Ini Kondisi Pos Satpam PT RUM di Sukoharjo Usai Dibakar Massa

Sukoharjo - Bangunan paling depan PT Rayon Utama Makmur (RUM) luluh lantak setelah dibakar dan diremuk massa kemarin. Kini tempat tersebut dipasangi garis polisi.

Pantauan detikcom, Sabtu (24/2/2018), tampak pagar di luar pabrik serat rayon itu telah reyot. Massa yang menuntut penutupan PT RUM memang berusaha merobohkan pagar itu.

Di bagian pos satpam, seluruh kaca di semua sisi pecah. Di dalamnya masih terlihat sisa-sisa pembakaran. Lantai pun menjadi hitam legam.

Bangunan di sebelahnya turut menjadi sasaran amukan warga. Selain kaca pecah, tembok di salah satu sisinya juga dirobohkan. Bangunan itu berisi prasasti peresmian PT RUM yang ditandatangani Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.

Saat ini PT RUM masih dijaga aparat kepolisian dan TNI. Terlihat enam truk Brimob berjajar di sebelah mobil pemadam kebakaran.

Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Wardoyo Wijaya hari ini menengok kondisi PT RUM. Dia mengaku menyayangkan adanya kejadian perusakan.

"Saya sangat menyayangkan, karena saya katakan, PT RUM ini perusahaan yang sangat terbuka. Apa yang diminta masyarakat dia sudah menindaklanjut, walaupun belum berhasil," katanya.

Tindakan anarkis warga, menurutnya, dapat mempengaruhi perekonomian Sukoharjo. Dia khawatir investor menjadi enggan melirik Sukoharjo.

Mengenai aksi demonstrasi berujung perusakan, Wardoyo akan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

"Selanjutnya saya serahkan aparat. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi," tutupnya. (bgs/bgs)