Berkunjung ke Jatim, Sandiaga: Bukan Agenda Politik

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno besok akan berkunjung ke Pesantren Tebu Ireng di Jawa Timur. Kunjungannya itu untuk memenuhi undangan dari Gus Sholah.

"Saya terima undangan dari Gus Sholah ke Tebu Ireng untuk memberikan materi kewirausahaan kepada para santri di Pesantren Tebu Ireng. Setelah itu saya ada juga diminta untuk mengisi kewirausahaan dengan pengusaha Nadhliyin," kata Sandiaga di kediaman Hidayat Nur Wahid, Jl Kemang Selatan Raya 152, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (9/6/2017).

Selama dua hari Sandiaga akan mengunjungi Situbondo, Bondowoso dan Mojokerto. Meski demikian Sandiaga, menampik alasan bahwa rencananya ke beberapa wilayah di Jawa Timur merupakan agenda politik.

"Enggak ada. Ya ada rencana ketemu Pak Saifullah, Gus Ipul tapi berkaitan dengan undangan ke Himpunan Pengusaha Nadhliyin karena beliau adalah pembina dan pengusaha Nadhliyin," paparnya.

Sandiaga juga menegaskan, setelah nanti dilantik menjadi wagub dirinya tidak akan ikut terlibat sebagai juru kampanye di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.

"Saya lihat bahwa fokus saya harus di Jakarta, mandat saya di Jakarta dan saya enggak mungkin mengingkari janji saya sama warga Jakarta untuk bekerja keras yang memilih kita maupun yang bukan memilih kita," lanjutnya.

Meski begitu dirinya tidak menutup kemungkinan bila kedepannya usai dilantik, ia akan kembali berkunjung ke Jawa Timur. Hal itu akan dilakukannya guna mendukung hubungan kerja DKI Jakarta dengan Jatim.

"Tapi tentunya kalau misalnya ada hubungan dengan urusan di Jakarta yang berkaitan dengan pasokan di misalnya Jawa Tengah bahan-bahan pangan yang ke Jakarta dari Jawa Timur mengenai bagaimana membuat sistem OK OCE itu ada di Jawa Timur sehingga enggak semua datang ke Jakarta itu mungkin ada relevansinya," jelasnya

"Jadi bukan dalam kategori kampanye, saya saya nggak mungkin mengambil waktu apalagi kalau waktu kerja Senin sampai Jumat untuk kecuali kalau misalnya ada hubungannya sama Jakarta," imbuhnya.