20 Mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Isi Pelatihan Kader Demokrat
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

20 Mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Isi Pelatihan Kader Demokrat

Senin, 28 Mar 2016 11:49 WIB
Elza Astari Retaduari
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Sejumlah mantan menteri KIB menjadi pemateri pelatihan kader Demokrat. (Foto: Elza Astari R/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) menggelar pelatihan bagi 250 kader terbaiknya. Sekitar 20-an menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengisi pelatihan sebagai pembicara atau pengisi materi.

"Satu hari penuh saya akan isi materi hari pertama. Bagaimana bekerjanya negara dan pemerintahan, bagaimana pengambilan keputusan dan kebijakan. Esok hari akan dibawakan oleh narasumber, pengajar, dan panelis," ungkap Ketum PD SBY di lokasi acara, Novotel Hotel, Bogor, Senin (28/3/2016).

SBY sendiri akan mengisi materi untuk hari pertama dengan tema Negara, Pemerintahan dan Sistem Nasional. Juga hari terakhir dengan tema Strategi Pemenangan Pemilu, termasuk Pilpres dan Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam pembukaan pelatihan kader ini mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mantan Menko Polhukam Djoko Suyanto, eks Menlu Marty Natalegawa, mantan Mendikbud M Nuh, mantan Kapolri Timur Pradopo dan Sutarman. Kemudian juga ada eks Dubes RI Dino Patti Djalal, mantan Menpora Roy Suryo, mantan Panglima TNI Agus Suhartono, dan eks KaBIN Marciano Norman.

Beberapa menteri di era SBY menjabat sebagai Presiden RI ke-6 yang akan mengisi acara seperti Amir Syamsuddin (Menkumham), Purnomo Ys (Menhan), Gusti M. Hatta (Menristek), Chairul Tanjung (Menko Perkonomian), Syarief Hasan (Menkop dan UKM), Gita Wirjawan (Menperdag). Kemudian juga Marie Elka P (Menparseni dan Ekonomi Kreatif), Armida Alisjahbana (Kepala Bappenas), Musliar Kasim (Wamendikbud), dan Linda Agum Gumerlar (Menteri PPPA).

Untuk pelatihan kedua, kader akan menerima materi mengenai perekonomian dengan pengisi materi yang dipimpin oleh Hatta Rajasa. Hari ketiga mengenai Polhukam oleh Djoko Suyanto cs, lalu hari ke-4 tentang pembangunan kesejahteraan rakyat oleh M Nuh, dan hari ke-5 soal investasi dan bisnis dari Chairul Tanjung.

"Sehingga saudara tahu apa tugas penyelenggara negara. Apa yang telah dilakukan pemerintahan dulu, kebijakan, strategi, dan program aksi sehingga kita bisa memetik pelajaran. Secara khusus saya adakan ceramah dan open discussion," jelas SBY.

Kepada para menteri di eranya, SBY mengucapkan banyak terima kasih. Meski tidak semuanya adalah kader PD, mereka disebut sebagai sahabat Partai Demokrat.

"Beliau-beliau bukan kader Demokrat tapi sahabat Demokrat. Beliau mengalami masa-masa berat, badai dan topan, bersama-sama saya mengemban tugas. selama 10 tahun ada capaian dan hasil, prestasi, itu kerja keras beliau-beliau semua. Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih. Tuhan yang akan membalas jasa baik bapak ibu sekalian," tutur SBY.

Metodologi dalam pelatihan ini adalah dengan ceramah, diskusi panel, tayangan film serta infografis, dan peragaan. Di hari terakhir, kader akan diminta untuk mengisi 100 soal berkaitan dengan materi-materi yang sudah diberikan selama 6 hari lamanya.

"Saya selalu mengutamakan data, fakta. Daripada berdebat, kita ada catatan apa yang telah dilakukan pemerintahan dulu. Mana yang sudah oke dan belum oke," kata SBY.

(ear/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads