Wali Kota Danny Pomanto: Fitnah dan Manipulasi bukan Budaya Kita
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Surat Terbuka Hantam Hoax

Wali Kota Danny Pomanto: Fitnah dan Manipulasi bukan Budaya Kita

Kamis, 09 Feb 2017 15:57 WIB
Moh Ramdhan Pomanto
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Foto: Istimewa
Makassar - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkembangan teknologi menjadi sesuatu yang baru di dunia ini. Percakapan di media sosial menjadi semakin menarik dengan dilengkapi gambar, video, grafis, dan lain-lain. Kondisi ini membuat budaya begitu cepat berkembang.

Akan tetapi, sejalan dengan itu, ada kepentingan-kepentingan yang tidak diatur. Ramainya kepentingan bisa merusak banyak aspek. Bentuknya bisa berita hoax, fake, atau pemalsuan akun. Saya sendiri mengalami banyak fitnah atau hoax lewat video dan meme.

Maka dengan itu, kebenaran informasi ini penting untuk diatur. Saya bersyukur ada inisiasi negara untuk mengatur. Dengan demikian, NKRI tetap terjaga sepenuhnya. Fitnah bukan budaya kita. Pun halnya dengan manipulasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), Wali Kota Makassar

Hantam Hoax merupakan program detikcom dalam memperingati Hari Pers yang didukung sejumlah tokoh dalam bentuk surat terbuka. Selengkapnya klik di sini: detik.com/hantamhoax (mna/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads