Adapun 12 kecamatan yang dihuni 38.923 jiwa ini antara lain Kecamatan Karanggayam, Alian, Kebumen, Buayan, Ayah, Pejagoan.
"Kemudian kecamatan lainnya yakni Kecamatan Karangsambung, Poncowarno, Buayan, Rowokele, Sempor dan Sruweng. Tercatat dari total 12 kecamatan atau 64 desa itu berdampak bagi 38.923 jiwa," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kebumen, Muhyidin ketika dihubungi detikcom, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga hari ini sudah ada 160 tangki air bersih yang sudah kami distribusikan," lanjutnya.
Jumlah wilayah yang mengalami kekeringan tersebut diprediksi masih akan bertambah. Untuk droping sendiri sesuai rencana akan dilaksanakan selama 4 bulan sejak Juli hingga Oktober nanti.
"Dasar droping kita ada surat permohonan dari desa melalui camat. Jumlah tersebut dapat berkembang dengan situasi dan kondisi di lapangan. Puncak kekeringan diperkirakan nanti bulan September. Namun rencananya droping akan dilakukan hingga Oktober tergantung situasinya nanti," pungkasnya.
Tonton juga 'Kekeringan dan Krisis Air Bersih Landa Grobogan dan Semarang':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini