Melihat dari Dekat Bukit di Pinggir Pantai yang Jadi Lokasi Gilang Bunuh Istrinya
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Melihat dari Dekat Bukit di Pinggir Pantai yang Jadi Lokasi Gilang Bunuh Istrinya

Kamis, 23 Jul 2015 14:37 WIB
Syahdan Alamsyah,
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Foto: alamsyah
Sukabumi - Gilang (22) menghabisi nyawa Yasmita Nadhia (19) eks istrinya sendiri di Pantai Cipanggulaan, Desa Purwasedar, Ciracap, Sukabumi Jawa Barat. Bukit yang dijadikan tempat eksekusi oleh pelaku menurut masyarakat setempat bernama Bukit Geblugan dinamai demikian karena posisinya berada menjorok langsung ke tengah laut.

Jarak tempuh dari Kota Sukabumi menuju tempat itu sekitar 120 Kilometer. Tempat itu belum se-terkenal Pantai Ujung Genteng, padahal jarak tempatnya tak berjauhan dari Pantai Purwasedar. Menuju Pantai Ujung Genteng hanya memakan waktu 7 menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Bukit Geblugan selain memiliki pemandangan yang indah juga kerap dijadikan spot mancing oleh warga sekitar. Menurut warga ada berbagai jenis biota laut hidup di pinggiran karang Bukit Geblugan, selain kepiting besar di tempat itu juga ada ikan jenis Kakap Batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga ikan mirip bawal putih, kalau pemancing menyebutnya ikan Loang. Kalau mau berjalan sedikit ke bawah menuju arah barat ada muara yang dinamai 'Solokan Saat' yang saya tahu tempat itu memang bagus untuk spot mancing," ujar Muhamad Khaedar, kepada detikcom sekira pukul 13.00 WIB Kamis (23/7/2015).

Bukit Geblugan memang kerap dijadikan tempat anak muda dari berbagai tempat untuk sekedar nongkrong menikmati angin laut. Indahnya lagi, bila menjelang sore pemandangan matahari tenggelam atau 'Sunset' bisa dinikmati langsung dari atas bukit.

"Bulan puasa kemarin tempat itu sering dijadikan lokasi 'Ngabuburit'. Lokasi itu juga kerap dipakai oleh muda-mudi berbuat tak senonoh, mungkin karena lokasinya yang jauh dari pemukiman warga," lanjut Muhamad Khaedar.

Tempatnya yang jauh kantor polisi terdekat juga membuat aksi kejahatan juga sering terjadi ditempat itu, perampasan dan pengancaman yang dilakukan sejumlah oknum sering terjadi.

"Ada perkebunan kalapa dan perusahaan tambang pasir hitam yang masih aktif di sekitar lokasi, oknum tertentu sering menjadikannya kesempatan untuk memeras bila memergoki pasangan yang berpacaran," tutup Muhamad Khaedar.

Aksi sadis Gilang mendorong mantan istrinya hingga terpersok ke dalam jurang sedalam 25 meter dan tenggelam dilautan memancing emosi warga setempat. Warga menilai aksi Gilang sangat biadab, rencananya warga juga untuk sementara akan menutup akses menuju lokasi Bukit Geblugan.

(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads