Sandi tiba di warung soto bathok yang berada di sebelah utara Candi Sambisari, Purwomartani, Kecamatan Kalasan sekitar pukul 07.00 WIB.
"Ini direkomendasikan sama tim di Yogya sarapan di sini, rasanya... ruaarrr biasaa," kata Sandiaga di sela sarapannya, Jumat (16/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan Sandi sontak menarik perhatian pengunjung Soto Bathok lainnya. Para pengunjung berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Sandi.
Sementara itu, pemilik Soto Bathok Sambisari, Mbah Katro Sumaryo (48) mengucapkan terima kasih rombongan Sandi sarapan di warung sotonya.
"Terima kasih bang Sandi sudah mampir sarapan di sini, orang calon nomor dua di Indonesia mau mampir di warung saya yang sederhana ini," kata pria yang jika dilihat dari usianya selayaknya belum tepat dipanggil mbah (kakek).
Dia pun mengungkapkan harapannya jika Sandi nanti terpilih bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Ya semoga dolar turun, karena berpengaruh dengan harga bahan jualan saya seperti daging dan tempe, kalau dolar naik ya harga daging tempe, kedelai, ikut naik," ujar Mbah Katro.
Untuk seporsi Soto Bathok dihargai Rp 5.000, tempe Rp 500 per biji dan telur puyuh Rp 2.000 per tusuk. "Sudah 4 tahun ini soto saya hargai Rp 5.000 per porsi, ya kalau harga bahan produk saya naik, saya bingung hargai sotonya," ungkapnya.
Setelah sarapan, Sandiaga melanjutkan perjalanan meninjau sejumlah pasar di Sleman dan menghadiri sejumlah kegiatan lainnya di Sleman, Kota Yogya dan Bantul. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini