Inilah era keterbukaan yang --mau tidak mau-- harus kita hadapi. Masyarakat kita akan semakin cerdas dalam menyikapinya. Ini justru akan semakin mendewasakan kita, akan mematangkan kita, akan menjadikan kita tahan uji. Jadi tidak perlu banyak keluhan kalau mendengar hal-hal yang ada di media sosial, karena ini fenomena semua negara.
Saya yakin, meskipun digempur media sosial, media arus utama tidak akan hilang. Keduanya akan sama-sama eksis. Media sosial unggul karena kecepatan, karena nilai aktualitas. Sementara media arus utama menonjol karena akurasi dan kedalaman materinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya berharap banyak kepada media arus utama untuk meluruskan hal yang bengkok, menjernihkan kekeruhan, dan tidak lantas ikut larut dan malah memungut isu-isu yang belum terverifikasi di media sosial sebagai bahan berita. Junjung tinggi etika jurnalistik. Faktualitas, objektivitas, dan disiplin dalam melakukan verifikasi tidak boleh luntur.
Saya berharap, peringatan Hari Pers Nasional di kota Ambon hari ini dapat memperteguh komitmen kita bersama untuk membangun Indonesia yang harmoni dan mewujudkan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selamat Hari Pers Nasional!
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
Hantam Hoax merupakan program detikcom dalam memperingati Hari Pers yang didukung sejumlah tokoh dalam bentuk surat terbuka. Selengkapnya klik di sini: detik.com/hantamhoax (hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini