.webp)
17 Juli 2008 19.30
Bentara Budaya Jakarta
Jl Palmerah Selatan 17 Jakarta 10270
Telepon: (021) 5483008, 5490666 ext 7910
Fax: (021) 53699181
e-mail: bbj@bentarabudaya.com
Mendengar Jubing bermain gitar dengan sepuluh jari seperti mendengar
seribu suara dari perkusi sampai suara-suara gamelan dan tetabuhan
rebana. Ia piawai memainkan gitarnya tak mengherankan bila ia pernah
menyabet penghargaan grand prize dalam festival gitar Yamaha pada bagian
bebas sebanyak empat kali (1987,1992, 1994, 1995). Sebelumnya tahun 1984
ia memperoleh Distinguish Award pada Yamaha Festival Guitar se Asia
Tenggara di Hong Kong. Jubing belajar bermain gitar pertama kali pada
orangtuanya, kemudian menapaki masa remaja ia belajar pada Suhartono
Lukito di Semarang (1981)dan Arthur Sahelangi di Jakarta (1998-2000).
Dilahirkan di Semarang 9 April 1966, Jubing meninggalkan kota
kelahirannya untuk kuliah di Jurusan Kriminologi UI. Kemudian bekerja
sebagai wartawan Majalah Nova yang dijalani selama 13 tahun. Kemudian
Juli 2003, ia memutuskan keluar dan hanya bermain musik, mengajar,
memberi workshop, rekaman, dan menulis. Karyanya bertajuk “Hujan Fantasi”
ini menyusul album solo gitar yang diluncurkan tahun 2007 berjudul “Becak
Fantasi” yang laku di pasaran sebanyak 9.000 keping dalam waktu satu
tahun.
(msh/msh)
