 2017 14:29 WIB
Mochammad Zhacky
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Wagub DKI Sandiaga Uno (Fotografer: Muhammad Fida Ul Haq-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tidak mau terburu-buru soal relokasi PKL Tanah Abang. Pihaknya masih mengkaji lahan yang memungkinkan termasuk usulan di sebelah Stasiun Tanah Abang.

"Kita akan kaji (lahan itu), tapi nggak mau terburu-buru. Kita harus lihat data-datanya, karena ini juga harus libatkan Jakarta Smart City. Karena data di situ 300 ribu yang lalu-lalang di kawasan tersebut, dan ini merupakan sumber daripada ekonomi dan itu juga sumber pendapatan kita," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

Dalam pengkajiannya, Pemprov DKI juga melibatkan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. Sebab, Sandi ingin kebijakan yang akan ditetapkan bersifat permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Wali Kota sudah duduk bersama dan berpikir dalam terobosan yang tidak temporer tapi lebih berkelanjutan," ujarnya.

Kata Sandi, pihaknya akan membahas lebih lanjut soal relokasi PKL Pasar Tanah Abang dengan beberapa pihak terkait hari ini. Setelah itu, ia berjanji akan mempublikasikan hasil rapat tersebut.

"Sore ini ada rapat koordinasi. Kami akan kabari setelah rapat koordinasi," ucap dia.

Saat ini, Sandiaga dikabarkan tengah bertemu dengan beberapa pihak untuk membahas penataan kawasan Tanah Abang di ruang rapat Wagub, di Balai Kota. Hingga pukul 13.44 WIB rapat masih berlangsung.

Pekan lalu Satpol PP DKI Jakarta kembali melakukan penertiban PKL yang berjualan di trotoar sekitar Pasar Tanah Abang. Tindakan ini merupakan tindak lanjut atas rencana Gubernur-Wagub DKI merelokasi PKL Tanah Abang. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads